Wednesday, December 5, 2018

Ini Lho Top 20 Movies Of 2016

Akhirnya sehabis terbengkalai beberapa lama, akhir sudah daftar 20 film terbaik (atau favorit) pilihan saya. Hanya film yang saya tonton selama setahun kemudian dan dirilis tahun 2016 (atau 2015 tapi gres menerima perilisan luas pada 2016). Sehingga jangan harap menemukan "Arrival" atau "La La Land" yang gres tayang di bioskop Indonesia tahun 2017. Sayangnya sebab faktor kesibukan, jumlah film yang saya tonton kembali menurun menjadi 236 judul. Perlu ditekankan, efek film terhadap penonton berbeda-beda, jadi sudah niscaya terdapat perbedaan antara pilihan saya, reviewer lain, dan anda para pembaca. Tanpa berlama-lama, berikut 20 film terbaik versi Movfreak.

20 - EVERYBODY WANTS SOME!!
Karena Linklater masih piawai mengangkat sendi kehidupan, mengemas perenungan berisi obrolan cerdas tanpa harus terlampau serius. Kisah seputar pembiasaan dan pertemuan dengan cinta di daerah gres terasa relatable dengan masa awal perkuliahan kita. 
19 - CAPTAIN FANTASTIC
Karena eksplorasinya soal dua sisi ideologi jalan hidup yang berseberangan sanggup disampaikan seimbang, memancing pertanyaan di benak penonton, tanpa lupa menyentuh emosi sembari menebarkan pesan keharmonisan. 
18 - UNDER THE SHADOW
Karena kengerian tak melulu harus menampilkan penampakan hantu diiringi musik memekakkan telinga, cukup kejelian mengatur suasana kemudian memainkan degradasi psikis tokoh, sembari memanfaatkan menyeramkannya medan perang. Hadir pula selipan kritik mengenai sistem patriarki.
17 - THE WAILING
Karena keberhasilan menggabungkan begitu banyak sub-genre horor terperinci merupakan prestasi langka. Belum lagi penyutradaraan Na Hong-jin sanggup menampilkan intensitas rapat, atmosfer tidak nyaman, dan visual mengerikan.
16 - YOUR NAME
Karena di samping kemampuannya mengharu biru berkat kisah takdir romantika yang jadi pembicaraan banyak pihak itu, terdapat budi tutur dalam menyiasati konsep fantasi perjalanan waktu rumit tanpa harus sok pintar, meminimalisir lubang alur.
15 - THE NEON DEMON
Karena tak peduli banyak pihak membenci gayanya, Nicolas Winding Refn selalu menghasilkan absurditas yang menimbulkan adiksi, kali ini berkat parade surealisme dalam balutan gemerlap neon yang menghipnotis. Tersalurkan pula kejengahan atas dunia fashion minim hati. 
14 - WEINER
Karena dokumenter satu ini sanggup memutarbalikkan persepsi sedemikian cepat, memancing anutan kritis, memunculkan observasi wacana betapa ambigu subjeknya selaku tokoh dunia politik kontroversial. 
13 - FINDING DORY
Karena Pixar tak harus selalu berisi kecerdasan alur dan banjir air mata. Tidak persoalan ceritanya ringan, dikarenakan telah usang petualangan produksi Pixar tak semenyenangkan ini dengan tawa hadir tanpa henti meski telah dua kali menonton.
12 - THE NICE GUYS
Karena walau pengalaman menonton pertama tak luar biasa, ramuan komedi dalam pulp fiction Shane Black ini terus mengundang saya ingin mengunjungi kebodohan jenaka Ryan Gosling. He's that same cool guy from "La La Landand "Drive", remember
11 - A MONSTER CALLS
Karena keberhasilannya merangkum kisah coming-of-age menjadi pemahaman bittersweet yang memancing haru kala mendapati pendewasaan artinya mendapatkan kenyataan. Penuh imajinasi kreatif dalam rentetan dongeng selaku metafora bervisualisasi menawan.
10 - ISTIRAHATLAH KATA-KATA
Karena Yosep Anggi Noen menunjukan kehebatannya bernarasi dengan visual, membangun kesunyian mencekam dalam sajian arthouse yang tak berusaha meredam gejolak emosi termasuk pada ending luar biasa miliknya.
9 - CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR
Karena selain memuaskan hasrat pecinta komiknya, Russo Brothers telah menjalankan kiprah yang awalnya mustahil, ialah menyatukan begitu banyak superhero, menawarkan salah satu adegan agresi terbaik. 
8 - THE BIG SHORT
Karena konflik dunia ekonomi secara mengejutkan sanggup begitu menghibur, menggelitik, tanpa sekalipun kehilangan kekuatan tutur satirnya. Menjelaskan pada penonton awam menyerupai apa kekacauan krisis finansial tahun 2008.
7 - ANOMALISA
Karena Charlie Kaufman sangat jenius merangkai simbolisme, bukan sekedar menghasilkan animasi pretensius soal kesendirian dan pencarian cinta yang menghidupkan hidup. Animasinya indah sekaligus unik. 
6 - SPOTLIGHT
Karena kisah kontroversialnya mengenai tindak pelecehan para andal agama begitu mengguncang perasaan, digerakkan oleh gaya bercerita jurnalistik berisikan penelusuran fakta mencengkeram. 
5 - MOANA
Karena sedikit yang bisa memvisualkan keajaiban sebagaimana film ini dikala sang protagonis terpilih oleh alam. Animasinya memikat mata, belum lagi formasi lagu yang takkan lekang oleh waktu.
4 - TICKLED
Karena serupa yang dirasakan pembuatnya, dokumenter ini diawali premis konyol wacana kompetisi menahan geli, kemudian bergerak ke ranah yang lebih besar dan gelap, menyoroti sexual disorder sampai cyber criminal, tanpa henti memacu jantung penonton menanti terungkapnya fakta-fakta mengejutkan.
3 - EYE IN THE SKY
Karena tatkala adegan membeli roti saja teramat mencekam, saya tahu tengah menyaksikan suguhan Istimewa yang konsisten pula menjaga ritme penceritaan sambil menyatakan kritik bagi pihak militer.
2 - ROOM
Karena paparan filosofis mengenai kebebasan sanggup dikemas ringan tanpa kehilangan bobot, dan lebih dari itu, gejolak emosi seolah tak henti menerjang mendapati keindahan kisah ibu dan anak yang diperankan begitu memikat oleh Brie Larson dan Jacob Tremblay.
1 - THE HANDMAIDEN
Karena walau kental unsur seksual, filmnya bukan semata-mata eksploitasi tanpa arti, memanfaatkan seks sebagai observasi psikis memikat, mendorong sejauh mungkin potensi visual selaku alat bercerita, sambil beberapa kali melempar twist mengejutkan. Saat anda mengira Park Chan-wook telah mencapai batas, "The Handmaiden" berubah menjadi jadi masterpiece penuh layer yang takkan membosankan ditonton berulang kali kemudian diperbincangkan. 

Artikel Terkait

Ini Lho Top 20 Movies Of 2016
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email