Siapa sih yang tidak kenal Charlie Chaplin? Komedian legendaris yang populer dengan kumis eksentrik (yang mungkin menginspirasi Adolf Hitler dan Jojon?) dan style komedi slapstick bisu ini sudah niscaya namanya dikenal oleh tiap orang bahkan yang belum pernah menonton filmnya sekalipun (termasuk saya). Oscar hingga memperlihatkan special awards bagi Chaplin sebagai pengukuhan atas kontrbusinya di dunia perfilman. Lebih dari 80 film telah beliau buat dan sekitar 75 lebih diantaranya ialah film bisu. Tentunya ialah hal yang masuk akal kalau sosok ini dibuatkan film biopic yang menceritakan jalan hidup dan karirnya. Tokoh Charlie Chaplin sendiri dimainkan oleh Robert Downey Jr. dimana beliau menerima nominasi "Best Actor" Oscar dan Golden Globe serta memenangkan BAFTA untuk kategori sama atas kiprahnya sebagai Charlie Chaplin.
Film ini bercerita dengan alur yang bergantian antara masa bau tanah Charlie dimana beliau sedang membicarakan wacana autobiografi yang sedang beliau tulis bersama George Hayden (Anthony Hopkins) dan masa-masa perjalanan hidup Charlie Caplin dari dikala beliau masih kecil hingga hasilnya beliau menjadi seorang legenda menyerupai sekarang. Sejak kecil hidup Charlie tidaklah gampang dimana beliau harus hidup miskin lantaran sang ibu, Hannah Chaplin (Geraldine Chaplin) tidak bisa menghasilkan cukup uang dan lantaran kondisi itu Hannah mengalamai gangguan jiwa dan harus direhabilitasi. Sejak itulah Charlie mulai berusaha hidup dengan mengandalkan kemampuannya sebagai pelawak yang memperagakan orang mabuk.
Karir Chaplin mulai berkembang dan beliau kini ialah bintang film bisu besar. Bahkan Chaplin mulai membuatkan sayap untuk menyutradarai filmnya sendiri. Charlie Chaplin juga mempunyai beberapa problem hidup pelik dan satu yang paling sering mengganggunya ialah problem wanita. Charlie pernah menikah 4 kali. 3 diantaranya berakhir dengan perceraian lantaran banyak sekali faktor salah satunya lantaran kesibukan Charlie sehingga beliau jarang bisa meluangkan waktu untuk keluarga. Charlie juga pernah dituduh menghamili seorang perempuan yang walaupun tes darah menunjukan itu bukan anaknya tapi Charlie yang kalah di pengadilan tetap harus menghidupi anak tersebut. Selain itu Charlie juga pernah menerima tuduhan menjadi seorang komunis. Bahkan beliau hasilnya diusir dari Amerika dikala sedang berlibur ke London bersama sang istri.
Robert Downey Jr. memang luar biasa! Dia berhasil menghidupkan kembali seorang Charlie Chaplin. Ada 2 tipe Charlie yang bisa beliau tampilkan. Yang pertama ialah langsung Charlie yang asli, yang satu adaah Charlie Chaplin sebagai "Trump" tokohnya yang legendaris dan ikonik. Kedua sosok tersebut mampi beliau tampilkan dengan baik. Saya sangat menyukai dikala beliau Downey Jr. sedang menjadi Trump dimana beliau bisa melaksanakan gerakan dan gestur komedi dari seorang Charlie Chaplin dengan nyaris sempurna. Sekarang ini mungkin hanya Johnny Depp yang bisa menandingi Donwney Jr. dalam memainkan abjad unik macam ini. Lihat juga bagaimana dikala beliau menjadi Chaplin bau tanah yang mengingat masa jayanya dengan ratapan haru.
Dalam sebuah adegan pengambilan gambar film Chaplin secara one shoot aku dibentuk kagum dengan permainan Downey Jr. yang bisa menghidupkan abjad Charlie Chaplin yang komikal itu. Akting pemain lain juga memuaskan termasuk Geraldine Chaplin yang tidak lain ialah putri kandung Charlie Chaplin dari istri terkahirnya, Oona O'Neill. Geraldine bermain sebagai Hannah Chaplin, ibu dari Charlie Chaplin alias neneknya sendiri. Mungkin hal itulah yang bisa menciptakan Geraldine bisa tampil dengan alamiah memperlihatkan kegilaannya yang begitu terlihat disebabkan lantaran depresi berkepanjangan.
Kelebihan lain yang dimiliki film ini selain akting para pemainnya ialah banyaknya adegan yang ditampilkan dengan teknik menyerupai film-film bisu Charlie Chaplin lengkap dengan gestur komikal para pemainnya. Yang sayangnya hal itu tidak terlalu banyak ditampilkan padahal bagi aku itu menghibur dan mendukung sisi dongeng dari kehidupan Charlie Chaplin. Beberapa footage dan cuplikan film Chaplin juga tidak mengecewakan menghibur dan bisa menciptakan aku tertawa. Sayangnya selain akting pemain hanya itulah kelebihan yang aku rasa dari film ini. Sebuah biopic aku anggap elok kalau bisa menampilkan sisi lain dari tokoh yang diangkat dan bila perlu menyajikan fakta-fakta yang belum banyak orang tahu wacana tokoh tersebut.
Film ini gotong royong sudah berusaha kearah sana tapi sayangnya semua terasa tanggung. Tidak ada hal yang dieksplor dengan porsi yang pas sehingga menciptakan filmnya menarik. Konflik dengan para perempuan di kehidupan Charlie terasa biasa saja. Bahkan hubungannya dengan Hetty, perempuan yang begitu beliau puja hingga menjadi wangsit film-filmnya juga tidak tergali dengan baik sehingga aku merasa biasa saja dengan kekerabatan mereka. Konflik yang muncul cukup membosankan buat saya. Untungnya aku tidak pernah disuguhi adegan yang tidak memunculkan seorang Robert Downey Jr. lantaran beliau ialah hiburan terbesar dan penyelamat film ini.
RATING:
Ini Lho Chaplin (1992)
4/
5
Oleh
news flash