Menulis review untuk film ini yaitu salah satu yang "tersulit" buat saya. Dikatakan sulit alasannya yaitu apabila melihat segala aspek yang ada, film ini bisa dibilang hancur-hancuran. Yak, film garapan sutradara Ed Wood yang sering disebut sebagai sutradara terburuk yang pernah ada ini juga sering disebut sebagai "worst film ever made" alias film terburuk yang pernah dibuat. Tapi meskipun begitu aku langsung merasa cukup terhibur dikala menontonnya. Bukan alasannya yaitu isi filmnya memang menghibur tapi saking hancurnya film ini hingga menyenangkan melihat aneka macam bloopers bertebaran sepanjang 78 menit durasinya.
Film ini dibuka dengan adegan pemakaman seorang wanita. Suami perempuan tersebut yang dikenal dengan sebutan Old Man (Bela Lugosi) merasa begitu kehilangan sang istri. Hal itu membuatnya luntang lantung dan ditengah kegundahan hatinya ia tewas tertabrak kendaraan beroda empat dikala sedang berjalan. Pada dikala pemakaman sang laki-laki tua, muncul hal abnormal yaitu inovasi jenazah 2 orang tukang gali kubur. Yang mengagetkan ternyata laki-laki renta dan istrinya yang sudah tewas itu kembali hidup, bahkan membunuh Inspektur Clay (Tor Johnson) dimana Clay alhasil juga bangun kembali dari kematiannya. Sementara itu seorang pilot berjulukan Jeff Trent (Gregory Wallcott) melihat penampakan UFO disaat sedang menerbangkan pesawat. Ternyata UFO tersebut juga nampak di aneka macam daerah lain. ApakahDan tampaknya UFO itu ada hubungannya dengan fenomena bangun kembalinya orang-orang yang sudah mati tersebut.
Membahas kekurangan film ini akan sama panjangnya dengan membahas penghargaan apa saja yang didapat trilogi "The Lord of the Ring". Mulai dari segi akting yang begitu buruk, dimana lisan yang ditampilkan selalu saja datar atau kurang pas. Lalu dari dampak super murahan yang begitu konyol khususnya penggmabaran UFO beserta isinya. Jangan lupakan penggunaan aneka macam macam footage sisa yang penggunaannya seringkali dipaksakan menyerupai dikala adegan perang. Tapi yang paling konyol tentunya penggunaan sisa footage dari Bela Lugosi yang sudah meninggal 3 tahun sebelum film ini rilis. Adegan yang menampilkan Bela yaitu adegan yang diambil dari film "Tomb of the Vampire" karya Ed Wood yang batal rilis. Sepertinya Ed Wood yaitu penganut setia kata-kata "dibuang sayang" sehingga ia menentukan memaksakan scene tersebut menjadi adegan di film ini. Tidak sinkron? Jelas. Banyak juga adegan sama yang diputar berulang-ulang guna mengakali keterbatasan dana.
Masih banyak kekurangan lain yang tidak akan habis jikalau aku tuliskan disini menyerupai bayangan yang bocor dan masih banyak. Makara lebih baik tonton saja film ini. Masuk kepada kelebihannya, apakah "Plan 9 From Outer Space" punya kelebihan? Jujur dari premis bekerjsama film ini cukup kreatif. Makhluk luar angkasa yang tiba ke Bumi kemudian sakit hati karen eksistensinya tidak dianggap sehingga mencoba menghancurkan Bumi dengan cara membangkitkan kembali orang yang sudah mati. Premis khas B-Movie yang dihukum dengan cara yang lebih murahan dari B-Movie itu sendiri. Tapi sekali lagi segala kekonyolan itulah yang menciptakan film ini menyenangkan ditonton. Saya sendiri tidak bosan 2x menontonnya dan masih tertawa alasannya yaitu terus saja menemukan blooper-blooper baru.
Saya tidak akan menyalahkan Ed Wood dan mengatainya sebagai sutradara jelek yang tidak sepantasnya menciptakan film. Dari film ini dan beberapa kisah yang aku baca, aku rasa Ed Wood yaitu pecinta film sejati dan menyukai menciptakan film. Hanya saja ia tidak memiliki 2 hal terpenting dalam menciptakan film, yaitu kemampuan dan uang. Tapi setidaknya ia memiliki kemauan dalam berkarya. Salut untuk Edward D. Wood, Jr.
RATING:
Ini Lho Plan 9 From Outer Space (1959)
4/
5
Oleh
news flash