Thursday, February 14, 2019

Ini Lho Dorian Gray (2009)


Saya pertama dengar nama Dorian Gray dari film "League of Extraordinary Gentlemen" yang rilis tahun 2003. Tapi aku belum tahu kalo tokoh itu emang ada dari dongeng lain. Terus aku makin familiar dengan nama Dorian Gray dari lirik lagu James Blunt "Tears & Rain"
                                      Hides my true shape,
                                      Like Dorian Gray...
Dan begitu tahu ada film terbaru perihal Dorian Gray aku tertarik alasannya ialah emang premis filmnya yang tidak mengecewakan menarik & menjanjikan. Dan lagi pemerannya cukup menjanjikan. Ada Ben Barnes sang Prince Caspian sebagai Dorian Gray.

Dorian Gray ialah anak lugu yang untuk pertama kalinya datang di London sesudah kakeknya yang tinggal disana meninggal dan mewariskan harta berlimpah untuknya. Dorian kemudian berkenalan dengan Basil Hallward, pelukis ternama disana yang terpesona dengan ketampanan Dorian sehingga beliau tertarik ngebikin lukisan wajah Dorian. Dorian pun mendapatkan dengan bahagia hati. Basil juga memperkenalkan Dorian dengan Lord Henry. Henry sendiri ialah penganut gaya hidup bebas. Gaya hidup itulah yang ditularkannya pada Dorian yang mulai berubah dari perjaka lugu menjadi perjaka liar yang berafiliasi dengan tiap perempuan yang ditemuinya.


Dilain pihak Basil telah menuntaskan lukisannya yang emang luarbiasa dan terlihat nyata. Dorian yang terpesona dengan ketampanan dirinya di lukisan berkata beliau rela menukar jiwanya dengan iblis asalkan ia sanggup terus rupawan menyerupai lukisan itu. Dan, hal itu terjadi. Dorian tidak pernah bau tanah & tubuhnya tidak sanggup terluka. Sebagai gantinya lukisannya bertambah bau tanah & menanggung luka Dorian. Selain itu tiap beliau berbuat dosa, lukisannya makin hancur.

Premis yang sangat menjanjikan. Sayangnya film ini terlalu berkonsentrasi pada dramanya. Andaikan lebih berkonsentrasi pada thriller dengan cara lebih menyorot sisi Dorian yang bersedia melaksanakan apapun demi melindungi rahasianya mungkin bakal lebih menarik. Selain itu si Ben Barnes sebagai Dorian kayanya kurang flamboyan dan masih terlihat lugu. Tapi meang beliau sanggup menampilkan ketampanan seorang Dorian Gray. Alur yang dihadirkan juga berasa terlalu cepat. Mulai Dorian masih perjaka lugu menjadi hedon. Lalu bagaimana lukisan itu mulai mengutuk Dorian. Hubungannya dengan perempuan pujaan hati. Sampai perubahan-purbahan lain yang terjadi terlalu cepet ditampilkan. Terburu-buru kesanny. But it's ok. Tidak menciptakan film ini menjadi parah.

RATING: 

Artikel Terkait

Ini Lho Dorian Gray (2009)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email