Adam Sandler bermain di film drama dengan tugas serius? Saya antara tertarik dan ragu. Tertarik alasannya ingin tahu bagaimana beliau bermain serius. Ragu ya alasannya kebiasaan beliau bermain ngocol di komedi slapstick. Dan lagi filmnya ini bergenre komedi romantis yang tampaknya sulit sekali mendapat film berkualitas dengan akting berkualitas pada genre ini. Buat aku mudah cuma ada 2 film di genre ini yang masuk kategori luar biasa, yaitu "(500) Days of Summer" dan "Eternal Sunshine of the Spotless Mind". Film yang keduanya punya persamaan dengan Punch-Drunk Love. Yaitu bintang utamanya yakni pelawak yang sempat diragukan kapasitas aktingnya, Jim Carey. Dan balasannya beliau berhasil mementahkan pesimisme orang. Apakah Adam Sandler bisa melaksanakan hal yang sama atau bahkan lebih?
Barry Egan (Adam Sandler) yakni pemilik perusahaan pembuat alat penyedot toilet dan banyak sekali macam alat mandi lain. Bary sendiri yakni orang yang memiliki kepribadian unik cenderung aneh. Dia kurang bisa bergaul dengan orang disekitarnya. Emosinya juga sulit terkontrol dan meledak-ledak bisa kapanpun dimanapun. Hal itu membuatnya depresi dan sering menangis sendiri. Barry yang membutuhkan teman dongeng tetapkan menghubungi penyedia layanan telepon sex. Ternyata hal itu yakni kesalahan, dimana balasannya beliau malah dimintai sejumlah uang dengan paksa oleh sang perempuan ditelepon yang mengetahui identitasnya. Ditengah kesulitan itu, Barry bertemu dengan perempuan berjulukan Lena Leonard (Emily Watson) yang tertarik pada Barry sehabis melihat fotonya dari kaka perempuan Barry.
Barry yang sulit bergaul itu ternyata juga tertarik pada Lena. Bagaimana cara Barry menuntaskan permasalahan hidup, jiwa dan mendapat cinta Lena itulah yang jadi suguhan utama film ini.
Apakah Adam Sandler bisa mendekati akting Jim Carey? Jawabanya yakni beliau berhasil melebihinya. Akting Adam Sandler sebagai laki-laki dengan duduk kasus sosial diluar dugaan sangat baik. Menjadi laki-laki depresi dan emosional tidaklah mudah. Penampilan Sandler disini sedikit menyerupai dengan Ben Stiller di Greenberg tahun 2010 ini. Bedanya, aksara Ben Stiller lebih kearah gampang dibenci penonton, sedangkan Sandler akan lebih gampang disukai. Saya juga sangat menyukai dialog-dialog yang muncul disini. Cenderung kearah aneh, lucu, tapi cerdas. Hal itu menciptakan film ini selalu menarik dari awala sampai berakhir. Tidak ada sedikitpun momen yang membosankan dari film berdurasi sekitar 95 menit ini.
Tidak hanya dialog, adegan yang ada juga unik. Bagaimana adegan pembuka yang menampilkan kecelakaan yang cukup mengagetkan saja sudah mengatakan film ini akan menjadi sangat menarik. Yang jelas, film ini berhasil menyebabkan salah satu karakternya menajdi salah satu aksara favorit aku di film. Yak, Sandler sebagai Barry Egan memang menarik. Bagaimana beliau sangat depresi, tapi balasannya menjadi berubah lebih berpengaruh untuk membela orang yang dicintainya. Great!!!
RATING:
Ini Lho Punch-Drunk Love (2002)
4/
5
Oleh
news flash