Wednesday, January 9, 2019

Ini Lho Begin Again (2013)

Nama John Carney memang akan identik dengan musikal sehabis apa yang ia lakukan dengan Once tujuh tahun lalu. Berbekal dongeng romansa sederhana tapi menyentuh serta balutan lagu-lagu romantis luar biasa macam Falling Slowly yang dibawakan Glen Hansard dan Marketa Irglova, film tersebut akan selalu menjadi salah satu film favorit saya sepanjang masa. Setelah sempat "berpaling" ke komedi lewat Zonad, akhirnya John Carney kembali menciptakan drama musikal sederhana lewat Begin Again. Tentu saja tidak menyerupai Once yang berbujet sangat minim dan tidak diisi nama besar, film terbarunya ini memang lebih mahal. Bujetnya $10 juta atau hampir 10 kali lipat dari Once, dan diisi oleh nama-nama tenar macam Mark Ruffalo, Keira Knightley, Hailee Steinfed hingga Adam Levine yang menjalani debut perdananya sebagai bintang film film. Tentu saja ada ekspektasi tinggi dalam diri saya mengingat Carney telah memasang standar yang begitu tinggi lewat Once, tapi siapa mnduga bahwa ekspektasi tinggi tersebut berhasil dipenuh, alasannya ialah Begin Again masih memperlihatkan sisi magis dari romansa dan musik yang bersinkronisasi dengan indahnya.

Dan Mulligan (Mark Ruffalo) ialah seorang administrator dari sebuah label rekaman yang tengah menghadapi krisis dalam kehidupannya. Dia sudah hidup berpisah dengan sang istri, Miriam (Catherine Keener) dan akan segera bercerai, sedangkan hubungannya dengan sang putri, Violet (Hailee Steinfeld) juga kurang berjalan lancar. Dari segi pekerjaan pun Dan tengah menghadapi kesulitan sehabis sudah tujuh tahun lamanya ia tidak mengontrak satu artispun. Pada jadinya ia pun harus kehilangan pekerjaannya tersebut. Pada suatu malam dikala sedang karam dalam depresi dan mabuk-mabukan di sebuah bar, secara tidak sengaja ia melihat Gretta (Keira Knightley) sedang bernyanyi diatas panggung. Dengan cepat insting Dan berkata bahwa Gretta punya potensi luar biasa untuk menjadi seorang penyanyi sekaligus penulis lagu besar. Tapi Gretta tidak begitu saja mendapatkan ajuan Dan, alasannya ialah disatu sisi ia sendiri tengah karam dalam kesedihan sehabis diselingkuhi oleh pacarnya, Dave Kohl (Adam Levine), penyanyi gres yang tengah naik daun sehabis lagunya digunakan dalam film. Seiring berjalannya waktu, keduanya pun semakin akrab dan lewat musik dua jiwa yang terluka ini secara perlahan mulai menemukan kembali jalan hidup mereka.
Apa kekurangan film ini jikalau dibandingkan dengan Once? Yang pertama, ceritanya yang lebih luas dan besar membuatnya tidak lagi terasa personal dan down to earth. Lagu-lagunya pun tidak ada yang sekuat Falling Slowly. Secara keseluruhan kekurangan Begin Again dibandingkan Once adalah hilangnya sisi kedekatan dengan kehidupan sehari-hari alasannya ialah konsep dan pengemasannya yang jauh lebih besar. Tapi itu jikalau dibandingkan dengan Once, tapi jikalau tidak maka film ini ialah film yang sangat anggun dan bisa menciptakan saya melupakan segala kekurangan minor yang ada. Lagu-lagunya memang tidak sebagus Falling Slowly tapi masihlah tetap merupakan nomor-nomor yang mengesankan. Sebagai teladan Lost Stars yang sudah lebih dulu populer sebelum filmnya alasannya ialah dibawakan oleh Adam Levine. Sebelum menonton film ini, lagu tersebut terasa anggun tapi hanya itu, tapi sehabis menonton filmnya jatuh cintalah saya pada Lost Stars entah versi Adam Levine ataupun Keira Knightley. Lagu-lagu lain menyerupai Like A Fool dan Coming Up Roses pun sama bagusnya. John Carney terbukti masih sakti dalam menggali sisi magis dari musik dan bagaimana menggabungkannya dengan sebuah kisah romansa.
Kisah cinta yang ada pun masih terasa menyentuh. Saya tidak berbicara ihwal romansa Gretta dan Dave alasannya ialah meski romansa tersebut cukup menarik tapi yang paling besar lengan berkuasa ialah kisah cinta "diam-diam" antara Gretta dengan Dan. Sama menyerupai Once, Carney memperlihatkan bahwa sebuah percintaan yang romantis ialah dikala tidak ada kata "I Love You" yang terucap tapi penonton bisa ikut mencicipi benih-benih cinta yang tumbuh belakang layar diantara kedua karakternya. Salah satu senjata Carney untuk menciptakan momen romantis ialah keahliannya memasukkan adegan musikal sederhana menyerupai berjalan-jalan sambil mendengarkan musik bersama misalnya. Semuanya sederhana namun begitu manis. Carney begitu paham kedalaman rasa yang ada dalam musik dan sebuah rasa cinta kemudian menggabungkan keduanya dengan begitu baik. Ada banyak momen musikal keren disini khususnya yang menampilkan Gretta dan grup band miliknya rekaman di aneka macam lokasi outdoor. Tapi secara mengejutkan momen musikal paling menyentuh ialah pada dikala bab tamat yang menampilkan Adam Levine memainkan Lost Stars dalam sebuah konser. Sampai dikala menciptakan goresan pena ini saya masih merasa ingin meneteskan air mata mengingat tatapan Keira Knightley di dalam ruangan konser hingga diatas sepeda atau reaksi dari Adam Levine.

Kekuatan dongeng dan musikal film ini semakin dimaksimalkan oleh akting anggun dari para pemainnya. Keira Knightley dan Mark Ruffalo menghadirkan chemistry kuat, sedangkan secara individu, Keira Knightley memang begitu mencuri perhatian terutama alasannya ialah Carney banyak menghadirkan momen close-up yang menampilkan ekspresi besar lengan berkuasa dari sang aktris. Sedangkan Adam Levine diluar dugaan bisa tampil natural disini, bukan sekedar jual tampang dan nama besar. He's surprisingly good, khususnya pada adegan konser dengan sekilas ekspresi getir dikala menyadari Gretta telah pergi meninggalkan venue. Bicara soal ending-nya, Begin Again memberikan kesan yang tidak jauh beda dengan Once lewat konklusi yang bittersweet. Ada kesedihan dan haru disana, tapi ada juga rasa optimis yang hadir dikala karakter-karakternya berhasil menemukan kembali jalan hidup mereka. Sekali lagi John Carney bisa menyajikan ending yang luar biasa. 

Verdict: Seperti judul resmi (Begin Again) dan judul awalnya (Can a Song Save Your Life) film ini juga bererita ihwal bagaimana musik bisa menyelamatkan kehidupan seseorang, merubah mereka dan jadinya mengatakan mereka kekuatan untuk memulai kembali kehidupan yang baru. Ditambah dengan sempilan kritik ihwal industri musik masa kini, makin lengkaplah Begin Again menjadi musikal sederhana kaya perasaan yang mampu menghadirkan senyum sekaligus air mata.

Artikel Terkait

Ini Lho Begin Again (2013)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email