M. Night Shyamalan sedang mengalami penurunan karir. Itu yang dapat saya simpulkan akhir-akhir ini. Dulu beliau menjadi fenomena dengan "The Sixth Sense" yang populer dengan salah satu twist ending terbaik, bahkan dinominasikan Best Picture di Oscar. Selanjutnya melalui "Unbreakable" Shyamalan membuat sebuah film superhero model baru. Lanjut ke "Signs" yang merupakan salah satu film bertema alien yang mampu memperlihatkan imbas ngeri dan tidak hanya pamer imbas belaka. Tapi sehabis itu peruntungan sutradara asal India ini berubah.
Mulai dari The Villlage yang kurang bagus, lanjut ke Lady in the Water yang membawanya masuk nominasi Razzie, dan itu berlanjut pada film The Happening yang bahkan kualitasnya makin buruk. Puncaknya tahun ini dikala beliau menghancurkan The Last Airbender. Dan ditahun yang sama Shyamalan merilis proyek terbarunya yang berjudul Devil dimana film ini akan menjadi bab pertama dari trilogi "The Night Chronicles". Bedanya kali ini Shyamalan hanya menjadi penulis dongeng dan produser. Yang duduk sebagai sutradara yaitu John Erick Dowdle yang membidani Quarantine.
Devil dibuka dengan terjadinya kasus seseorang bunuh diri melompat dari atas gedung. Detektif Bowden (Chris Messina) yang menangani kasus ini mencicipi kejanggalan. Hal itu menggiringnya kesebuah gedung yang diduga sebagai TKP. Dalam gedung tersebut secara tidak sengaja berkumpul 5 orang yang tidak saling kenal dalam sebuah lift. Ben (Bokeem Woodbine), satpam yang gres masa awal bekerja, seorang nenek renta berjulukan Jane (Jenny O’Hara), Vince (Geoffrey Arend), yang merupakan seorang salesman,Tony (Logan Marshall-Green) yang berprofesi mekanik, terakhir Sarah (Bojana Novakovic) seorang perempuan muda.
Secara tiba-tiba lift yang mereka tumpangi itu berhenti ditengah dan mengurung mereka berlima. Awalnya mereka merasa santai alasannya yaitu hal ibarat ini yaitu biasa. Dan lagi pihak keamananan sudah mengirimkan teknisi. Tapi sehabis beberapa usang kondisi tidak berubah mereka menjadi gelisah. Apalagi penerangan mulai meredup. Dan mulailah insiden abnormal yang diawali dengan Sarah yang terluka ibarat bekas gigitan dibagian punggung. Dan kepanikan memuncak dikala lampu mati dan menyala lagi untuk kedua kalinya, Vince sudah tewas bersimbah darah. Detektif Bowden kesudahannya ikut terseret menangani kasus misterius ini. Segala perjuangan yang dilakukan ibarat tidak membawa hasil. Apakah benar semua ini yaitu perbuatan iblis yang turun ibarat perkataan salah seorang security gedung tersebut? Menurut dongeng yang beliau dengar semasa kecil iblis akan turun ditandai dengan insiden abnormal untuk membunuh orang-orang didalam lift tersebut. Dan iblis tersebut akan muncul dalam bentuk manusia. Apakah benar ada iblis diantara 5 orang itu? Adakah hal yang menghubungkan 5 orang dalam lift itu?
Devil yaitu sebuah film misteri horor yang padat dan mencekam. Durasi yang tidak terlalu panjang (80 menit) membuat film ini dari awal hingga simpulan sudah menyajikan misteri dan ketegangan. Kita akan dibentuk tegang, menantikan apa yang akan kembali terjadi di lift tersebut. Bagaimana nasib para korban yang terjebak, dan yang terang akan muncul pertanyaan "siapakah iblis yang sebenarnya?" Dan selama itu kita juga akan disuguhi twist yang sebetulnya buat saya tidaklah terlalu mengejutkan, tapi cukup untuk menambah tensi ketegangan. Untuk ending ibarat yang kita tahu ciri khas Shyamalan yaitu adanya twist yang mengejutkan. Hal itu dapat menjadi kekuatan, tapi makin usang malah menjadi spoiler. Untuk menebak endingnya saya tinggal mengesampingkan kemungkinan terbesar yang akan muncul. Dan untuk ending "Devil" masih tetap mengejutkan dan menegangkan tapi tidak se-absurd ending film yang ditulis Shyamalan sebelumnya.
Cast yang menghiasi film ini cukup berhasil menghadirkan lisan dan aura ketakutan dan rasa gelisah. Hal yang cukup berhasil membawa film ini lebih menegangkan. Kejutan terbesar yaitu penampilan dari Geoffrey Arend. Dia saya kenal lewat kiprahnya di (500) Days of Summer yang polos dan konyol. Tapi disini beliau berperan sebagai sosok yang misterius, mencurigakan, dan cukup menyebalkan. Sayang porsinya tidak sebanyak yang lain.
OVERALL: Film ini mampu menyajikan ketegangan yang efektif dibumbui dengan twist-twist yang tidak mengecewakan mengejutkan.
RATING:
Ini Lho Devil (2010)
4/
5
Oleh
news flash