Tuesday, February 12, 2019

Ini Lho Ray (2004)


Ray Charles tentu namanya sudah sangat populer sebagai musisi yang mempelopori genre musik soul. Karyanya selalu menjadi pemuncak chart dan mendapatkan banyak sekali penghargaan termasuk Grammy Awards. Ray sendiri dikenal juga alasannya ialah kekurangannya, yaitu ia ialah seorang musisi tuna netra tapi sanggup bermain piano dengan sangat luar biasa. Di film yang diangkat dari autobiografinya ini, Ray Charles diperankan oleh Jamie Foxx. Berkat kiprahnya sebagai Ray, Foxx berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pemeran terbaik Academy Awards.

Ray Charles Robinson sudah mengalami kebutaan semenjak umur 7 tahun. Selama hidupnya ia juga terus dihantui perasaan bersalah jawaban tidak sanggup menyelamatkan sang adik George yang mati tenggelam. Tapi kekurangannya itu tidak membuatnya menjadi terbelakang. Dia mulai mempelajari piano dari salah seorang bau tanah di wilayahnya sehingga walopun ia tidak sanggup melihat, ia sangat andal berpiano. Setelah cukup umur bakatnya mulai diakui. Dia mulai manggung di banyak sekali tempat bahkan mulai sukses dengan albumnya sendiri.


Ray Charles sendiri berani menggabungkan banyak sekali macam genre musik macam jazz, gospel, country dan orkestra. Tapi kesuksesannya di karir tidak berbanding lurus di kehidupan pribadinya. Dia ialah seorang pecandu heroin. Hal yang menjadikan ia terancam penjara. Dia juga berulang kali menduakan walopun udah punya istri yang baik dan cantik, dan 2 orang anak. Tapi ia tetep berkarya dibalik segala kekurrangannya.

Yeah! Akting Jamie Foxx memang sangat luarbiasa. Memerankan Ray Charles yang buta, pecandu, playboy, tetapi jenius dalam bermusik ialah hal yang sulit. Tapi Jamie Foxx berhasil memainkannya dengan baik. Sangat baik malah. Gesturnya sangat khas dan unik. Performa yang tampaknya sulit ditandingi dimasa depan bahkan oleh Jamie Foxx sendiri walopun ia juga tampil bagus di The Soloist. Kemudian alunan musik di film ini terperinci top class. Gak ada yang mewaspadai musik gubahan seorang Ray Charles. Screenplay film ini terkesan kurang rapih dan terkadang terlihat absurd ketika flashback (Kilatan warna merahnya juga ganggu banget). Walopun begitu film ini termasuk salah satu film musikal terbaik yang pernah saya tonton.

OVERALL: Akting yang menawan dan alunan musik luarbiasa itu menciptakan film ini jadi tidak terasa membosankan walopun berdurasi sekitar 2 setengah jam.

RATING: 

Artikel Terkait

Ini Lho Ray (2004)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email