Puja puji dan penghargaan film ini amatlah banyak. Kritikus lebih banyak didominasi ngasih nilai yang hampir tepat dan kalo dibikin rating rata-rata ngasih 4.5/5 Sedangkan dari segi penghargaan gak kalah mantab. Film ini berhasil meraih Best Picture Oscar. Clint Eastwood berhasil meraih Best Director untuk kedua kalinya. Aktris Hilary Swank juga menang sebagai Best Actress untuk kedua kalinya juga. Sedangkan Morgan Freeman menjadi Best Supporting Actor untuk pertama kali. Dari segi pendapatan, budget $30 Juta berhasil ditebus dengan pendapatan diatas $210 Juta untuk peredarannya diseluruh dunia alias 7X bujet. Film ini sendiri disesuaikan dari dongeng pendek karangan F.X. Toole.
Frankie (Clint Eastwood) yaitu seorang instruktur tinju yang hebat mendidik atlit. Tapi ia terkesan ingin menjauhkan atlit didikannya dari pertarungan perebutan sabuk juara dengan alasan untuk memupuk pengalaman. Karena hal itulah ia ditinggalkan oleh petinju terbaiknya kala itu. Frankie sendiri mempunyai sebuah sasana tinju miliknya. Dia mengelolanya dibantu mitra lamanya yang juga mantan petinju, Eddie (Morgan Freeman). Kemudian datanglah seorang perempuan berjulukan Maggie (Hilary Swank) yang tiap hari tiba kesana untuk berlatih. Frankie awalnya gak mau melatih Maggie dikarenakan ia gak pernah ngelatih perempuan. Dan lagi ia beranggapan Maggie yang udah hampir 32 tahun terlalu renta buat mengawali karir tinjunya. Tapi berkat perjuangan yang ekras dan sedikit didikan dari Eddie, Frankie luluh juga dan menjadi instruktur Maggie.
Maggie pun alhasil menjadi petinju tangguh yang hampir selalu berhasil meng-KO lawannya di ronde pertama. Hubungannya dengan Frankie makin dekat bahkan lebih dekat dibanding dengan ibunya. Sampe tibalah waktunya bagi Maggie bertarung di kelas yang lebih tinggi. Dia terus memimpin alur pertandingan sampe sang lawan melaksanakan kecurangan yang menciptakan Maggie cedera parah bahkan lumpuh. Bagaimana nasib kelanjutan karir Maggie?
Alur film ini sebenernya sederhana. Bahkan ending filmnya sudah cukup ketebak. Tapi berkat instruksi yang sangat baik dari Clint Eastwood filmnya jadi berasa menyentuh. Kita bisa diajak melihat perubahan perilaku Frankie terhadap Maggie yang awalnya ketus menjadi sangat baik. Progres latiha Maggie juga diperlihatkan, sehingga sewaktu ia menerima kemenangan pertamanya saya bisa ikut bahagia melihatnya. Hal yang sangat masuk akal kalo Clint Eastwood berhasil meraih Best Director. Akting Clint Eastwood sendiri juga abgus, buktinya ia berhasil dapet nominasi Oscar Best Actor walopun gak emnang. Kalo saya perhatikan, tipikal huruf yang ia mainkan gak jauh beda dengan di gran Torino dimana seorang renta ketus yang berubah jadi baik sesudah dekat dengan perempuan yang layaknya anak baginya. Hillary Swank? Susah sekali memerankan seorang petinju alasannya yaitu sang aktris haruslah berlatih keras untuk menguasai setidaknya teknik dasar tinju dan membentuk tubuh. Dan Hilary Swank berhasil melakukannya dengan baik. Dia berhasil menciptakan tokoh Maggie menarik simpati saya dimana ia memulai karir dari nol. Di film ini juga ada Jay Baruchel yang lagi-lagi berperan sebagai perjaka cupu. Tapi berdasarkan saya disini ia tampil lebih baik dan manusiawi dari biasanya, hal yang menciptakan saya berpikir kalo Jay ini kemampuan aktingnya kini sama sekali gak ada peningkatan.
OVERALL: Film yang sebenernya sederhana ini bisa menjadi sangat menyentuh berkat instruksi dari Clint Eastwood dan akting maksimal para pemerannya. Ending berhasil dihukum dengan baik membuatnya menyentuh.
RATING:
Ini Lho Million Dollar Baby (2004)
4/
5
Oleh
news flash
-thumb-300xauto-39094.jpg "Ini Lho Moebius (2013)")
