Wednesday, February 13, 2019

Ini Lho The Expendables (2010)


Kalo di jagad sepakbola, siapa yang dulu berani membayangkan para pemain menyerupai Ronaldo, Zidane, Figo, Beckham dan Raul dapat bermain bersama dalam satu tim? Mustahil rasanya. Dan ternyata itu dapat terjadi. Sedangkan didunia film siapa yang menerka para bintang macam Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Lie, Mickey Rourke, Dolph Lundgren, Steve "Stone Cold" Austin, Bruce Willis, sampe sang Governator Arnold Schwarzenegger dapat berkumpul bersama dalam satu film? Dan tahun ini hal itu menjadi kenyataan sesudah Stallone menciptakan film ini dan mengumpulkan para pemeran film action tahun 80an dan 90an itu menjadi satu.

Barney Ross (Stallone) ialah pemimpin dari sebuah tim yang merupakan prajurit bayaran kelas satu. Setiap kiprah yang diberikan pada mereka selalu sukses. Selain Barney, Expendables terdiri dari Lee Christmas (Statham), Yin Yang (Li), Gunnar (Lundgren), Hale Caesar (Terry Crews), Toll Road (Randy Couture) dan tukang tatto, Tool (Rourke). Suatu hari mereka diberi pekerjaan oleh seorang laki-laki misterius berjulukan Mr Church (Willis). Tugasnya ialah mengkudeta kekuasaan seorang diktator disebuah negara (fiktif) di Amerika Selatan yang berjulukan Vilena. Dimulailah sebuah misi bunuh diri yang sangat berbahaya bagi The Expendables ini.


Oke, saya akui jalan dongeng dan plot film ini emang biasa bahkan cenderung dangkal. Tapi bukankah yang kita harapkan dari film macam ni ialah adegan agresi superseru dan para bintang gaek memamerkan agresi mereka? Dan semua itu terjawab. Para bintang agresi itu beneran dapet porsi yang pas untuk menampilkan "kejantanan" mereka. Walopun berdasarkan saya porsi Jason Statham lebih besar alasannya ia satu-satunya Expendable yang kehidupan pribadinya disinggung disini. Dan rasanya kiprah seorang Jet Li masih kurang dominan. Yang unik ialah Mickey Rourke. Dia sama sekali gak nampilin adegan aksi. Tapi akting kelas oscar yang ia miliki berhasil ia tampilkan dalam sebuah monolog. Film ini juga gak menampilkan obrolan yang cerdas. Tapi, obrolan sederhana yang ditampilkan justru sangat menghibur dan tidak jarang bikin ketawa. Dan adegan yang paling kocak dan mernghibur ialah ketika Stallone, Arnold, dan Willis tampil dalam satu scene di gereja.

Klimaks film ini juga berhasil memacu adrenalin dengan ledakan dimana-mana dan adegan berdarah-darah. Dan sayangnya adegan diatas justru menambah kekurangnan minor dalam film ini. Yaitu special effect yang kurang anggun dan sering sekali terasa bohongan. Seperti semburan api yang kurang real, sampe cipratan darah yang memakai teknik komputer yang terlihat kasar. Toh semua itu gak mengurangi keseruan melihat kumpulan bintang action saling pamer otot. Kabarnya Stallone udah mempersiapkan sekuel film ini. Semoga kalo jadi dibikin, Van Damme dan Steven Seagal gak menolak lagi ikutan main dan menambah jajaran bintang film ini.

OVERALL: Istirahatkan otak kalian dengan menonton The Expendables. Sebuah film yang sangat menghibur.

RATING: 

Artikel Terkait

Ini Lho The Expendables (2010)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email