Film yang merupakan sekuel kedua dari "Meet the Parents" yang rilis tahun 2000 ini ialah satu-satunya franchise dimana seorang Robert De Niro bermain di lebih dari 1 seri film. Tentunya ini ialah efek kesuksesan 2 film pendahulunya dimana sesudah film pertamanya rilis dan sukses secara komersil dan menerima kebanggaan dari kritikus, sekuelnya yang berjudul "Meet the Fockers" rilis 4 tahun lalu dimana film itu berhasil meraih pendapatan yang melebihi film pertama walaupun dari segi kualitas agak menurun. Dan 6 tahun setelahnya, "Little Fockers" melengkapi trilogi yang berisikan keluarga asing ini. Semua pemain film dan aktris yang tampil di 2 film awal kembali memerankan abjad mereka dan kali ini Jessica Alba ikut bergabung.
Greg Focker (Ben Stiller) dan Pam (Teri Polo) sekarang sudah memiliki sepasang anak kembar yang akan segera berusia 5 tahun berjulukan Henry (Colin Baiocchi) dan Samantha (Daisy Tahan). Greg dan Pam berencana mengadakan pesta perayaan ulang tahun besar-besaran bagi kedua anak mereka. Belum beres mengurusi pesta itu, Greg direpotkan dengan sang mertua, Jack Byrnes (Robert De Niro) yang mulai mencampuri urusan rumah tangganya.
Bahkan Jack sekarang menaruh curiga pada Greg yang ia sangka berselingkuh dengan seorang perempuan yang merupakan kawan kerja Greg, Andy Garcia (Jessica Alba). Kerumitan problem tidak hanya hingga disitu, alasannya Kevin Rowley (Owen Wilson) teman Greg sekaligus mantan pacar Pam kembali pulang. Bahkan Jack merasa bila sang putri akan lebih baik bila menjadi istri Kevin yang lebih kaya dan dianggap punya eksklusif yang lebih baik.
Film ini tidak jelek. Beberapa momen kelucuan aku katakan berhasil menghibur walaupun yang ditawarkan bukanlah komedi yang cerdas tapi setidaknya bisa menciptakan tersenyum bahkan tertawa. Yang jadi permasalahan ialah plot ceritanya yang begitu standar dan sangat gampang tertebak. Boleh saja sebuah film komedi macam ini memakai plot standar asalkan dalam menghadirkan leluconnya lebih kreatif dan tidak standar. Saya memang bilang komedi yang ditawarkan lucu, tapi sayangnya bukanlah hal yang gres sehingga tidak bisa menolong plot yang juga sama standarnya. Bahkan selain standar plot film ini juga sangat dipaksakan untuk menciptakan konflik-konflik yang jadinya berkesan tidak terjadi secara alami.
Dari jajaran pemain tidak bisa dikatakan buruk sebenarnya. Ben Stiller masih bisa menjadi lucu tanpa harus berbuat kolot yang kelewatan. Melihat Robert De Niro berakting kocak masihlah tetap menyenangkan. Jessica Alba dan Owen Wilson sebagai calon perusak rumah tangga setidaknya bisa memainkan porsi mereka dengan sempurna walaupun karenanya Jessica Alba harus mendapatkan Razzie untuk "Worst Actress" . Dari jajaran pemain tidak ada yang salah, hanya saja kembali kepada problem naskah film ini yang begitu dangkal, standar, dan menyia-nyiakan segala potensi yang ada. Tapi bila mau dilihat lagi masih ada pelajaran yang bisa dipetik dari film ini. Yakni kita dihentikan bermain api walaupun hanya sedikit sekali dalam pernikahan. Walaupun bahwasanya Greg tidaklah berselingkuh, tapi ia tetap membuka kedekatan dengan Andy dan itulah yang menyulut masalah.
OVERALL: "Little Fockers" masih bisa menawarkan momen lucu, tapi secara keseluruhan film ini sangatlah biasa walaupun tidak bisa dibilang amat buruk.
RATING:
Ini Lho Little Fockers (2010)
4/
5
Oleh
news flash
-thumb-300xauto-39094.jpg "Ini Lho Moebius (2013)")
