Monday, February 11, 2019

Ini Lho The Tourist (2010)


Tanyakan pada orang-orang film apa yang paling mereka nanti di tahun 2010 lalu? Jawaban yang paling banyak keluar pastinya tidak jauh dari "Inception", "The Social Network", atau "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1". Tapi coba berikan pertanyaan itu pada saya, dengan mantap aku akan menjawab "The Tourist" ! Apa pasal? Yang pertama jelas, pemain drama favorit aku Johnny Depp bermain disini. Dan lagi ia berkolaborasi dengan Angelina Jolie, salah satu aktris paling hot ketika ini. Kolaborasi keduanya masih ditambah dengan adanya sutradara peraih Oscar, Florian Henckel Von Donnersmarck. Fakta bahwa film ini ber-setting di kota air Venice yang tentunya akan mengumbar keindahan pemandangan makin menambah daya tarik film ini. Saya berekspektasi sangat tinggi dan yakin film ini akan begitu bagusnya. Bahkan bayangan film ini masuk nominasi "Best Picture" Oscar dulu sempat membayangi kepala saya.

Ceritanya ialah remake dari film Prancis berjudul "Anthony Zimmer". Film ini bercerita wacana seorang perempuan misterius berjulukan Elise (Jolie) yang kehidupannya diikuti oleh polisi. Ternyata polisi mengikuti Elise untuk menangkap mantan kekasih Elise, Alexander Pearce yang belakangan diketahui ialah buronan di 14 negara dikarenakan kasus pencurian uang. Pengejaran polisi mengikuti jejak Elise hingga pada sebuah kereta yang bertujuan ke Venice. Disana polisi mendapati Elise berinteraksi dengan seorang pria. Pria itu ialah Frank (Depp) seorang guru matematika yang sedang berlibur alias seorang turis disana.

Sial bagi Frank, polisi jsutru menerka dirinya ialah Alexander Pearce sendiri dan mulai mengejarnya. Dugaan polisi diperkuat sehabis Frank dan Elise terlihat menginap di kamar hotel yang sama bahkan keduanya berciuman. Keadaan makin rumit ketika seorang gangster yang ternyata ialah korban pencurian oleh Pearce ikut mengejar Frank. Tentu saja ini menjadi liburan yang tidak santai bagi Frank. Dia mencoba menyelamatkan nyawanya sembari mengejar perempuan misterius yang ternyata sudah membuatnya jatuh cinta.


Segala ekspektasi dan keinginan setinggi langit yang aku gantungkan pada film ini pribadi menukik tajam usai filmnya berakhir. Saya sama sekali tidak terpengaruh dengan review negatif yang diberikan para kritikus. Saya masih yakin bisa menikmati film ini apalagi ada Johnny Depp yang belum pernah menciptakan aku kecewa dan selalu kagum dengan aktingnya. Lihat saja, masih ada beberapa kritikus yang menawarkan evaluasi positif pada film ini bahkan memasukkannya dalam daftar film terbaik 2010 mereka. Makanya aku tetap yakin sebelum menonton film ini walaupun ekspektasi aku tetap sudah menurun sedikit. Tapi menurunkan ekspektasi ternyata masih belum cukup.

Johnny Depp menyuguhkan performa paling mengecewakan diantara semua film miliknya yang pernah aku tonton. Dia terlihat seakan kebingungan sendiri dengan tugas yang ia mainkan. Kadang ia terlihat menyerupai orang yang coba sok cool. Kadangkala ia menjadi orang yang (dipaksakan) terbelakang dan polos sekaligus linglung. Sebenarnya ini bukan salah Depp sepenuhnya. Karakterisasi seorang Frank Tupelo-lah yang kurang. Saya mengerti maksud dari huruf Frank yang dibentuk sebagai seorang turis yang tidak tahu apa-apa dan kebingungan dengan segala hal yang menimpa dia, tapi ia berusaha "jantan" guna menyelamatkan Elise. Tapi yang aku lihat bukannya Frank yang kebingungan tapi Depp juga kebingungan bagaimana harus menampilkan sosok Frank. Dan yang muncul kesudahannya ialah Johnny Depp dengan salah satu akting terburuk dalam karirnya. Walaupun begitu tetap ada beberapa adegan dimana Depp bisa menciptakan aku terhibur dengan keluguannya.

Bagaimana dengan Angelina Jolie? Kasusnya tidak jauh beda. Dia diharuskan menjadi seorang Elise yang anggun, glamor dan msiterius. Bermodalkan gaun mewah, mulut misterius dan fisik yang menarik hati dari Jolie ia dibutuhkan bisa menghidupkan tugas itu. Tapi sekali lagi karakterisasi yang ada sangatlah dangkal. Kalau Depp terlihat bagaikan orang bingung, Jolie terlihat hanya mencoba tampil anggun dan mamakai gaun glamor sebanyak mungkin biar huruf Elise bisa hidup. Tapi yang ada hanya seorang Angelina Jolie sedang menggunakan gaun glamor dan memasang mulut seolah berkata "Look at me, I'm  beautiful". Disatu momen memang pas, tapi di momen yang lain terasa sangat aneh. Setidaknya Jolie bisa menghibur aku secara visual.

Chemsitry keduanya terjalin dengan sangat kurang. Momen obrolan mereka yang seharusnya jadi daya tarik malah jadi momen yang amat membosankan bagi saya. Chemistry kurang masih diperparah lagi dengan obrolan yang sama sekali tidak menarik. Sang sutradara juga menyerupai tidak berniat menambah daya tarik lain baik dari adegan agresi maupun adegan romansa. Semuanya datar dan hanya bermodalkan keindahan Venice dan kebintangan Depp dan Jolie yang sayangnya semua hal itu masih kurang tergali. Dan aku makin gundah dengan masuknya film ini menjadi nominasi Golden Globe untuk "Best Musical or Comedy" Bukan alasannya ialah kualitasnya yang kurang, tapi lebih alasannya ialah film ini buat aku sama sekali tidak masuk kategori komedi. Ada kelucuan dalam sebuah film kan bukan berarti film itu masuk kategori komedi. Johnny Depp dan Angelina Jolie juga sanggup kategori serupa. Oke, Depp memang berusaha tampil lucu disini. Tapi Jolie? Saya bahkan sama sekali tidak melihat ia berusaha menciptakan penonton tertawa di film ini. Benar-benar kesalahan besar bagi Golden Globe.

OVERALL: Kekecewaan luar biasa aku sanggup dari film ini. Hampir tidak ada keinginan yang terpenuhi kecuali melihat keseksian dan kecantikan Angelina Jolie dan melihat Johnny Depp menampilkan huruf yang beda dari yang selama ini ia tampilkan yang sayangnya kurang berhasil ia tampilkan dengan baik.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho The Tourist (2010)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email