Thursday, January 31, 2019

Ini Lho Bridesmaids (2011)

Sekumpulan perempuan yang menciptakan kekacauan menjelang hari ijab kabul salah seorang teman mereka? Sebuah premise yang mungkin bisa menciptakan film ini dikatakan sebagai "The Hangover" versi wanita. Dengan diproduseri oleh Judd Apatow, film ini memang cukup memebrikan impian akan munculnya suguhan komedi yang dianggap cerdas. Tapi tunggu dulu, walaupun disebut cerdas, aku tidak selalu berhasil terhibur dengan suguhan cerdas dari Apatow. "Funny People" yang rilis 2 tahun kemudian yaitu buktinya dimana film itu meraih puja puji atas komedinya yang dianggap cerdas dan menawarkan banyak sentilan. Tapi aku langsung tidak menyukai karya Apatow tersebut dimana aku mencicipi komedinya yaitu komedi yang garing dan tidak lucu. Nah, pertanyaannya apakah "Bridesmaids" ini akan sama ibarat itu atau malah lebih bagus?

Annie (Kirsten Wiig) yaitu perempuan berusia 30an tahun yang tengah menghadapi cobaan hidup yang berat dimana usahanya dalam membuka toko camilan manis gres saja gulung tikar dan beliau juga ditinggal kekasihnya. Annie yang sedang mengharapkan kekerabatan yang serius dari seorang laki-laki malah lebih sering berakhir menjalani kekerabatan yang hanya sebatas kekerabatan seks saja dengan Ted (Jon Hamm). Hal itu masih diperparah dengan kehidupan sehari-harinya dimana beliau "terjebak" tinggal bersama 2 bersaudara yang asing dan menyebalkan. Disaat itulah sahabatnya semenjak kecil, Lillian (Maya Rudolph) menunjuk dirinya sebagai maid of honor dalam ijab kabul Lillian.

Dalam persiapan ijab kabul tersebut, Annie diperkenalkan dengan beberapa orang teman Lillian yang akan membantunya sebagai bridesmaids, yaitu Rita (Wendi McLendon-Covey) yang tengah menghadapi permasalahan dalam mengurus anak dan suaminya, Becca (Ellie Kemper) yang gres saja menikah, Megan (Melissa McCarthy) calon adik ipar Lillian yang obesitas, dan Helen (Rose Byrne) teman Lillian yang kaya raya. Dalam persiapan tersebut Annie mulai terganggu dengan keberadaan Helen yang unggul segalanya dibanding dirinya serta dianggapnya berusaha merebut Lillian sebagai teman baiknya padahal Helen dan Lillian gres kenal beberapa bulan.
Sungguh "Bridesmaids" diisi oleh momen-momen yang mampu memancing tawa. Okelah memang plot dongeng yang ditawarkan biasa saja dan standar baik itu dalam kisah cinta Annie ataupun hubungannya dengan Lillian. Semuanya standar dan tidak ada konflik yang mengejutkan. Tapi film ini mampu mengisi jalinan dongeng yang biasa itu dengan momen komedi yang bisa dibilang diatas rata-rata film komedi yang rilis tahun ini yang dominan hanya bisa menciptakan aku hanya tersenyum simpul. Beberapa momen di film ini mampu menciptakan aku tertawa lepas. Tentu saja salah satu momen terlucu yaitu "tragedi fitting baju". Semua itu tentu berkat naskah yang ditulis Annie Mumolo dan Katolik Wiig.


Yak, tugas Katolik Wiig yang juga ikut menjadi penulis naskah menciptakan dirinya tidak kesulitan berakting dengan baik disini. Sangat pantas Simon Pegg menjuluki beliau sebagai "wanita terlucu didunia" alasannya yaitu penampilannya disini memang selalu berhasil mengundang tawa. Tidak hanya itu, tokoh yang beliau mainkan juga berhasil mengundang simpati. Disaat beliau kesal dengan Helen aku juga mencicipi hal yang sama dan berharap Annie kesannya menerima yang terbaik. Selain Annie, tokoh Megan juga merupakan tokoh yang lucu. Dia lucu tanpa harus mengeksploitasi tubuhnya yang gemuk dan bertingkah tolol. Sayang beberapa huruf gadis lain kurang menerima porsi seiring berjalannya durasi. Padahal adegan fitting baju yang jadi favorit aku menampilkan sebuah kelucuan yang mana porsi semua gadis tersebut sama besar.


Kekurangan berikutnya selain porsi yang kurang dari tokoh lain yaitu durasi film yang melewati dua jam. Meskupun diisi banyak adegan lucu, durasi sekitar 130 menit tetap terasa agak kepanjangan untuk film komedi macam ini. Sehingga tetap ada waktu beberapa menit yang agak membosankan. Tapi secara keseluruhan "Bridesmaids" yaitu salah satu komedi terbaik tahun ini.


RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Bridesmaids (2011)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email