Tidak ibarat 2009, di 2010 saya kesulitan untuk mendapat sebuah film komedi romantis berkualitas yang berkesan. Tahun 2009 saya berhasil menemukan salah satu film favorit saya sepanjang masa melalui (500) Days of Summer. Selain itu masih banyak film komedi romantis yang cukup elok ibarat Adventureland, It's Complicated, dan He's Just Not That Into You. Tapi 2010 film bergenre komedi romantis ibarat kehilangan taji dan dari segi kualitas hanya mengikuti pakem standar. Lihat saja kegagalan Valentine's Day. Mungkin cuma The Switch dan Going the Distance yang masih sanggup dibilang lumayan. Sampai muncul Easy A yang membuat saya tertarik sehabis melihat rating film ini di Rotten Tomatoes yang mencapai 87%. Apakah ini akan menjadi "Summer"-nya 2010?
Mengambil unsur dongeng dari sebuah novel berjudul "The Scarlet Letter", film ini bercerita wacana Olive Penderghast (Emma Stone) gadis Sekolah Menengan Atas biasa yang cenderung tidak terkenal yang suatu hari kehidupannya berubah 180 derajat sehabis isu wacana dirinya kehilangan keperawanan tersebar luas di sekolah. Yang membuatkan isu itu yaitu Marianne (Amanda Bynes) seorang ketua perkumpulan Nasrani fanatik disana yang tidak sengaja mendengar Olive berkata pada sahabatnya bahwa ia telah kehilangan keperawanan yang padahal itu hanyalah kebohongan yang merupakan guyonan belaka dari Olive. Maka mulailah kehidupan Olive berubah.
Dia memang dicap sebagai pelacur, tapi hal itu membuatnya tenar. Bahkan beliau juga ikut membantu teman-temannya yang berstatus outsider untuk mendapat status yang lebih baik dengan berpura-pura bercinta dengannya. Tapi Olive tidak berlama-lama menikmati popularitasnya alasannya yaitu lambat laun beliau mulai mendapat duduk kasus dengan status "populer" yang beliau sandang.
Bisa saya katakan film ini yaitu komedi romantis terbaik di 2010. Dan faktor utama pembuat hal itu ada pada diri Emma Stone. Biasanya aktris yang memerankan tokoh serupa ibarat Olive ini akan menawarkan kesan gadis lugu yang tiba-tiba dipaksakan menjadi bitchy dan dari sanalah kelucuan film itu berasal ditambah sensualitas yang dibentuk berlebihan. Tapi Emma Stone menampilkan hal yang lain. Dia menawarkan kesan seorang gadis yang dasarnya baik dan cerdas. Kelucuan yang ditampilkan tidak dibuat-buat dan akan membuat kita menganggap bahwa "Oh, Olive yaitu seorang gadis manis yang punya selera humor yang elok dan cerdas".
Dialog yang beliau lontarkan memang lucu dan cerdas. Dan itu didukung dengan aura menarik yang muncul dari Emma Stone, beliau sanggup berperan sebagai "pelacur" tanpa berkesan murahan. Seperti yang diakatakan tokoh ayah Olive di film ini, "Dia terlihat ibarat pelacur, tapi pelacur untuk kalangan kelas atas ibarat gubernur dan tokoh lain". Emma Stone berhasil membuat seorang abjad yang gampang untuk dicintai penonton termasuk saya tentunya. Adalah hal yang pantas ketika beliau hasilnya mendapat nominasi Golden Globe untuk kategori "Best Actress Musical or Comedy" walaupun untuk menang agak susah alasannya yaitu harus berkompetisi dengan Anette Bening dan Julianne Moore yang tampil elok di The Kids Are All Right.
Tapi jangan lupakan juga naskah yang cerdas alasannya yaitu itu juga yang turut membantu Emma menghidupkan film ini. Bet V. Royal selaku penulis naskah berhasil mengadaptasi kisah cinta di Scarlet Letter menjadi sebuah kisah romansa yang dibumbui komedi cerdas yang berasal dari obrolan para pemainnya. Tokoh pembantu yang ada di film ini juga berhasil menambah menarik. Seperti Amanda Bynes yang sanggup bertingkah menyebalkan sekaligus lucu, juga ada keluarga dari Olive yang unik tapi sanggup terlihat sangat mengasihi sang anak. Hanya satu hal dari film ini yang mengganggu saya. Kenapa sekelompok siswa siswi Nasrani yang taat yang berusaha mengembalikan temannya kejalan yang benar malah mengambil cara membuatkan isu untuk membuat sang sahabat menyesal? Sedikit agak maksa memang.
RATING:
Ini Lho Easy A (2010)
4/
5
Oleh
news flash