Film ini bagaikan angin segar bagi genre science fiction. Bukan bermasuk menyampaikan film genre ini kini buruk, tapi yang sayalihat lebih banyak didominasi film-film sci-fi lebih mengutamakan ekspo CGI untuk menggambarkan setting canggih nan futuristik dan terkadang melupakan sisi kisah dan sisi science yang harusnya terkandung dalam film ber-genre tersebut. Film ini lebih mengetengahkan sisi science dan psikologis insan yang ada didalamnya ketimbang memamerkan dampak tercanggih dalam parade benda futuristik. Film yang menjadi debut penyuteradaraan bagi Duncan Jones ini sayangnya kurang terdengar gaungnya. Tapi memang sulit mengharapkan film indie macam ini akan dilirik Oscar alasannya yaitu kita tentu tahu bahwa Oscar selain merupakan kompetisi film terbaik juga kompetisi taktik produser dalam mengkampanyekan film mereka. Tapi di ajang "British Independent Film Awards" film ini berjaya dengan meraih 2 kemenangan dari 7 nominasi yang mereka sanggup termasuk di kategori "Best British Independent Film".
Di masa depan, sebuah perusahaan berjulukan Lunar Industries sanggup memaksimalkan sumber energi gres untuk Bumi. Dan sumber energi tersebut berasal dari Bulan. Untuk itulah dibangun sebuah pangkalan disana. Di pangkalan itu ditugaskan satu orang untuk menjaga dan mengoperasikan semuanya dalam jangka waktu 3 tahun kontrak. Orang itu yaitu Sam Bell (Sam Rockwell) yang sudah hampir 3 tahun sendirian disana dan hanya ditemani oleh robot berjulukan GERTY (Disuarakan oleh Kevin Spacey). Tentunya kesepian yang luar biasa dirasakan oleh Sam. Dia hanya bisa bekerjasama tidak pribadi melalui pesan video dengan sang istri dan anaknya di Bumi. Sam terkadang ibarat melihat sesosok perempuan yang hanyalah halusinasinya. Sampai halusinasi tersebut menciptakan Sam mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri. Saat sadar ia menyadari bahwa ia tidak sendiri disana.
Bagi pecinta sicence fiction dengan sejuta Istimewa dampak canggih mungkin akan mengantuk melihat film ini. Tapi bagi yang menyukai tontonan berbeda yang lebih mengutamakan segi cerita,"Moon" akan menjadi pilihan tepat. Jika di tahun 2010 kita disuguhi one man show dari James Franco dan Ryan Reynolds, di 2009 ada Sam Rockwell. Selama 93 menit kita akan disuguhi penampilan seorang diri dari Sam Rockwell memainkan seorang tokoh yang mengalami kesepian, tekanan dan kebingungan luar biasa. Sedikit spoiler Sam Rockwell disini akan memainkan lebih dari 1 "karakterisasi". Satu menjadi orang yang sekarat dan lebih bersifat pendiam. Sedangkan yang satunya yaitu abjad yang masih besar lengan berkuasa namun bertemperamen tinggi. Dengan 2 karakterisasi tersebut Sam Rockwell bisa memainkan setiap verbal dari masing-masing karakterisasi dengan sangat baik. Sangat terlihat ia memang sudah hidup dalam abjad yang ia mainkan.
Duncan Jones bisa membangun tempo yang sesungguhnya lambat menjadi begitu menarik dan mengasyikkan bagi saya. Usaha saya untuk menebak-nebak fakta yang sesungguhnya dan menciptakan saya berpikir yaitu kesenangan tersendiri bagi saya selaku penonton. Dan pada kesannya fakta yang ada memang bukan fakta yang benar-benar mengejutkan, tapi bagi saya pribadi itu juga bukan fakta yang bisa ditebak begitu saja dalam sekali tebak. Sayangnya untuk film macam ini, ending yang diberikan bagi saya terlalu biasa dan terlalu jelas. Sedangkan untuk setting yang ditampilkan benar-benar mengingatkan saya pada film "Alien". Banyak juga yang bilan ibarat dengan "2001: A Space Odyssey" yang saya belum tonton (memalukan!).
OVERALL: Sebuah film yang "tersembunyi" dan sangat sayang untuk dilewatkan bagi para pecinta film yang bahagia dibentuk ingin tau dan sedikit berpikir. Apalagi one man show dari Sam Rockwell berjalan dengan sempurna.
RATING:
Ini Lho Moon (2009)
4/
5
Oleh
news flash