Friday, February 1, 2019

Ini Lho 5 Romance Movies That Gave Me Lessons About Love


Film bergenre romantis ialah film yang tidak akan lekang oleh waktu. Baik itu jenisnya fairy tale, tragedi, dibumbui komedi bahkan hingga thriller semuanya selalu disukai dan dicintai para penikmat film. Masing-masing penonton niscaya punya film romantis favorit mereka. Entah itu alasannya ialah ceritanya yang romantis dan mengharu biru, menginspirasi, menawarkan pelarajan, memiliki kesamaan nasib dengan kehidupan yang menonton, atau mungkin sekadar alasannya ialah bintang film dan aktrisnya anggun dan ganteng. Semua terserah penonton. Saya sudah cukup banyak menonton film bergenre romance. Ada yang cuma numpang lewat di ingatan saya karena ceritanya yang biasa saja. Tapi tidak sedikit juga yang menjadi favorit saya bahkan hingga menginspirasi dan menawarkan pelajaran hidup yang tidak sedikit. Dibawah ini saya mencoba menciptakan daftar 5 film romance yang bisa menawarkan pelajaran bagi saya wacana makna cinta dalam hidup. Semua orang punya favoritnya masing-masing, dan inilah list dari saya:

BLUE VALENTINE (2010)


Pernikahan ialah sebuah hal yang amat sakral. Kebahagiaan niscaya mengiringi setiap pasangan yang menjalin asmara dan akan segera lanjut ke jenjang pernikahan. Tapi tidak sedikit yang kurang menyadari bahwa ijab kabul tidaklah gampang dan tidak akan seindah dan semudah pada ketika masa pacaran. Tahun-tahun awal mungkin masih akan terasa indah. Tapi sesudah berjalan lebih usang semua bisa berubah. Rasa bosan akan satu sama lain sangat mungkin menyergap. Tanggung jawab juga akan makin berat khususnya jikalau pasangan itu sudah memiliki anak. Mereka tidak bisa lagi egois memikirkan kekerabatan mereka saja tapi juga harus memikirkan kondisi dan masa depan sang anak. Dan ketika ijab kabul sudah diujung tanduk, pasangan itu harus bisa mengambil keputusan secara bijak bagaimana mereka melangkah kedepannya. Kurang lebih itulah yang coba diperlihatkan film ini pada kita. Sebuah film yang sangat sempurna dipakai untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan pernikahan.

BEFORE SUNRISE (1995)


Benarkah cinta sejati bisa tercipta hanya dalam waktu semalam? Disaat kita bertemu sosok yang kita suka apakah memang beliau ialah yang terbaik bagi kita? Lalu apa yang harus kita lakukan disaat harus menciptakan pilihan berat antara meninggalkan orang yang kita suka tapi belum tentu merupakan cinta sejati itu atau terus bersama beliau dengan resiko kita belum begitu tahu sosoknya yang sebenarnya alasannya ialah gres kenal dalam sehari? Kedua tokoh di film ini berkenalan secara tidak sengaja, kemudian kemudian merasa dialog mereka nyambung dan iseng-iseng berjalan-jalan berdua sambil menunggu pagi tiba dimana ketika itu keduanya harus berpisah. Dan lama-lama cinta mulai merasuki mereka berdua. Film ini menciptakan saya merenungi wacana bagaimana sepasang kekasih dikatakan cocok dan saling mencintai. Hal yang makin menciptakan saya mantap memegang prinsip bahwa waktu bukanlah jaminan utama 2 orang bisa cocok.

BEFORE SUNSET (2004)



9 Tahun berselang disaat Jesse dan Celine kembali bertemu.Tapi kali ini kondisinya sudah berubah. Jesse yang dulu seorang laki-laki muda biasa dan gres saja putus cinta sekarang sudah menjadi penulis buku populer dan sudah menikah bahkan sudah punya anak. Begitu pula Celine yang sekarang ialah perempuan sampaumur yang menjadi aktifis sosial dan memiliki kekasih walaupun keduanya jarang bertemu. Dalam kondisi yang sudah begitu berbeda keduanya kembali mengenang masa romantis mereka dahulu. Dan jadinya terkuak keduanya sama sekali tidak senang dengan kekerabatan cinta mereka ketika ini. Tapi atas dasar kesetiaan keduanya masih bertahan, apalagi Jesse sudah punya anak. Apakah ijab kabul yang kacau patut dipertahankan? Mungkin banyak yang menyampaikan "YA" dengan alasan untuk masa depan anak. Tapi mana yang lebih baik diantara "Membesarkan anak di keluarga utuh dimana ayah ibu dan anak hidup bersama tapi ayah dan ibu saling bertengkar alasannya ialah sudah tidak cinta" atau "Membesarkan anak dalam lingkungan orang tuanya bercerai tetapi mereka masih mengasuh dan sayang pada sang anak alasannya ialah tidak lagi tertekan oleh kekerabatan yang menyiksa", yang mana? Sekali lagi saya dihadapkan pada pelajaran wacana ijab kabul dan pengambilan keputusan yang sudah menyangkut cinta sejati.

(500) DAYS OF SUMMER (2009)


Film ini dan "Before Sunrise" selalu muncul jikalau saya menciptakan list wacana film favorit. Kemiripan nasib saya dengan apa yang dialami oleh Tom Hansen menciptakan film ini bagaikan sebuah curhatan bagi saya. Dan disini Tom Hansen juga mengalami apa yang saya alami dan rasakan dimana beliau percaya bahwa perempuan yang sedang beliau cintai ketika itu ialah memang yang terbaik dan yang ditakdirkan utnuknya dan tanpa perempuan itu beliau tidak bisa hidup bahagia. Tapi benarkah? Pelajaran film ini sangat fundamental dan mengingatkan saya pada pepatah usang bahwa "Masih banyak ikan di laut". Bagaiman Tom pada jadinya mencoba move on dan berdiri dari rasa patah hati begitu mengena buat saya. Bahwa kesedihan dalam cinta tidaklah seharusnya terus diratapi tetapi harus ditinggalkan dan dilupakan dengan cara melaksanakan apa yang terbaik dan bagus untuk diri kita.


THE NOTEBOOK (2004)


Tipikal film romance yang ceritanya klise dimana melibatkan si kaya dan si miskin dalam usaha cinta mereka. Dan memperlihatkan pula bagaimana seorang laki-laki terus berusaha menepati janjinya pada sang pujaan hati untuk terus berusaha daoam hidupnya walau mungkin mereka tidak bisa bersama lagi. Kesetiaan seorang Noah juga patut ditiru dimana beliau terus setia bercerita dan mengingatkan sang kekasih akan masa-masa indah mereka bersama. Cinta sejati memang tidak akan meninggalkan pasangannya disaat kondisi membaik ataupun paling jelek sekalipun dan jadinya hanya bisa dipisahkan oleh ajal yang menjemput.


Note: Dari kelima film diatas, Ryan Gosling dan Ethan Hawke sama-sama bermain di 2 film dan memperlihatkan kapasitas akting dan chemistry yang sangat berpengaruh dengan lawan mainnya. Sedangkan Joseph Gordon-Levitt bermain di 1 film lainnya dan memperlihatkan akting yang bagus walaupun tidak sekuat Hawke dan Gosling

Artikel Terkait

Ini Lho 5 Romance Movies That Gave Me Lessons About Love
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email