Thursday, February 14, 2019

Ini Lho The Bounty Hunter (2010)


Film komedi romantis. Kayanya udah jadi barang yang sangat mainstream. Bisa jadi mesin pengeruk uang, tapi dari segi kualitas sering dibawah standar. Karena apa? Biasanya sebab plot ceritanay sangat gampang ditebak. Selain itu akting pemainnya juga sering terlihat buruk. Tapi film tipe gini emang sanggup dinikmati semua orang. Saya sendiri selalu tertarik sam film beginian walopun sering berujung kekecewaan sesudah film selesai. Tapi aku selalu menyempatkan nonton komedi romatis sebab berharap munculnya film menyerupai (500) Days of Summer yang sangat brilian berdasarkan saya. Akting yang manis & alur yang gak kacangan. GImana dengan Bounty Hunter? Apakah sanggup mendekati kehebatan (500) Days of Summer? Ato malah kayak film kebanyakan?

Milo yakni seorang pemburu hadiah alias bounty hunter. Dia sendiri yakni mantan polisi. Untuk kehidupan pribadinya juga gak kalah awut-awutan. Dia bercerai dari istrinya, Nicole sesudah gres menikah 9 bulan. Nicole sendiri berprofesi sebagai reporter. Suatu hari Milo sanggup usulan job buat nyari seorang perempuan yang melarikan diri dari persidangan. Yup, tuh perempuan yakni Nicole. Milo tentunya girang sebab ia ngerasa inilah kesempatan menjebloskan perempuan yang sudah ngebuat ia hancur ke penjara. Nicole sendiri bukan tanpa alesan ninggalin persidangan. Dia sedang nyelidikin suatu kasus. Pas Milo berhasil nemuin mantan istrinya itu, ia malah ikut terseret ke masalah tersebut. Mulailah mereka berdua saling bersama nyelidikin tuh kasus.


Dari premisnya sendiri udah keliatan kan? Gak ada yang gres sepertinya. Ciri khas drama komedi. Pria perempuan saling mencintai, terlibat perseteruan, & sesudah banyak sekali insiden sepanjang film kesudahannya mereka menyadari mereka saling mencintai, tamat. Happy Ending, HORE! Hanya itu. Film ini sendiri tampaknya kurang cocok disebut komedi romantis. Karna komedinya nyaris tidak kelihatan. Komedi di film ini kesannya cuma nyempil di beberapa adegan. Gak cukup bikin ketawa bahkan senyum sekalipun. Ini yakni film "Drama 1/2 serius" bukan komedi. Satu lagi yang bikin aku sebel. Yaitu adanya huruf Stewart. buat apa coba? Buat penambah lucu? Sama sekali gak. Buat cinta segitiga? Apalagi. yang ada ia cuman bikin sebel. Kalo aku ada di sana, niscaya udah aku hajar habis tuh orang, bukan cuman disuntik pake bius kuda ato pukulan ringan dengan tongkat golf.

OVERALL: Film yang ringan. Tapi kurang menghibur. Ingin nonton film tanpa berpikir? Oh, lebih tepatnya tanpa berekspresi? Coba film ini.

RATING: 

Artikel Terkait

Ini Lho The Bounty Hunter (2010)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email