Monday, February 11, 2019

Ini Lho Halloween (1978)


Siapa tidak kenal trio pembunuh berantai yang dikenal dengan sebutan "The Holy Trinity"? Mereka ialah Jason Voorhees, Freddy Krueger dan Michael Myers. Nama yang disebut belakangan ialah yang paling pertama dikenal publik. Michael Myers lewat "Halloween" malah bisa dibilang sebagai standar dan awal kemunculan film-film slasher masa kini. Formula yang digunakan di film yang disutradarai John Carpenter itu kini menjadi fatwa para filmaker dalam menciptakan film slasher yang mana kini sebab terlalu sering digunakan jadi terasa membosankan dan predictable. Tapi di masanya, formula yang digunakan di film ini sangat efektif menciptakan penonton ketakutan.

Pada malam halloween di Haddonfield tahun 1963, bocah berusia 6 tahun berjulukan Michael Myers (Will Sandin) membunuh abang perempuannya dengan memakai pisau dapur. Michael kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa dan disana beliau dirawat oleh Dr. Sam Loomis (Donald Pleasence). Selamsa 8 tahun beliau berusaha melaksanakan terapi dan pendekatan pada Michael, sampai akibatnya beliau sadar Michael tidak bisa disembuhkan dan memang setan murni. Akhirnya beliau memutuskan mengurung Michael. 7 tahun kemudian Dr. Loomis mendapati Michael berhasil kabur dan menurutnya Michael akan kembali ke Haddonfield sempurna di malam Halloween. Perlahan teror dari Michael Myers kembali dimulai dan secara belakang layar mengikuti Laurie (Jamie Lee Curtis) dan kawan-kawannya

Dengan formula slasher standar ternyata film ini terbukti bisa membangun aura horror bagi saya. Apa yang membedakan Halloween ini dengan film slasher lainnya termasuk remake film ini yang rilis 2007 lalu? Jawabannya ialah pendekatan yang dilakukan berbeda. Film slasher lain lebih menentukan membangun aura kengerian lewat adegan sadis dan umbar darah. Tapi "Halloween" lebih menentukan membangun kengerian lewat suasana mencekam dimana kita pada awalnya mengetahui Michael ada tapi belum diperlihatkan sosoknya. Sepanjang film kita bagaikan orang ketiga dalam film diantara Michael dan para korbannya. Adegan Michael membunuh korbannya juga tidak diperlihatkan dengan banjir darah, malah bisa dibilang hampir tidak ada adegan darah mengalir di film ini.

Tapi bagaimana momen-momen pembunuhan yang dilakukan Michael dibangun dengan menekankan pada kengerian secara psikologis ialah senjata utama film ini. Di salah satu adegan kita diperlihatkan Michael sedang memandangi korbannya selama beberapa dikala ditengah kesunyian dimana sang korban sudah mati tertancap pisau di pintu. Selama beberapa detik kengerian akan eksklusif menyergap. Dan ibarat biasa sosok Michael Myers yang membisu berdiri saja sudah sangat seram. Dengan tubuh tinggi besar dan topeng muka datar ciri khasnya. Untuk abjad lain, bagi yang sudah lebih dulu melihat remake-nya (termasuk saya) niscaya akan menyadari perbedaan karakterisasi Dr. Sam Loomis.

OVERALL: Jelas film ini ialah salah satu film slasher terbaik yang pernah dibentuk dan akibatnya menjadi fatwa pembuatan film slasher modern sampai dikala ini.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Halloween (1978)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email