Wednesday, February 13, 2019

Ini Lho Sideways (2004)


Film ini dapet jawaban positif di Amrik sono. Para kritikus memuji-muji nih film. Metacritic memberi nilai 94%, Rotten Tomatoes 97%, Roger Ebert ngasih nilai 4/4. Film ini juga masuk nominasi film terbaik di Academy Awards dan Golden Globe. Dari segi pendapatan juga memuaskan. Dengan bujet cuma $16 juta, pemasukan diseluruh dunia mencapai diatas $100 juta! Tapi saya tidak buru-buru menaikkan ekspektasi terhadap film ini. Karena film ini memiliki unsur komedi didalamnya. Dan saya sangat paham kalo selera komedi saya dengan orang Amrik sono seringkali berseberangan. Kayak misalnya di film Superbad ato World Greatest Dad dimana film itu dapet puja-puji. Tapi bagi saya meskipun manis tuh film gak sekeren itu deh.

Jack (Thomas Haden Church) dan Miles (Paul Giamatti) ialah sobat semenjak dingklik kuliah. Miles sekarang menjida guru sekaligus penulis novel, walopun novelnya belum ada yang berhasil diterbitkan. Sedangkan Jack ialah seorang pemain film TV. Keduanya berkumpul bersama untuk melaksanakan pesta lajang bagi Jack selama seminggu sebab beliau akan segera menikah. Miles mengajak Jack berkeliling California, dimana disana populer dengan anggurnya. Miles sendiri ialah pecinta berat anggur. Sejak perceraiannya dengan sang istri yang membuatnya depresi, beliau lebih akrab ke anggur daripada wanita. Rencana mereka si awalnya biasa aja, berkeliling mencicip anggur di banyak sekali kawasan sambil bermain golf. Tapi Jack yang merasa ingin lebih liar lagi dalam merayakan "kebebasan terakhirnya" merasa gak mau ngelakuin itu.


Sampe keduanya bertemu Maya dan Stephanie. Miles udah usang kenal Maya. Tapi beliau masih gak berani menyatakan cinta. Sedangkan Jack malah kesengsem sama Stephanie dan gak memberitahu kalo beliau akan segera menikah. Maka dimulailah ahad yang "super" bagi keduanya.

Film ini berasa adonan "The Hangover" dan "I Love You Man" dari segi tema. 2 orang pemuda yang sangat akrab bersama untuk merayakan pesta lajang. Tapi keunggulan film ini ialah kasus yang lebih membumi. Saya yakin diluar sana emang insiden ibarat ini jamak terjadi. Mulai dari pemuda yang depresi ditinggal sang istri sehingga sulit akrab dengan wanita, sampe pemuda yang kalo duah berurusan dengan nafsu lupa sama pernikahannya. Itu ialah hal yang jamak terjadi. Kelucuan di film ini juga terasa tidak dibuat-buat. Alamiah aja terjadinya. Tapi hal itu emang berpotensi emmbosankan buat orang yang berharap sebuah film konyol macam The Hangover. Kalo dari segi akting, Thomas Haden dan Paul Giamatti diluar dugaan saya ternyata bisa tampil apik. Sebelumnya saya mewaspadai keduanya. Paul sebagi laki-laki paruh baya yang stres, ato Thomas sebagai pemuda yang ingin menikmati kebebasan terakhirnya sebagai laki-laki lajang.

OVERALL: Film yang sangat membumi dan menarik untuk diikuti. Walopun terasa sedikit Overrated kebanggaan terhadap film ini.

RATING: 

Artikel Terkait

Ini Lho Sideways (2004)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email