Sekali lagi sutradara Tony Scott berkolaborasi dengan Denzel Washington. Kali ini Tony Scott kembali mengangkat tema kereta api menyerupai ayng dilakukannya tahun kemudian pada "The Taking of Pelham 123" dimana Denzel juga jadi bintang utamanya. Bedanya kalo di film itu beliau dipasangkan dengan John Travolta, kali ini bintang yang gres naik daun lewat Star Trek, Chris Pine yang diajak. Film ini juga merupakan adaptasi, bedanya bukan pembiasaan novel tapi pembiasaan atau lebih tepatnya dramatisasi dari kisah nyata.
Kesalahan yang dilakukan seorang pekerja kereta api menciptakan kereta api berjulukan 777 melaju kencang tanpa masinis didalamnya. Hal itu tentu saja mengancam keselamatan banyak orang alasannya ialah kereta tersebut melaju dengan kencang tanpa pengendali. Dilain pihak Frank Barnes (Denzel Washington) dan Will Colson (Chris Pine) yang merupakan pekerja kereta api beda generasi untuk pertama kalinya bekerja bersama membawa sebuah kereta api juga yang ternyata melaju berlawanan arah dengan K.A. 777.
Bukannya terus menghindar, mereka malah tetapkan untuk kembali dan berusaha mengejar 77 dengan bermodal sebuah lokomotif untuk menghentikan laju "kereta gila" tersebut.
Sungguh diluar dugaan apa yang berhasil ditampilkan Tony Scott disini. Saya berharap mendapat suguhan film action wacana pengejaran kereta api yang menghibur dengan bumbu ketegangan dan agresi heroik protagonisnya dan saya mendapat lebih dari itu. Ketegangan yang ditampilkan disini sangat berhasil. Satu demi satu sesi ketegangan ditampilkan dengan sangat berhasil dan terjaga. Cara penceritaan yang digabung dengan sesi info menambah ketegangan alasannya ialah aura realistis jadi cukup terasa.
Bagaimana dengan tokoh pendekar kita yang ada disini? Banyak sekali tokoh yang senasib seperti mereka. Diplot sebagai pahlawan dengan cara ditampilkan dengan kadar heroik lebay sepanjang film macam yang terjadi di Armageddon-nya Michael Lebay. Tapi tokoh Frank dan Will beda. Walopun tetap mendapat dampak dramatisasi untuk kepahlawanan mereka, tapi mereka berhasil merebut hati saya dengan cara yang lebih "manusiawi". Dengan sendirinya saya telah menganggap mereka pahlawan ketika film berakhir. Kontribusi yang ditampilkan oleh tokoh lain juga menciptakan evakuasi kereta api ini jadi lebih alamiah dan tidak terlihat berusaha menonjolkan sisi heroik 2 protagonisnya.
RATING:
Ini Lho Unstoppable (2010)
4/
5
Oleh
news flash