Thursday, January 31, 2019

Ini Lho Rope (1948)

Film ini yaitu sebuah eksperimen bagi seorang Alfred Hitchcock. "Rope" yaitu film berwarna pertama dari sang sutradara. Selain itu, film yang diubahsuaikan dari sebuah drama panggung atau teater ini juga memiliki beberapa keunikan. Keunikan pertama yaitu film ini berjalan secara real time jadi 80 menit durasi film ini memang menggambarkan 80 menit tragedi dalam film tersebut. Keunikan lainnya yaitu dimana "Rope" terlihat bagaikan di-shoot dalam sekali take, padahal bergotong-royong itu merupakan permainan kamera dan editing yang begitu rapih. Untuk ceritanya juga tidak kalah unik, yaitu mengisahkan pembunuhan yang dilakukan oleh Brandon (John Dall) dan Phillip (Farley Granger) terhadap teman mereka sendiri, David (Dick Hogan).

Motif pembunuhan tersebut yaitu mereka ingin menandakan kesuperioritasan mereka dengan melaksanakan "kejahatan yang sempurna". Tapi berbeda dengan Phillip yang dengan membunuh sudah terlihat gugup, Brandon merasa ingin lebih tertantang lagi dalam menghasilkan kejahatan yang tepat dengan mengambil langkah yang nekat, yakni mengundang kerabat-kerabat mereka termasuk ayah David, bibi David, tunangan David, teman usang mereka, Rupert (James Stewart) untuk makan malam di TKP. Kedatangan Rupert yang memiliki insting tajam memang disengaja Brandon agar kejahatan tersebut terasa lebih menantang. Tapi ternyata Rupert memang memiliki insting yang sangat tajam dan mulai meragukan sesuatu.
"Rope" dapat dikategorikan sebagai film yang luar biasa alasannya yaitu keberhasilannya bereksperimen dalam banyak sekali hal termasuk adegan real time dan one-shot tadi. Cerita yang dibangun juga menarik disimak meskipun setting ruangannya hanya ada dalam satu daerah saja yaitu dalam sebuah apartemen. Ketegangan yang dihasilkan mungkin masih belum dapat menyamai "Psycho", tapi saya masih merasakah ketegangan disaat ada momen kejahatan yang dilakukan Brandon dan Phillip nyaris terbongkar. Kenekatan Brandon dalam mengadakan pesat di TKP telah menimbulkan adegan pesta yang ada dalam film ini menjadi salah satu adegan pesta paling unik dan menarik dalam sebuah film.

Film ini juga dengan cukup berani dan berakal memasukkan banyak sekali unsur berbau homoseksual. Bila dilihat, korelasi antara Brandon dan Phillip agak mengarah kepada homoseksual walaupun tidak terlalu gamblang alasannya yaitu pada dikala itu homoseksual masih merupakan hal yang tabu. Bahkan bintang film pemeran Brandon, John Dall serta penulis naskah Arthur Laurents juga merupakan homoseksual. Selain itu, lagu yang dalam film ini dimainkan Phillip dengan piano yaitu ciptaan komposer yang homoseksual, dan Farley Granger pemeran Phillip yaitu biseksual.

Tapi film ini buat saya jadi tidak luar biasa jikalau segala aspek eksperimental yang ada dikesampingkan. Adegan pesta film ini memang menarik, tapi terkadang saya merasa terlalu banyak obrolan yang bergotong-royong tidak membosankan tetapi tidak terlalu menarik juga. Hal itu memang tidak menciptakan "Rope" sempat jatuh dalam jurang kebosanan, tapi sempat ada momen yang datar juga. Selain itu bagaimana penggambaran tokoh Phillip yang terlalu galau dan bertindak banyak sekali kecerobohan juga agak mengganggu. Tokoh Rupert juga berdasarkan saya instingnya terlalu berpengaruh walaupun penggambaran itu masih kalah mengganggu dibandingkan Phillip. Segala kekurangan itu memang menciptakan "Rope" menjadi film yang masih belum sehebat "Psycho", tetapi masih termasuk film yang anggun dan berani bereksperimen.



Artikel Terkait

Ini Lho Rope (1948)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email