Film yang bertemakan usaha seorang loser di sebuah komunitas untuk memperbaiki statusnya dimata temen-temennya emang udah banyak banget. Biasanya petualangan si loser dibarengi dengan temennya yang juga seorang loser. Dan diakhir dongeng si tokoh utama akan menjadi tenar atau berhasil macarin cewek yang bagus bin terkenal. Itu kalo filmnya disetting remaja. Tapi bagaimana kalo kisah usaha loser terjadi dikomunitas SMP? Yah, sebenernya bukan hal yang gres juga, tapi setidaknya film begini gak berada di pakem "Cowok cupu berhasil mendapat Cewek bagus seksi". Film yang disesuaikan dari novel berjudul sama ini mengangkat kisah usaha bocah yang gres memasuki masa Sekolah Menengah Pertama untuk menjadi tenar bukannya menjadi seorang loser.
Ceritanya yaitu perihal Greg heffley, seorang bocah yang gres memulai tahun pertamanya di SMP. Dia sangat berambisi menjadi seorang anak terkenal disekolah dan masuk di buku tahunan. Tapi ia sendiri bukan tergolong bocah yang keren apalagi populer. Kehidupan sehari-harinya aja udah memuakkan baginya. Dirumah ia kena bully sama kakaknya sendiri, Rodrick. Greg juga gak punya banyak temen. Satu-satunya teman baik yang ia punya hanya Rowley. Parahnya, Rowley juga termasuk golongan anak yang cupu. Greg yang gak ingin kehidupan SMPnya berakhir sebagai loser memutuskan melaksanakan segala cara biar menjadi populer. Termasuk mengikuti banyak acara disekolahnya menyerupai patroli sekolah sampe klub teater.
Dia juga mendandani Rowley sang teman yang penampilannya emang masih terlihat bocah biar terlihat keren. Tapi ternyata usahanya itu tidak mudah. Bahkan persahabatannya dengan Rowley juga ternacam pecah akhir Greg cuma memikirkan keinginannya menjadi tenar.
Kekuatan utama film ini ada di bocah-bocah yang berakting didalamnya. Zachary Gordon, Robert Capron, sampe Laine MacNeil dapat bermain bagus. Bocah-bocah ini tampaknya akan jadi bintang Holly masa depan. Lalu Chloe Moretz. Namanya yaitu yang paling terkenal diantara cast lain. Perannya sendiri gak banyak, tapi ia dapat tampil cukup maksi tiap kali dapet kesempatan muncul. 4-5 tahun lagi dikala ia menginjak usia cukup umur ia niscaya akan jadi idola. Dari akting dan tampang ia memenuhi syarat. Sayangnya kelemahan utama film ini juga berasal dari tokohnya. Yaiut si Greg. Saya ragu untuk menempatkan Greg sebagi tokoh utama yang dapat memberi inspirasi. Karena ia sendiri terlihat super menyebalkan, egois, dan tidak dapat menjadi teman yang baik. Di dunia konkret sangat masuk akal orang kayak ia gak dapat jadi terkenal dan punya temen. Parahnya, kelucuan yang jadi senjata utama film ini dibutuhkan tiba dari tingkah laris Greg. Akibat auranya yang menyebalkan, kelucuan nih film juga gak terlalu berhasil bikin saya tertawa. Tapi, film ini sejatinya cukup berpotensi menghibur andai sang sutadara dapat mengarahkan talenta emas Zachary Gordon untuk tampil sebagi Greg yang polos dan sedikit sok, bukannya Greg yang sangat sok plus cupu. Sekuel film ini dipastikan akan dibuat. Saya tetep akan menanti sekuelnya alasannya yaitu potensi yang dimiliki film itu teteplah besar.
RATING:
Ceritanya yaitu perihal Greg heffley, seorang bocah yang gres memulai tahun pertamanya di SMP. Dia sangat berambisi menjadi seorang anak terkenal disekolah dan masuk di buku tahunan. Tapi ia sendiri bukan tergolong bocah yang keren apalagi populer. Kehidupan sehari-harinya aja udah memuakkan baginya. Dirumah ia kena bully sama kakaknya sendiri, Rodrick. Greg juga gak punya banyak temen. Satu-satunya teman baik yang ia punya hanya Rowley. Parahnya, Rowley juga termasuk golongan anak yang cupu. Greg yang gak ingin kehidupan SMPnya berakhir sebagai loser memutuskan melaksanakan segala cara biar menjadi populer. Termasuk mengikuti banyak acara disekolahnya menyerupai patroli sekolah sampe klub teater.
Dia juga mendandani Rowley sang teman yang penampilannya emang masih terlihat bocah biar terlihat keren. Tapi ternyata usahanya itu tidak mudah. Bahkan persahabatannya dengan Rowley juga ternacam pecah akhir Greg cuma memikirkan keinginannya menjadi tenar.
Kekuatan utama film ini ada di bocah-bocah yang berakting didalamnya. Zachary Gordon, Robert Capron, sampe Laine MacNeil dapat bermain bagus. Bocah-bocah ini tampaknya akan jadi bintang Holly masa depan. Lalu Chloe Moretz. Namanya yaitu yang paling terkenal diantara cast lain. Perannya sendiri gak banyak, tapi ia dapat tampil cukup maksi tiap kali dapet kesempatan muncul. 4-5 tahun lagi dikala ia menginjak usia cukup umur ia niscaya akan jadi idola. Dari akting dan tampang ia memenuhi syarat. Sayangnya kelemahan utama film ini juga berasal dari tokohnya. Yaiut si Greg. Saya ragu untuk menempatkan Greg sebagi tokoh utama yang dapat memberi inspirasi. Karena ia sendiri terlihat super menyebalkan, egois, dan tidak dapat menjadi teman yang baik. Di dunia konkret sangat masuk akal orang kayak ia gak dapat jadi terkenal dan punya temen. Parahnya, kelucuan yang jadi senjata utama film ini dibutuhkan tiba dari tingkah laris Greg. Akibat auranya yang menyebalkan, kelucuan nih film juga gak terlalu berhasil bikin saya tertawa. Tapi, film ini sejatinya cukup berpotensi menghibur andai sang sutadara dapat mengarahkan talenta emas Zachary Gordon untuk tampil sebagi Greg yang polos dan sedikit sok, bukannya Greg yang sangat sok plus cupu. Sekuel film ini dipastikan akan dibuat. Saya tetep akan menanti sekuelnya alasannya yaitu potensi yang dimiliki film itu teteplah besar.
RATING:
Ini Lho Diary Of A Wimpy Kid (2010)
4/
5
Oleh
news flash