Wednesday, February 13, 2019

Ini Lho Gosford Park (2001)

Lihatlah cast film ini. Bertabur bintang. Mulai dari aktris senior Helen Mirren sampe bintang film setengah renta Clive Owen. Itu udah jadi satu alasan film ini wajib tonton. Apalagi ditambah dengan banyaknya penghargaan yang diterima termasuk dinominasikan sebagai Best Picture dalam ajang Oscar. Dilihat dari temanya film ini juga menjanjikan. Yaitu drama yang dibalut misteri. Misteri pembunuhan lebih tepatnya. Film yang begitu selalu jadi favorit saya. Saya sangat berharap ini akan jadi sebuah film yang memacu ingin tau aku dalam segi dongeng dan didukung akting menawan dari jajaran pemainnya.

Pada sebuah selesai ahad alias weekend pada tahun 1932, disebuah kawasan berjulukan Gosford Park berkumpul banyak orang yang secara umum dikuasai ialah orang kaya raya. Ada juga sutradara dan bintang film film disana. Singkat kata disana terjadi perkumpulan orang-orang borjuis. Tapi yang berkumpul disana tidak hanya mereka. Mereka juga membawa para pelayan mereka.
Sehingga disana juga terjadi perkumpulan antara pelayan. Tentunya terjadi cukup banyak konflik disana. Tapi hal itu belum menjadi dilema sampai disuatu malam terjadilah pembunuhan terhadap salah seorang aristokrat berjulukan Sir Williams. Siapakah dalang dibalik pembunuhan itu?

Hasrat aku akan kehebatan akting para pemainnya terperinci terpuaskan. Semuanya berakting maksimal. Tapi yang menciptakan aku kecewa ialah dari segi plot. Sebenernya film ini menghadirkan plot dongeng yang menarik disimak. Tapi aku terlanjur berekspektasi film ini akan menjadi film misteri yang memacu ketegangan dan pemikiran dari awal sampai akhir. Tapi ternyata misteri gres dihadirkan sehabis film ini melewati 1 jam. Kemudian dalam pengungkapan jati diri pembunuh juga kurang memuaskan. Kurang greget. Seperti yang aku katakan tadi secara keseluruhan film ini bagus. Tapi aku terlanjur mengira film ini akan menjadi film misteri ibarat Sherlock Holmes mungkin, sehingga aku jadi kecewa.

RATING: 

Artikel Terkait

Ini Lho Gosford Park (2001)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email