Kalo denger ada penyesuaian video game ke layar lebar, yang ada di pikiranku adalah: film jelek, plot dongeng gak jelas, akting seadanya, penghasilan rendah. Yap! film penyesuaian dari game emang punya sejarah buruk dari segi kualitas ataupun pendapatan. Kalopun ada yang cukup bagus & sukses, paling cuma Tomb Raider sama Resident Evil, lainnya??? FLOP! Nah, Prince of Persia katanya ngasih sesuatu yang beda. Dari dana, emang film ini jadi yang paling gede budgetnya diantara penyesuaian game lain (sekitar 150 juta) Espektasiku ke film ini tinggi banget, secara gamenya yaitu game yang emang keren banget.
Seorang bocah jalanan berjulukan Dastan dikala kecil diangkat anak oleh raja Persia sebab sang raja kagum sama keberanian tuh anak. Selang 15 tahun Dastan makin andal & berani. Suatu hari Persia yang kini dipimpun pangeran pertama, Tus yang ngegantiin sang ayah yang lagi bersembahyang di negara lain nyerang kerajaan Alamut yang disinyalir ngejual senjata ke musuh kerajaan Persia. Berkat keberanian Dastan, Alamut takluk & Persia berhasil nangkep sang putri Tamina. Di penyerangan itu Dastan juga berhasil dapet sebuah belati yang bentuknya unik. Pas balik ke Persia buat ngerayain keberhasilan & kepulangan sang ayah, tiba-tiba sang ayah alias raja terbunuh & Dastan dituduh sebagai pembunuhnya.
Dastan yang gak ngerasa ngelakuin itu milih kabur & dibantu Putri Tamina yang ngasih tahu diam-diam dibalik belati yang ditemuin Dastan yang ternyata berisi pasir gila yang sanggup bikin pengguna belati itu mundurin waktu.
Dastan & Tamina coba nyari siapa pembunuh sang raja sebenernya sekaligus mulihin nama baik Dastan & ngelindungin tuh belati gila yang berjulukan Dagger of Time. Mereka sendiri dikejar-kejar sama pihak kerjaan yang dipimpin 2 kaka Dastan ( Tus & Garsiv) serta sang paman Nizam yang nyewa pembunuh bayaran "The Hassansins).
Menurutku ini yaitu penyesuaian Video Game terbaik ngalahin Tomb Raider. Kenapa? Pertama, aksinya lebih seru. Teknik parkour banyak ditonjolin disini, dan semuanya keren, walopun porsinya rada kurang. Selain itu dana melimpah juga bikin efeknya bagus (khususnya imbas pas waktu lagi mundur). Kelebihan lain ada di hubungan Dastan & Tamina. Percakapan mereka selalu bikin geli, such as:
Tamina: Such a noble prince leaping to assist the fallen beauty.
Dastan: Who said you are a beauty?
Dan masih banyak yang lain. Hubungan yang dibangun juga logis, banyak banget di kehidupan faktual cinta tumbuh diawali saling ejek antara keduanya. Dan sebagai Princess Tamina, Gemma Arterton sukses bikin saya tidak memalingkan pandangan sepanjang film. penampilannya disini jauh lebih bagus, cantik, dan menarik hati dibanding di Clash of the Titans. Tapi film ini bukan tanpa cela. Plotnya kadang masih berlubang & terlalu cepat & sedikit dipaksain. Selain itu, keinginan saya buat ngeliat Dagger of Time sering digunain bertempur juga gak kesampaian. CUma bencana beberapa kali, selebihnya tuh belati cuman berpindah-pindah tangan tanpa dapet ksempatan nujukkin magisnya lebih banyak lagi. Tapi ini tetap film yang cukup baik, walopun penghasilannya di box office mengecewakan (sampe hari ini belum balik modal, gres 147 juta)
OVERALL : Ini film video game terbaik yang sedikit diatas Tomb Raider. Dan menghibur banget khususnya interaksi tokoh-tokohnya & imbas serta parkournya
RATING :
Ini Lho Prince Of Persia: The Sands Of Time (2010)
4/
5
Oleh
news flash