Monday, February 11, 2019

Ini Lho Shaun Of The Dead (2004)

Saya cukup terlambat mengenal film ini. Tepatnya ketika majalah Total Film Indonesia menyatakan "Shaun of the Dead" sebagai film komedi terbaik dekade ini. Filmnya sendiri mengambil ilham memparodikan serbuan dari zombie. Film serupa akhir-akhir ini sudah beberapa kali muncul. Saya sendiri sudah lebih dulu melihat "Zombieland" yang bisa mencampur adegan aksi, horor, sekaligus komedi dengan baik. Tapi di masanya "Shaun of the Dead" bisa dibilang penggagas film zombi komedi. Dan juga ditambah ada unsur romance sehingga dikenal sebagai "romzomcom" alias "romantic zombie comedy". Film ini sendiri menampilkan duo pelawak Nick Frost dan Simon Pegg dan disutradarai oleh Edgar Wright.

Shaun (Simon Pegg) yaitu laki-laki yang bisa dibilang kehidupan sehari-harinya begitu monoton. Dia tinggal bersama seorang temannya yang konyol dan cukup menyebalkan, Ed (Nick Frost). Kehidupannya dibilang monton sebab ia sering melaksanakan hal yang sama yaitu nongkrong di sebuah kafetaria berjulukan Winchester. Hal yang menciptakan pacarnya, Liz (Kate Ashfield) merasa bosan sebab tiap kali mereka berkencan mereka selalu pergi ke daerah itu bersama Ed, dimana Liz cukup terganggu dengan tingkah polah Ed yang memang ada diantara batas konyol, lucu, sekaligus menyebalkan. Hal yang menciptakan kekerabatan mereka berdua mulai memburuk.

Disaat kehidupan pribadinya sedang memburuk, perlahan situasi di lingkungan daerah tinggalnya mulai aneh. Awalnya Shaun dan Ed tidak menyadari itu. Sampai seorang gadis masuk ke halaman rumah mereka. Gadis yang tampak menyerupai orang mabuk itu mulai menyerang Shaun. Anehnya, walaupun badan si gadis sudah tertusuk besi ia masih tetap hidup. Mulailah Shaun dan Ed sadar bahwa keganjilan yang terjadi sebab orang-orang disana sudah berkembang menjadi zombie.
Sekarang yang harus mereka lakukan yaitu menyelamatkan diri dan ikut menyelamatkan orang terdekat Shaun yaitu Liz beserta 2 temannya, David (Dylan Moran) dan Dianne (Lucy Davis) serta ibu Shaun, Barbara (Penelope Wilton) dan ayah tirinya Phillip (Bill Nighy). Mereka berusaha melarikan diri ke daerah yang dianggap Shaun dan Ed sebagai daerah paling aman. Dimana lagi jikalau bukan di Winchester. Tentunya agresi survival mereka lakukan dengan cara mereka sendiri yang konyol.

Faktor pertama kelucuan film ini berhasil dengan baik yaitu penokohan yang tepat. Duo Shaun dan Ed memiliki karakterisasi yang cocok dipadukan. Shaun yang lebih serius tapi tetap punya kekonyolan sendiri, dan juga Ed yang lebih konyol, dan kadang menyebalkan yang untungnya kadar menyebalkan yang ditampilkan masih dalam taraf wajar. Duo Nick Frost dan Simon Pegg memang tahu bagaimana caranya menjadi tokoh yang mampu memancing tawa. Adegan mereka berdua merencanakan evakuasi Liz dan ibu Shaun yang diulang-ulang sebab pergantian planning yaitu salah satu yang paling lucu buat saya. Dan obrolan dari Shaun yang melarang Ed untuk mengucapkan kata "zombie" seolah jadi citra bahwa film ini menampilkan sesuatu yang beda daripada film zombie atau komedi horor kebanyakan. Film ini tidak lupa memparodikan film zombie serius macam "Dawn of the Dead". Adegan Shaun dkk terjebak di kafetaria dengan para zombie mengepung dan melekat di beling dan pintu yaitu salah satunya.

Faktor lain keberhasilan film ini adalah, film ini bisa mencampur kadar komedi, horor, bahkan drama romantis dengan muatan yang pas sehinga semuanya tampak maksimal. Komedi sudah disebutkan diatas tadi dimana terdapat aneka macam adegan sekaligus obrolan lucu yang tidak biasa dan terasa fresh. Kadar horor film ini layaknya film-film zombie yang serius. Kemunculan zombie yang tetap menciptakan ngeri, kemudian adegan gore yang menawarkan para zombie memakan pecahan badan insan serta darah dimana-mana yaitu kejutan buat saya yang tidak menerka film ini akan tetap menampilkan gore macam itu diantara kekonyolan yang ada. Tidak lupa drama dan romantisme di film ini ikut hadir maksimal. Menyimak kekerabatan antara Shaun dengan orang-orang terdekatnya behkan terasa menyentuh. Shaun dengan ibu dan ayah tirinya, Shaun dengan Liz, dan tentu saja Shaun dengan Ed sang sahabat.


RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Shaun Of The Dead (2004)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email