Ini ialah film dokumenter pertama yang dengan sengaja saya tonton dan saya review di blog ini. Selama ini saya selalu kurang tertarik dengan yang namanya film dokumenter. Di bayangan saya dan dari beberapa dokumenter yang sudah saya lihat di televisi, film bergenre ini terasa kurang menarik lantaran memang didasarkan pada kenyataan. Tapi hasilnya saya memutuskan menonton "Exit Through the Gift Shop" lantaran ingin mencoba siapa tahu saya berhasil terpuaskan. Apalagi film ini cukup menerima berita, kontroversi, sekaligus pujian.
Film ini berkisah ihwal kehidupan seorang imigran Prancis yang tinggal di L.A. Thierry Guetta. Dia tinggal bersama istri dan 3 anaknya. Thierry sendiri menerima penghasilan dari membuka sebuah clothing store. Tapi ada satu kebiasaan Thierry yang cukup unik, yaitu selalu membawa kamera kemanapun ia pergi. Hal itu awalnya disebabkan sehabis ajal ibunya ia sadar kenangan yang terekama akan sang ibu terlalu sedikit. Sehingga semenjak itu ia memutuskan membawa kamera kemanapun ia pergi biar tidak ada momen yang terlewat untuk direkam dan dikenang.
Kebiasaan Thierry merekam membawanya untuk mengikuti kehidupan sepupunya yang merupakan seorang street artist yang cukup punya nama di Prancis, Invader. Tiap malam ia mengikuti kemanapun Invader "berkarya" di jalanan. Kebiasaannya itu membuatnya mengenal beberapa seniman lain termasuk Shepard Fairey yang di kemudian hari memperkenalkan Thierry dengan seorang street artist yang namanya populer diseluruh dunia tapi sosoknya masih misterius berjulukan Banksy. Selama beberapa ketika mengikuti Banksy, Thierry memutuskan untuk ikut terjun ke dunia street art. Thierry kemudian menjadi Mr Brainwash (M.B.W) Mr. Brainwash mulai berkarya dan hasilnya malah mengadakan pamerannya sendiri yang sukses besar.
Diatas tadi saya sempat menyebut film ini menuai kontroversi. Kontroversi yang dimaksud ialah lantaran film ini dianggap sebagai hoax belaka dan bukan orisinil doukumenter. Sosok Banksy yang menciptakan film ini dianggap hanya sosok fiktif belaka yang aslinya ialah karangan Thierry atau Mr. Brainwash. Sosok Banksy sendiri diperlihatkan msiterius dengan muka dan bunyi yang disamarkan. Dibalik segala info itu saya hasilnya harus mengakui bahwa film dokumenter khususnya film ini ternyata tidaklah identik dengan kata "membosankan". Film ini dikemas dengan sangat menarik sekaligus lucu. Menarik ketika kita melihat bagaimana para street artist berkarya dan menghindari kejaran polisi.
Karya-karya yang diperlihatkan di film ini memang karya yang indah dan unik. Kelucuan juga ditampilkan seputar kehidupan mereka. Nah, lantaran tingkat menarik dan kelucuan itulah banyak yang menerka film dokumenter ini palsu. Saya sendiri tidak yakin film ini 100% orisinil dokumenter, tapi yang saya tahu film ini mengasyikkan. Film ini juga dibalut dengan musik yang sangat pas dan menarik karya Richard Hawley dengan lagunya "Tonight the Street are Ours".
OVERALL: Kata mengasyikkan dan menghibur memang menjadi sajian utama film ini. Menjadikan film dokumenter pertama yang saya tonton ini malah menjadi salah satu yang terbaik di 2010
RATING:
Ini Lho Exit Through The Gift Shop (2010)
4/
5
Oleh
news flash