Friday, January 18, 2019

Ini Lho Some Like It Hot (1959)

Siapa sih yang tidak kenal nama Marylin Monroe? Mulai dari sensualitasnya sampai dianggap sebagai ikon seks pada jamannya. Siapa juga yang tidak pernah melihat gambar Marylin Monroe memegangi roknya yang tertiup angin itu? Segala dongeng tentangnya tidak pernah hilang. Bahkan ihwal kematiannya sekalipun. Tapi gres pada film inilah untuk pertama kalinya saya menyaksikan penampilan seorang Marylin Monroe dalam filmnya. "Some Like it Hot" sendiri sampai kini sering dianggap sebagai film komedi terbaik yang pernah dibuat. Menampilkan cross dressing sebagai jualan utama (selain Marylin Monroe tentunya) untuk mengumbar kelucuan, film ini jauh dari kesan garang atau murahan menyerupai yang sering kita jumpai dalam film komedi Hollywood lain yang menampilkan tema serupa.

Ceritanya mengenai 2 orang musisi, Joe (Tony Curtis) dan Jerry (Jack Lemmon) yang menjadi saksi atas sebuah pembantaian yang dilakukan oleh seorang gansgter dari Chicago berjulukan Spats (George Raft). Hal itu menciptakan nyawa mereka terancam bahaya. Pada kesannya agar sanggup menyelamatkan diri, mereka mengambil sebuah langkah yang nekat sekaligus konyol, yaitu menyamar menajdi 2 orang musisi perempuan yang akan manggung di Florida. Joe menjadi Josephine sedangkan Jerry menjadi Daphne. Dalam penyamaran tersebut mereka juga bertemu dengan penyanyi berjulukan "Sugar" Kane Kowalczyk (Marylin Monroe). Tentunya penyamaran mereka berujung pada banyak sekali insiden konyol dan lucu. Apalagi disaat keduanya makin akrab dengan Sugar
"Some Like it Hot" diisi dengan banyak sekali adegan dan obrolan yang kocak tapi tidak terasa konyol. Hal itu didukung oleh akting yang memukau dari Jack Lemmon dan Tony Curtis. Jack Lemmon yang menerima nominasi Oscar untuk "Best Actor" dalam kiprahnya di film ini memang berhasil memperlihatkan akting yang elok dalam hal cross dressing yang akan sulit kita temukan untuk film-film lainnya. Dia lucu, komikal, tapi tidak terlihat berlebihan atau annoying. Kesialan yang dialami tokoh Daphne/Jerry yaitu penyumbang kelucuan terbesar. Sedangkan Tony Curtis memang tidak sebagus Jack Lemmon sebab kiprahnya juga tidak sekonyol lawan mainnya tersebut, tapi bagaimana beliau memainkan tugas ganda, bahkan 3 tugas dengan mulus jadi kredit tersendiri.
Bagaimana dengan Marylin Monroe? Saya harus akui pesona fisiknya memang luar biasa. Entah disengaja dibentuk atau tidak, saya selalu merasa scene yang menampilkan dirinya sendirian terlihat lebih cerah. Sosoknya sebagai gadis pirang yang punya pola pikir sederhana dan terkesan lugu kearah udik juga menghibur dan mungkin kiprahnya inilah yang kesannya "dimodifikasi" pada jaman ini sampai menjadi stereotype pada banyak tokoh gadis pirang pada film-film Hollywood. Yang terang sangat gampang bagi penonton untuk menyayangi huruf yang beliau perankan disini.

Mampu memperlihatkan kelucuan yang cukup efektif dan tidak murahan, "Some Like it Hot" ternyata juga menyertakan banyak sekali warta sosial dan hal-hal berbau serius yang dengan cerdas dibentuk menjadi adegan atau obrolan yang lucu menyerupai misalnya mengenai homoseksual ataupun pola pikir wanita-wanita menyerupai yang muncul dalam huruf Sugar.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Some Like It Hot (1959)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email