Friday, December 7, 2018

Ini Lho Nice Dreams (1981)

Duo pelawak Richard "Cheech" Marin dan Tommy Chong atau lebih dikenal sebagai Cheech & Chong merupakan figur penting dalam perkembangan subgenre stoner film  komedi seputar pemakaian ganja  pasca perilisan film perdana mereka, Up in Smoke (1978). Selama periode 1978-1985, total tujuh film diluncurkan dengan enam di antaranya termasuk stoner film. Disutradarai sendiri oleh Tommy Chong, Nice Dreams berkisah mengenai perjuangan Cheech dan Chong menjalankan bisnis marijuana dengan kedok menjual es krim berjulukan "Happy Herb's Nice Dreams". Keduanya bermimpi menerima banyak uang biar sanggup membeli pulau, gitar gres dan dikelilingi para wanita, sesuatu yang mereka sebut sebagai "Sun Kings in Paradise". 

There's no actual story in this movie. Memang ada jalan dongeng dalam naskah goresan pena Cheech Marin dan Tommy Chong, namun Jangan harap sanggup mencerna alur Nice Dreams memakai logika alasannya yakni semua tak lebih dari kamuflase guna menempatkan dua protagonis pada situasi gila berisikan seks serta marijuana (plus kokain dan LSD). Jajaran karakternya pun tak kalah absurd, di mana akan sia-sia berusaha memahami motivasi mereka sebagaimana insan pada umumnya. Most of them are high as fuck, while the others are simply stupid. Akhirnya tercipta dua dampak berlawanan tatkala saya terganggu oleh lemahnya naskah sembari di sisi lain memaklumi absurditasnya berkat keterlibatan marijuana. Because when we get high, shit (and unexplainable thingshappens.
Menariknya, walau begitu bodoh, tak ada satu pun huruf yang hingga terasa annoying. Hal tersebut didasari oleh ketiadaan perjuangan berlebih menumpuk kebodohan tokoh-tokohnya alias takarannya tepat. Cheech dan Chong punya comedic skill mumpuni untuk menciptakan penonton betah duduk santai menikmati petualangan keduanya, bahkan walau kita tidak seberapa sering dibentuk tertawa dan minim pula banyolan memorable. Namun menyaksikan Cheech telanjang sambil bergelantungan di lift hotel atau transformasi perlahan Sgt. Stedanko (Stacy Keach) menjadi insan kadal tetaplah pengalaman menyenangkan. 
Selaku stoner film, belum lengkap rasanya tanpa keberadaan sindiran bagi pihak penentang konsumsi marijuana. Dalam Nice Dreams, pihak tersebut diwakili oleh para polisi. Drooler (Peter Jason) yakni detektif penuh antusiasme tinggi kala menangani kasus tanpa diimbangi kepintaran memadahi (ex: menginterogasi iguana). Sedangkan partnernya, Noodles (Tim Rossovich) senantiasa melaksanakan hal randomDrooler mirip representasi penegak aturan yang sekilas penuh pengabdian tapi bekerjsama tidak tahu tengah berbuat apa. Ada pula Sgt. Stedanko si atasan pecandu marijuana. Tentu kita paham menyindir tipikal polisi macam apa sosok Stedanko ini. Sempat muncul juga dua polisi yang menentukan melepaskan Cheech dan Chong alasannya yakni malas mengurus mekanisme panjang sebuah penangkapan. 

Intensi segala bentuk karakterisasi di atas bertujuan menggugat anggapan bahwa konsumsi ganja sanggup berdampak jelek termasuk merusak kinerja otak. Memang Cheech dan Chong kerap bertindak ndeso di bawah efek ganja, tapi justru menggelitik tatkala kita mendapati polisi-polisi dengan kondisi sepenuhnya "sadar" justru tidak kalah bodoh. Bagi penonton yang bukan penggemar stoner film, Nice Dreams mungkin takkan seberapa lucu khususnya pada pengalaman menonton pertama, tapi besar kemungkinan deretan ketaknormalan abstrak film ini bakal semakin menyenangkan apabila disaksikan berulang-ulang. Begitulah biasanya "cara kerja" sebuah cult movie. 

Artikel Terkait

Ini Lho Nice Dreams (1981)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email