Setelah kemaren saya dibentuk puas dengan film vampir korea "Thirst" yang ngembaliin vampir ke hakikat asalnya sebagai makhluk buas penghisap darah, kali ini saya nonton film vampir bikinan Hollywood (lagi). Dengan keinginan film ini bakal jadi film vampir yang berbeda dari formula mainstream hollywood akhir-akhir ini. Dan dari premisnya tampaknya emang ini film yang menghadirkan suasana vampir yang lebih horror dan mengumbar banyak adegan gore.
Tahun 2019 diceritakan dunia udah sangat berubah. Populasi insan tinggal 5%. Sedangkan sisanya yaitu vampir. Hal itu lantaran pas tahun 2009 terjadi kejadian berjulukan "Outbreak" yang ngebikin insan terinfeksi virus vampir & menjadi vampir tentunya. Tapi usang kelamaan populasi insan berkurang. Otomatis persediaan darah buat diminum vampir ikutan menipis. Sehingga banyak vampir yang "dehidrasi". Dehidrasi bikin vampir bermutasi jadi sebuah makhluk buas yang lebih menyerupai adonan monster kelelawar+zombie yang disebut "Subsider". Edward Dalton (bukan Cullen) yaitu vampir yang bersimpati sama manusia. Dia yaitu doktor di perusahaan Charles Bromley yang neliti wacana alternatif konsumsi pengganti darah buat vampir. Tapi penelitiannya menemui jalan buntu.
Sampe suatu hari ia bertemu rombongan manusia, yang ngenalin ia sama Elvis. Manusia yang dulu pernah jadi vampir tapi bisa sembuh. Edward mulai nyari tahu sebabnya bisa sembuh. Di lain pihak ia berbalik bgelawan perusahaannya sehingga ia jadi buronan militer yang didalamanya terdapat adiknya sendiri. Apa sebenrnya penawar biar vampir bisa kembali jadi manusia? Yak, balasannya hollywood mulai kembali ke resep awal vampir. Film ini tidak mengecewakan menyegarkan tentunya. Dan yang lebih bagusnya, ini film orisinil bikinan duo sutradara Spierig bersaudara, alias bukan penyesuaian buku atopun remake film lama. Film ini kelihatan unik lantaran ngebalik formula lama. Biasanya vampir yaitu kaum minoritas yang bersembunyi dari manusia. Sekarang kebalik, insan jadi minoritas dan seluruh dunia dikuasai vampir yang beraktifitas sama menyerupai layaknya manusia.
Adegan gore di film ini cukup bisa dikasih nilai lebih. Gak berlebihan tapi kelihatan cukup sadis. Adegan pas insan dicabik-cabik dan ditenteng kepalanya juga cukup realistis. Tapi rasanya film ini kurang nonjolin kemampuan super vampir. Kaprikornus kesannya vampir disini cuman monster haus darah yang takut sinar matahari. Tapi mungkin itu dilakuin biar film ini lebih terlihat realistis. That's ok.
OVERALL: Bersiap melihat penampilan tokoh EDWARD yang berbeda. Tetep tokoh protagonis, cuman lebih bisa berekspresi "uuuups" Daybreakers yaitu film vampir yang cukup baik dan seru ditonton. Ide penggabungan horror dan Sci-Fi juga cukup berhasil.
RATING:
Ini Lho Daybreakers (2010)
4/
5
Oleh
news flash