Wednesday, February 13, 2019

Ini Lho The Silence Of The Lambs (1991)

Saya bukanlah tipe orang yang bahagia "mengobrak abrik" film lawas untuk ditonton. Walopun film itu dapet kebanggaan sekalipun. Tapi entah kenapa akhir-akhir ini aku mulai tertarik. Dan salah satu yang bikin aku tertarik yaitu Silence of the Lambs ini. Film ini memenangkan Oscar tahun 1992 di 5 kategori. Best Picture, Best Actor, Best Actress, Best Director, dan Best Adapted Screenplay. Wow! Berarti dominan penghargaan utama dimenangkan oleh film ini. Yang bikin aku ingin tau yaitu genrenya. Thriller cenderung kearah Horror. Itu yang sya tangkep waktu baca sinopsisnya. Secra film bertema begini jarang banget menang Oscar. Mungkin cuma No Country for Old Men aja. So, apa benar nih film segitu bagusnya?

Clarice Starling (Jodie Foster) yaitu calon anggota FBI. Suatu ahri ia ditugaskan oleh atasannya untuk menginterogasi seorang tahanan di rumah sakit jiwa yang berjulukan Hannibal Lecter (Anthony Hopkins). Hannibal sendiri yaitu seorang psikiater ulung. Dia ditangkap alasannya melaksanakan pembunuhan sekaligus tindakan kanibalisme. Clarice sendiri ditugaskan untuk menginterogasi Hannibal yaitu untuk mendapat isu wacana Buffalo Bill. Seorang pembunuh berantai yang sedang buron. Tidak hanya membunuh, Bill juga doyan menguliti korbannya. Tapi ternyata mengorek info dari Hannibal tidaklah mudah. Clarice harus berhati-hati terhadap tindak tanduk Hannibal yang sangat misterius.
Wow, aku salah menilai film ini. Saya kira ini yaitu film berisi gore dan darah dimana-mana. Ternyata film ini yaitu thriller yang sangat cerdas. Ketegangan dibangun di setiap waktu dan ditempat manapun. Bahkan di daerah yang di film lain tidak menegangkan, disini ajdi sangat menegangkan. Sangat pantas film ini menjadi film terbaik (walopun aku belum lihat kompetitornya selain beauty & the Beast ) Dari segi pemain juga luarbiasa. Anthony Hopkins sebagai Hannibal Lecter selalu menebar kengerian di setiap kemunculannya. Padahal adegannya cuma sebatas berbicara kepada Clarice aja, tapi kharisma dan kengeriannya selalu muncul. Entah lewat omongan atau sekedar lewat tatapan matanya. Dan sekalinya ia menunjukkan kesadisannya itu terasa sangat luarbiasa, serem, dan ngeri. Pantas sanggup penghargaan pemain film terbaik. Jodie Foster juga bermain baik sebagai distributor FBI yang membuatnya mendapat penghargaan aktris terbaik. Selian itu kok rasanya Jodie seolah-olah Katolik Stewarts ya? Saya jadi merasa duet keduanya sebagai ibu dan anak di film Panic Room emang cocok banget. Ted Levine sebagai Bufallo Bill sang penebar teror juga gak kalah bagus. Walopun gak sampe dapet oscar, kegilaan berhasil ia tunjukkan disini. Ini yaitu salah satu film thriller terbaik yang pernah aku tonton. Gak terlalu mengumbar kesadisan, tapi berhasil untuk bikin ngeri.

Artikel Terkait

Ini Lho The Silence Of The Lambs (1991)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email