Wednesday, February 13, 2019

Ini Lho Antwone Fisher (2002)


Sebenernya film ini gak termasuk daftar yang mau saya tonton pada awalnya. Tapi sebab denger rekomendasi kalo film ini mengandung muatan psikologi, sebagai calon mahasiswa psikologi saya tertarik buat nonton nih film. Toh dilihat dari castnya ada nama Denzel Washington yang udah teruji kapasitasnya. Dan si Denzel ini juga jadi sutadara film ini. Ini ialah debutnya sebagai sutradara. Film ini sendiri diangkat dari kisah positif Antwone Fisher, seorang angkatan maritim yang punya dilema dengan emosi. Dia sangat tidak sanggup menahan luapan emosinya, sehingga ia kerap kali terlibat keributan dan perkelahian. Perangainya menciptakan Antwone dikirim ke psikiater, Jerome Davenport (Denzel Washington).

Awalnya Antwone menolak bercerita kepada Jerome. Tapi sehabis berminggu-minggu ia kesudahannya kisah juga perihal masa lalunya yang kelam dan penuh penyiksaan khususnya dari sang ibu tiri. Ayah kandungnya meninggal 2 bulan sebelum kelahirannya. Sedangkan sang ibu melahirkannya di penjara perempuan dan tidak pernah menemui Antwone. Sering bercerita menciptakan Antwone dan Jerome yang notabene juga ialah atasannya menjadi dekat dan layaknya sahabat. Sebagai psikiater, Jerome sendiri bukannya tanpa masalah.


Ketidaksanggupan menerima anak, menciptakan rumah tangganya dengan sang istri mulai goyah. Antwone sendiri cukup dekat dengan gadis berjulukan Cheryl. Bagaimana kelanjutan hidup Antwone? Apakah ia sanggup bertemu keluarganya kembali.

Awalnya saya merasa kecewa dengan film ini. Karena unsur psikologi dalam film ini ternyata cuma tempelan yang gak terlalu dominan. Oke, separuh lebih film ini berisi Antwone sedang diterapi oleh Jerome, tapi saya kira akan ada sebuah teknik psikologis sendiri yang akan diperlihatkan sang psikiater. Nyatanya yang saya lihat cuma sekedar seorang psikiater memberi sebuah advice yang emang cukup berharga untuk direnungkan, tapi rasanya kurang kental unsur ilmu psikologisnya. Untungnya itu sanggup ditutupi oleh drama yang terjalin dengan baik. Hubungan antara sang psikiater dan pasiennya sangat saya suka. Kedekatan yang dekat terlihat sekali menciptakan Antwone yang emosional menjadi lebih dewasa. Mungkin disitulah letak unsur psikologis utamanya berada. Dialog yang disajikan juga tidaklah membosankan dan cukup sanggup dijadikan materi renungan. Dan untuk endingnya emang saya akui cukup menyentuh.

RATING: 

Artikel Terkait

Ini Lho Antwone Fisher (2002)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email