Wednesday, January 30, 2019

Ini Lho Drive (2011)

Pria berambut pendek pirang, berwajah misterius cenderung datar, menggunakan jaket satin dengan gambar kalajengking di bab punggung dan sarung tangan kulit mengendarai kendaraan beroda empat di jalanan kota Los Angeles. Siapakah dia? Pria tanpa nama yang hanya dikenal dengan sebutan "Driver" tersebut ialah abjad film paling keren di tahun ini. Ryan Gosling ialah sosok yang memerankan sang Driver dalam film heist garapan sutradara Nicolas Winding Refn yang sukses membuatnya meraih "Best Director" dalam Cannes Film Festival 2011. Gaya kalem dan misterius yang ia perlihatkan sepanjang film memang luar biasa keren bagi saya. Apa keseluruhan filmnya juga sekeren itu?

Driver ibarat namanya memang kehidupannya diisi dengan pekerjaan yang tidak pernah jauh dari kendaraan beroda empat dan menyetir. Dari luar ia ialah seorang stuntman khusus adegan yang melibatkan mobil. Selain itu ia juga bekerja sebagai montir di bengkel milik Shannon (Brian Cranston). Tapi dibalik itu semua, ia ialah getaway driver yang kerjanya membantu perampok untuk melarikan diri sesudah melaksanakan perampokan. Driver ini punya hukum unik yaitu si perampok hanya diberi waktu 5 menit untuk melaksanakan aksinya. Lebih dari itu si perampok harus berusaha kabur sendiri. Tapi jikalau bisa memenuhi batas waktu tersebut bisa dipastikan keamanannya terjamin alasannya ialah Driver yang satu ini memang paling andal dan tidak pernah gagal dalam aksinya.

Sampai ia bertemu dengan seorang perempuan berjulukan Irene (Carey Mulligan) yang suaminya sedang dipenjara dan harus merawat puteranya sendiri. Keduanya mulai akrab hingga suami Irene, Standard (Oscar Isaac) keluar dari penjara. Tapi Standard ternyata masih diburu oleh beberapa orang yang didalam penjara pernah membantu Standard dan sekarang Standard terikat hutang dengan mereka. Tidak hanya nyawanya yang terancam tapi juga nyawa istri dan anaknya. Mengetahui hal itu, Driver yang tidak ingin hal jelek menimpa Irene karenanya menentukan melanggar hukum kerja yang selama ini ia terapkan dna membantu Standard melaksanakan perampokan yang ternyata tidak berjalan mulus dan akan sangat berbahaya dan berbuntut panjang.
Agak ibarat dengan "Transporter", film ini menentukan jalan yang jauh berbeda. "Drive" tampil dengan lebih bergaya dan stylish tetapi di beberapa bab bisa tiba-tiba berubah drastis menjadi brutal. Film ini juga tidak mengumbar adegan action yang berlebihan ataupun kebut-kebutan kendaraan beroda empat over the top ala "Fast Five". Semuanya ditampilkan dalam tone yang lebih lambat dibanding 2 film pembanding tersebut. Tapi aku tidak suka mengatakannya lebih lambat tapi berdasarkan aku cenderung lebih stylish dan keren sekaligus berkelas. Tapi tetap saja alasannya ialah film ini dasarnya ialah film heist pastilah mempunyai adegan kebut-kebutan yang porsinya tidak berlebihan tapi sekalinya ditampilkan bisa terlihat seru, menegangkan dan tentunya dengan "gaya". Suguhan lagu-lagu electro pop khas tahun 80an benar-benar menguatkan mood film ini yang bergaya retro. Tidak hanya lagunya, gambar yang nampak juga berkesan 80an.  Hal-hal itu tadi yang menciptakan aku makin menyukai "Drive" dan menyebutnya sebagai film yang penuh gaya.
Diisi banyak sekali macam adegan keren dan beberapa sedikit beraroma art house, film ini berubah dari sebuah dongeng yang pondasinya standar berubah jadi sebuah heist yang keren tapi juga indah. Adegan keren memang banyak tapi tidak ada yang bisa mengalahkan sebuah adegan didalam lift yang melibatkan Ryan Gosling dan Carey Mulligan. Dalam adegan tersebut, Nicolas Winding Refn menyuguhkan adegan romansa paling intim dalam film ini yang kemudian disambung dengan sebuah adegan paling brutal. Sangat bertolak belakang nuansanya tapi secara luar biasa bisa berjalan dengan begitu mulus.

Bicara soal romansa, Ryan Gosling dan Carey Mulligan menyuguhkan kepada kita sebuah romantisme unik. Karakter yang mereka berdua mainkan jarang berinteraksi dengan kata-kata, melainkan hanya saling menatap wajah satu sama lain dan melaksanakan hal bagi satu sama lain. Carey Mulligan disini tampil menjadi sosok yang lebih remaja dibandingkan karakter-karakter yang pernah ia mainkan sebelumnya sehingga penampilannya terasa lebih menyegarkan dan lebih manis juga walaupun bukan akting terbaiknya. Hal yang sama terjadi pada Ryan Gosling. Driver memang bukan abjad dimana ia menampilkan akting terbaiknya, tapi alasannya ialah ia bisa menampilkan sosok yang berbeda dengan baik sehingga nilai plus pantas ia dapatkan.

Seperti yang sudah aku bilang, Driver ialah abjad film paling keren tahun ini. Jarang berbicara, sering berwajah datar, menjalankan aksinya dengan hening seolah tanpa perasaan tapi juga bisa menjadi brutal. Apakah tidak adanya klarifikasi yang terang wacana backgroundnya jadi hal yang mengganggu? Buat aku tidak alasannya ialah pada esensinya, sebuah karakterisasi yang baik tidak selalu harus menyuguhkan semua hal dari tokoh tersebut, andaikan diharapkan untuk misterius hingga final maka jalan yang diambil film ini memang tepat. Apa gunanya juga menyembunyikan nama jikalau masa kemudian sang Driver terlalu diumbar? Tidak jauh beda dengan karakternya, pada karenanya "Drive" juga jadi salah satu film terkeren dan terbaik tahun ini.

Artikel Terkait

Ini Lho Drive (2011)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email