Friday, February 1, 2019

Ini Lho Paul (2011)

Kolaborasi duo Simon Pegg & Nick Frost dengan sutradara Edgar Wright lewat "Shaun of the Dead" dan "Hot Fuzz" memang terbukti bisa meraih sukses. Saya sendiri sangat terhibur dan menyukai kelucuan Frost & Pegg ditambah gaya penyuteradaraan Edgar Wright di "Shaun of the Dead" (belum nonton "Hot Fuzz). Tapi bagaimana jika duo itu bermain bersama di film yang disutradarai orang lain? Kali ini mereka bermain di sebuah film comedy+sceince fiction yang disutradarai oleh Greg Mottola (Superbad, Adventureland). Disini Pegg dan Frost juga menjadi penulis naskah dimana mereka berdua melaksanakan "road trip" agar bisa menghasilkan naskah manis sesuai wangsit yang mereka sanggup sepanjang perjalanan.

Graeme (Pegg) dan Clive (Frost) yaitu sahabat bahkan bisa disebut "bromance" yang sedang menghadiri program comic con. Keduanya memang penggila komik sehingga mau jauh-jauh tiba dari Inggris. Selain menghadiri comic con, mereka berdua juga melaksanakan perjalanan melintasi Amerika memakai RV untuk mengunjungi lokasi-lokasi yang dipercaya pernah disinggahi alien. Dalam perjalanan mereka menjumpai kecelakaan dimana mereka melihat kendaraan beroda empat yang menyalip mereka tiba-tiba terguling. Saat itulah mereka menjumpai pengemudi kendaraan beroda empat tersebut yang ternyata yaitu seorang (atau seekor) alien yang berjulukan Paul (Seth Rogen). Disitulah Paul meminta dukungan mereka berdua untuk menolongnya kabur dari intel pemerintah yang sedang memburu dirinya guna mengambil otak Paul untuk diteliti.
Dalam perjalanan itu malah akibatnya turut juga seorang perempuan yang begitu taat pada agama berjulukan Ruth (Kristen Wiig) yang awalnya mengira Paul yaitu iblis. Keadaan bertambah parah alasannya yaitu selain 3 distributor pemerintah, Moses (John Carroll Lynch) yang yaitu ayah Ruth juga ikut mengejar mereka untuk menyelamatkan putrinya. Tentunya selain menegangkan perjalanan ini juga dipenuhi aneka macam kekonyolan duo Graeme dan Clive serta kelucuan dari Paul, sang alien yang selain cerdas juga urakan.
Andaikan bukan duo Simon Pegg dan Nick Frost yang bermain dan menulis naskah, aku rasa film ini akan jadi film komedi/parodi biasa yang jatuhnya garing. Layaknya "Shaun of the Dead", duo ini tidak hanya akil melucu tapi juga bisa membuat chemistry persahabatan yang amat kuat, walaupun di film ini tidak sebagus di "Shaun of the Dead" tapi masih masuk kategori bagus. Dalam menulis naskah mereka berdua bisa menyelipkan parodi dan mengambil beberapa poin dari film-film science fiction lain. Ide mengenai cameo Steven Spielberg juga cerdas dan lucu. Jika bukan mereka, aku yakin parodi yang muncul yaitu parodi khas Amerika yang buat aku garing. Keduanya juga bisa berakting baik dengan sosok Paul yang hanya rekaan CGI.

Sayangnya, sutradara Greg Mottola tampaknya tidak memiliki cara pandang yang benar-benar serupa dengan Pegg & Frost dalam penceritaan komedi layaknya yang dipunyai Edgar Wright. Saya merasa film ini sangatlah Hollywood. Hal itu membuat ide naskah yang cukup unik menjadi terasa standar. Bahkan aku sudah bisa menebak ending film ini mau dibawa kemana ketika Paul mengatakan kemampuannya menyembuhkan luka makhluk lain. Untung di bab simpulan sedikit ada kejutan dari pengungkapan fakta siapa bersama-sama rekan yang membantu Paul untuk kabur. Ada juga penampilan singkat Sigourney Weaver yang cukup menghibur.

Hal lain yang aku kurang suka yaitu sosok Paul yang disuarakan oleh Seth Rogen. Entah kenapa aku sudah sebal dengan sosok Seth Rogen bahkan dari hanya mendenganr suaranya saja. Apakah ini bawaan dari "The Green Hornet" ? Sosok Paul sudah digambarkan urakan dan slenge'an, ditambah bunyi Rogen, Paul berpotensi menjadi abjad yang menyebalkan bagi aku yang untungnya tidak hingga pada taraf itu. Untuk dampak CGI bagi tampilan visual Paul sudah manis dan terlihat real. Nasrani Wiig juga berakting cukup baik dan menghibur ditambah sumpah serapah yang dilontarkan gadis yang dari luar terlihat polos itu.

OVERALL: Jauh bila dibandingkan "Shaun of the Dead" yang menampilkan Pegg+Frost, tapi "Paul" masih menyimpan momen-momen lucu yang sanggup menghibur.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Paul (2011)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email