Monday, February 11, 2019

Ini Lho Lebanon (2010)


Berapa banyak film perang yang pernah dibuat? Sangat banyak. Berapa banyak film perang yang mengusung tema anti perang? Banyak. Tapi berapa banyak film perang yang mengusung tema anti perang dan pesan tersebut bisa begitu hingga kepada penonton? Sedikit, dan "Lebanon" ialah salah satunya. Adalah hal yang mengejutkan mengetahui sebuah film bertemakan anti-war macam ini dibentuk oleh Israel yang notabene sangat pro terhadap peperangan. Film ini mengambil tema perang yang terjadi di Lebanon pada tahun 1982.

Diceritakan 4 orang prajurit Israel ditugaskan didalam sebuah tank bersama dengan prajurit lain dalam sebuah perang. Mereka berempat masing-masing punya kiprah sendiri dalam tank tersebut. Assi menjadi komandan dan pemimpin didalam tank tersebut. Hertzel bertugas mengisi ulang senjata. Yigal bertugas mengemudikan tank. Sedangkan  Shimulik yang masih orang gres bertugas menembakkan senjata. Mereka berempat juga mempunyai pimpinan yang turut serta dalam perjalanan diluar tank bersama prajurit lain berjulukan Jamil.

Tapi misi yang mereka emban tidak berjalan sesuai rencana sehabis masing-masing dari keempat prajurit tersebut mulai mencicipi tekanan yang begitu berat mengguncang sisi kemanusiaan mereka dalam peperangan kali ini. Mulai dari Shimulik yang tidak mampu menembakkan senjatanya, Yigal yang merindukan sang ibu dan kesulitan menyalakan tank, Hertzel yang selalu membangkang perintah Assi, dan Assi sendiri yang seharusnya memimpin rekan-rekannya malah jatuh dalam perasaan putus asa.

Film ini sangat-sangat berhasil memberikan pesan anti peperangan setidaknya bagi saya. Di paruh awal, saya sudah dibentuk miris melihat korban-korban berjatuhan mulai dari insan bahkan hingga hewan. Dan semuanya benar-benar menyadarkan saya akan keburukan perang. Bukan persoalan adegan sadis yang disajikan yang menciptakan hal itu. Saya sudah sering melihat yang lebih sadis di film, tapi gres kali ini saya merasa adegan yang memperlihatkan janjkematian dan orang sekarat bahkan binatang sekarat bisa menciptakan saya mencicipi kesedihan dalam film. Dan semua itu disuguhkan melalui sebuah teropong dari tank yang bisa zoom in dan zoom out menciptakan kita merasa menyaksikan semua itu secara langsung.

Kemudian di paruh tengah hingga akhir, pesan tersebut disampaikan melalui keadaan psikologis keempat prajurit didalam tank yang juga mulai mencicipi keengganan berperang, kesedihan, dan ketakutan yang luar biasa.Setting film yang dominan berada dalam tank yang gelap dan kotor makin menambah kesan dan aura depresif yang mereka alami. Kali ini akting dari 4 prajurit Israel inilah yang sangat berperan. Saya hingga dibentuk ngeri dengan kondisi psikologis yang mereka alami. Khusunya adegan Assi mencukur jenggotnya yang begitu menggambarkan kondisinya yang sangat tertekan.

Yang harus digaris bawahi ialah film ini bukanlah untuk semua orang, bahkan penggemar film perang sekalipun. Untuk penggemar film perang dengan hujan bom dan ledakan film ini mungkin akan terasa membosankan.Beberapa adegan yang menciptakan miris juga tampaknya bukanlah konsumsi semua orang.

OVERALL: Bukan tipikal film perang yang mengumbar ledakan sebab "Lebanon" lebih memfokuskan pada eksplorasi psikologis karakternya dan pesan anti-war yang coba disampaikan, dan pesan itu berhasil hingga dengan baik pada penonton.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Lebanon (2010)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email