Monday, February 11, 2019

Ini Lho Citizen Kane (1941)


Ini beliau film yang seringkali dinobatkan sebagai film terbaik sepanjang masa. "Citizen Kane" dan "The Godfather" ialah 2 film yang saling bergantian mengisi list film terbaik sepanjang masa dari banyak sekali sumber dan versi. Menurut versi American Film Institute, "Citizen Kane" ialah film terbaik sepanjang masa mengalahkan "Casablanca" dan "The Godfather" yang berurutan di peringkat 2 dan 3. Film ini ialah debut penyuteradaraan dari seorang Orson Welles dimana film ini mendapatkan 9 nominasi Oscar termasuk "Best Picture" dan "Best Actor" bagi Orson Welles.

Film dibuka dengan rentetan adegan yang berkesan menyerupai adegan dari film horror. Bagaimana tidak? Setting gelap dan terlihat kastil yang begitu angker layaknya rumah drakula, scoring yang tidak kalah mencekam kemudian tiba-tiba berhenti bersamaan dengan lampu kamar yang mati mendadak. Lalu diperlihatkan ekspresi seorang laki-laki yang berkata lemah, "Rosebud" itu yang diucapkan sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Orang itu ialah Charles Foster Kane (Orson Welles) seorang pemilik surat kabar di New York berjulukan Inquirer. Surat kabar yang beliau miliki tersebut sangat sukses dan akibatnya memiliki banyak cabang di penjuru Amerika. Hal yang membuatnya kaya raya sekaligus namanya dikenal luas.
Karena itulah ketika Kane meninggal, beritanya terang menghebohkan. Apalagi kata terakhir yang beliau ucapkan, yaitu "Rosebud" masih belum diketahui  maknanya. Hal itulah yang menciptakan seorang reporter berjulukan Jerry Thompson (William Alland) tertarik mencari tahu makna dibalik kata itu. Mulailah pencarian Thompson dengan cara mendatangi orang-orang terdekat dari Kane semasa hidupnya. Seiring dengan pencarian Thompson kita juga diajak mengikuti seluk beluk kehidupan Charles Foster Kane yang penuh dengan konflik.

Apa saja faktor yang menciptakan sebuah film dikatakan bagus? Ada banyak faktor. Dan "Citizen Kane" berhasil memenuhi segala faktor tersebut sehingga layak dikatakan sebagai yang terbaik. Dari segi cerita, film ini begitu menarik. Cara penceritaan yang memakai plot adonan dengan flashback memang kini sudah jamak dipakai. Tapi 70 tahun yang kemudian teknik semacam ini terang sebuah hal unik yang jenius. Kemudian bagaimana film ini bisa menjaga intensitas dongeng juga luar biasa. Kita akan diberikan 2 plot yang menarik. Pertama ialah kehidupan Charles Foster Kane yang lika likunya menarik diikuti. Bagaimana beliau menjalankan bisnis surat kabar dari nol kemudian berubah menjadi jadi surat kabar raksasa, pernikahannya dengan keponakan presiden, pencalonannya sebagai seorang gubernur yang kandas akhir skandal cinta dengan seorang penyanyi yang kelak menjadi istri keduanya, hingga obsesinya membangun sebuah kerajaan berjulukan "Xanadu"

Yang kedua ialah plot dimana Thompson mencari tahu arti dari kata "Rosebud". Kita akan dibentuk terus menebak dan gres di bab paling final kita akan tahu apa arti kata itu. Mungkin banyak orang yang akan merasa tertipu tapi bagi saya, kata "Rosebud" memang ialah sebuah kata yang begitu bermakna bagi Kane dimana kata itu ialah sebuah hal yang mengakibatkan dirinya mencicipi kebahagiaan yang sebetulnya dan bukanlah kebahagiaan semu yang didapat dengan uang dan harta. Kebahagiaan semua yang membuatnya kehilangan orang-orang terdekatnya baik istri hingga sahabat.

Sebuah film juga dikatakan legendaris dan elok bila mengandung hal yang akan diingat banyak orang dengan kata lain ada hal ikonik didalamnya. Biasanya itu berupa tokoh, kata-kata (quote), hingga adegan. Dan "Citizen Kane" punya itu semua. Tokoh Charles Foster Kane yang dimainkan Orson Welles terang sangat memorable. Bagaimana Welles bisa menampilkan sosok Kane mulai dari usia 25 tahun hingga final hayatnya dengan sangat baik. Karakternya yang penuh wibawa dan hanya peduli pada dirinya sendiri membuatnya menarik dan sejajar dengan tokoh legendaris macam Don Vito Corleone (The Godfather) dan Rick Blaine (Casablanca).

Jika tokoh Rick Blaine memiliki kata-kata "Here's looking at you, kid" dan Vito Corleone dengan "I'm going to make him an offer he can't refuse" sebagai memorable quote, Charles Kane punya memorable quote yang jauh lebih singkat, hanya satu kata. Apalagi jika bukan "Rosebud". Sebuah kata yang pengucapannya begitu berpengaruh dan sengaja dikuatkan dengan hanya menampilkan gambar ekspresi yang menyampaikan kata tersebut membuatnya terus terngiang. Apalagi kata itu begitu sering diulangi oleh tokoh lain sepanjang film. Begitu filmnya berakhir kita dibentuk merenungi makna kata Rosebud bagi seorang Kane, bahwa kebahagiaan tidak harus tiba dari hal glamor dan harta tapi cukup dari hal sederhana yang bisa membawa kebahagiaan murni.

OVERALL: Maksimal di segala aspek menciptakan "Citizen Kane" memang pantas disebut sebagai film terbaik sepanjang masa walaupun buat saya langsung "The Godfather" masih lebih baik.


RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Citizen Kane (1941)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email