Thursday, January 31, 2019

Ini Lho Madea's Big Happy Family (2011)

Seorang Tyler Perry sangatlah produktif dalam urusan menciptakan film. Total dari tahun 2006 beliau sudah menyutradarai 10 film yang berarti rata-rata tiap tahun beliau merilis 2 film. Tahun 2011 ini Perry kembali dengan film terbarunya dimana beliau kembali mengadaptasi dari naskah teater yang beliau buat dan beliau sutradarai sendiri. Dalam film berjudul "Madea's Big Happy Family" ini Tyler Perry kembali memerankan tokoh signaturnya, yaitu Mabel "Madea" Simmons. Saya sendiri kurang begitu menyukai film-film dari Tyler Perry yang selalu mengetengahkan drama yang dibalut dengan komedi khas orang kulit hitam. Memang selera saya kurang sesuai dengan komedi macam itu.

Shirley (Loretta Devine) gres saja divonis bahwa kanker yang beliau derita sudah tidak bisa disembuhkan lagi, dan umurnya hanya akan tersisa 4-6 minggu. Hal itu membuatnya mempunyai impian untuk bisa terakhir kalinya makan malam bersama keluarga besarnya secara lengkap sekaligus untuk memberitahukan ihwal penyakit yang beliau derita kepada keluarganya. Tapi hal itu tidak gampang dilakukan alasannya ialah belum dewasa dari Shirley yang masing-masing mempunyai problema kehidupan khususnya rumah tangga yang pelik sudah sekian usang tidak bisa akur satu sama lain. Setiap bertemu selalu saja hanya pertengkaran yang terjadi. Untuk itulah beliau meminta pinjaman Madea untuk bisa membawa keluarganya berkumpul sekaligus menuntaskan pertikaian yang telah usang terjadi itu.
Sangat diluar dugaan apa yang berhasil disuguhkan Tyler Perry dalam film ini. Memang masih terdapat cukup banyak adegan yang menyuguhkan komedi khas orang kulit gelap yang berisi dialog-dialog yang saya bahkan tidak mengerti apa maksudnya, tapi tidak semuanya gagal. Masih terdapat beberapa lawakan yang biasanya akan saya anggap garing atau menyebalkan tapi entah mengapa film ini bisa membuatnya lucu menyerupai yang dilakukan abjad Sabrina dalam mengucapkan nama Byron yang tolong-menolong sangat annoying, tapi malah diawal kemunculannya menciptakan saya bisa tertawa.

Selain itu porsi drama yang disajikan juga cukup menghibur. Awalnya saya sempat merasak beberapa karakternya yang selalu memancing konflik terasa menyebalkan, tapi begitu sebuah fakta mengejutkan diungkap saya menyadari bahwa konflik yang terjadi memang sebuah konflik berat yang memancing dilema. Tapi sayangnya sebuah konflik sampingan mengenai hubungan antara Cora-Madea-Brown terasa hanya sebagai tempelan yang percuma dan tidak menambah greget, malahan menciptakan film ini ditutup dengan mengecewakan. Walaupun begitu keseluruhan film ini secara mengejutkan berhasil cukup menghibur saya.

RATING:



Artikel Terkait

Ini Lho Madea's Big Happy Family (2011)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email