Thursday, January 31, 2019

Ini Lho Hop (2011)

Sebelum menonton "Hop" saya sudah meletakkan ekspektasi saya serendah-rendahnya melihat begitu banyak review yang mengkritik habis film ini. Saya sendiri tidak pernah sanggup menyukai film semacam ini, yaitu sebuah film untuk belum dewasa yang menggabungkan CGI dan live action, paling hanya "Space Jam" yang tidak mengecewakan menghibur. Sutradara film ini, Tim Hill termasuk sutradara yang cukup berpengalaman mendirect film untuk anak khususnya yang menggabungkan CGI dan live action macam ini. Yak, ia ialah sutradara yang menciptakan "Alvin and the Chipmunks" dan sekuel dari "Garfield". Apakah ini menandakan baik alasannya Tim sudah terbiasa menangani film macam ini atau justru menandakan jelek mengingat kualitas film-film diatas tergolong buruk?

Di pulau berjulukan easter island yang merupakan daerah para kelinci dan ayam paskah mempersiapkan permen dan cokelat untuk dibagikan pada belum dewasa di hari paskah. E.B (disuarakan Russell Brand) akan segera dinobatkan sebagai kelinci paskah yang gres oleh ayahnya. Tapi E.B yang sudah cinta mati dengan hobinya yaitu ngedrum menentukan kabur dari takdirnya itu dan mengejar impiannya menjadi drummer populer di Hollywood. Disanalah ia bertemu dengan seorang insan berjulukan Fred O'Hare (James Marsden) laki-laki berusia 27 tahun yang kehidupannya masih stagnan, belum menerima kerja dan tinggal bersama orang tuanya. Nasib jadinya mempertemukan mereka dan menciptakan mereka harus saling bantu satu sama lain walau awalnya Fred sempat tidak suka dengan E.B. yang dianggapnya akan merusak hidupnya.
Ekspektasi saya benar-benar bermain disini. Saya yang sudah bersiap menonton salah satu film terburuk tahun ini ternyata tidak segitu dikecewakannya oleh film ini. Memang sih aneka macam komedi yang coba ditampilkan film ini tidak cocok buat saya, bahkan mungkin bagi sebagian besar remaja dan orang dewasa. hal yang masuk akal alasannya film ini dan segala isinya memang ditujukan bagi anak-anak. Anehnya, meskipun tidak berkesan sama sekali, saya juga tidak terlalu bosan dengan film ini. Yang patut diingat, ini film anak-anak. Memang untuk menghibur remaja dan orang sampaumur film ini dipastikan gagal, tapi untuk belum dewasa harus diakui film ini efektif dan berhasil menampilkan lawakan yang pas. Tampilan para kelinci dan ayam sekaligus setting pabrik permen yang penuh warna niscaya sangat menarik untuk anak-anak.

Dari segi kisah juga sangat predictable dan sama sekali tidak istimewa. Penjelasan diawal film yang sudah mengungkapkan Fred akan menjadi kelinci paskah insan pertama sudah menjadi sebuah spoiler yang mengurangi keasyikan menonton. Tapi sekali lagi apa mau dikata, untuk belum dewasa "Hop" ialah sebuah film hiburan yang nyaris sempurna. "Hop" bagaikan "Source Code" bagi anak-anak. Visual yang menampilkan warna menarik, huruf yang menggemaskan, dan kisah sederhana. Kekurangan terbesar film ini tentu saja ketidakpedulian pembuatnya untuk memuaskan penonton diluar golongan anak-anak. Padahal niscaya banyak orang sampaumur yang menemani anaknya menonton film ini, dan akan menjadi kebosanan bagi mereka. Tapi secara keseluruhan bagi saya "Hop" bukanlah film yang buruk.

Artikel Terkait

Ini Lho Hop (2011)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email