Nama Jim Carrey dulu yakni jaminan mutu dan pengeruk uang di film komedi. Kalo ada Jim Carrey dipastikan kita akan terhibur dengan kelucuan, dan pihak studio terhibur dengan laba besar dari filmnya. Tapi beberapa tahun terakhir namanya mulai meredup. Filmnya yang sukses mudah cuma Yes Man dan A Christmas Carrol. Bahkan percobaannya bermain di film horror The Number 23 berujung pada dinominasikannya Carrey di Razzie sebagai pemain film terburuk. Tapi kali ini beliau punya senjata baru. Yaituu film ini dimana beliau berperan sebagai Steven Jay Russell yang seorang gay. Film ini diangkat dari dongeng aktual Steven Russell. Apakah beliau dapat mengembalikan kejayaannya.
Steven Russell (Jim Carrey) yakni seorang polisi yang punya istri dan anak. Mereka hidup bahagia. Steven sendiri masih terus mencari keberadaan ibu kandungnya. Setelah beliau menemukan sang ibu kandung, ternyata ibunya gak mau mengakui yang membuatnya emosi dan berhenti dari kepolisian. Suatu ahri beliau mengalami kecelakaan. Saat di rumah sakit beliau mengaku ke istrinya kalo beliau yakni gay. Mulai ketika itu Steven menjalani hidup gres bersama sang pacar, Jimmy (Rodrigo Santoro).
Sadar menjadi gay ternyata butuh biaya, Steven mulai bertindak kriminal yakni menjiplak asuransi yang membuatnya dijebloskan ke penjara. Di penjara beliau justru ketemu seorang gay berjulukan Phillip Moris (Evan McGregor). Mereka pun saling ajtuh cinta walopun sempet terpisah jarak alasannya yakni penjaranya berjauhan. Bagaimana korelasi mereka berlanjut?
Biasanya saya kurang suka film bertema gay alasannya yakni beberapa alasan. Kalo porsi drama di film gay kayanya gak mempedulikan romantisme, cuma menonjolkan seks antarpria yang bikin jijik berdasarkan saya pribadi. Kalo porsi komedinya juga selalu yang berbau seks dan kadang malah jayus. Tapi film ini beda. Romantisme antar Steven & Phillip terasa cukup menyentuh. Bagaimana Steven menuliskan kata-kata romantis di coklat Phillip. Ato bagaimana Steven rela melanggar aturan dan keluar masuk penjara demi membahagiakan pacarnya. Kalo dari segi komedi, Jim Carrey kadang emang agak terkesan lebay di film-filnya, disini malah cukup normal tapi tetep lucu. Suguhan yang paling menghibur terang agresi Steven yang keluar masuk penjara. Trik-trik yang beliau lakukan untuk kabur dari penjara emang unik. Khususnya di bab ending dimana saya sempat sedikit tertipu dengan endingnya. Setidaknya, film yang rilis tahun 2009 di bazar tapi gres di 2010 rilis di teater ini dapat mengambarkan Jim Carrey belum habis walopun pemasukannya kurang memuaskan.
OVERALL: Film yang lucu, tidak terlalu berlebihan kadar seks antar gay di dalamnya. Salah satu komedi terbaik tahun ini.
RATING:
Ini Lho I Love You Phillip Morris (2009)
4/
5
Oleh
news flash
-thumb-300xauto-39094.jpg "Ini Lho Moebius (2013)")
