Review Film Terbaik: Ini Lho Chico & Rita (2011)

Wednesday, January 30, 2019

Ini Lho Chico & Rita (2011)

Sebuah kisah cinta yang mempunyai segalanya mulai dari romantisme, ratapan, perpisahan, pertemuan dan kebahagiaan alasannya perjalanan cinta itu sendiri. Sebenarnya hal-hal tersebut disuguhkan secara lengkap oleh duo stradara Fernando Trueba dan Javier Mariscal dalam film animasi unik yang satu ini. Kisah cinta antara seorang pianis muda berjulukan Chico dengan penyanyi perempuan dengan bunyi emas berjulukan Rita ialah isi ceritanya. Alunan musik latin yang romantis jadi pembalut kisahnya. Animasi yang tidak ditampilkan secara megah dan detail tapi malah lebih menyerupai gambar-gambar dalam buku mewarnai anak SD justru jadi keunikan yang membedakan film ini dengan animasi lainnya sekaligus menjadi penyegar alasannya ditambah juga dengan nuansa dan konten yang remaja dan jauh dari konsumsi anak-anak.

Dikisahkan Chico ialah seorang pianis muda berbakat baik dalam memainkan lagu hingga mencipta lagu. Pertemuannya dengan Rita, penyanyi bersuara emas membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Sepertinya kisah mereka akan berjalan bagus sehabis satu malam yang indah dan berujung pada Chico menciptakan sebuah lagu yang ia beri judul "Rita". Tapi nampaknya takdir tidak semudah itu dalam menyatukan mereka. Berbagai rintangan dari aneka macam arah selalu menciptakan mereka sulit untuk terus menjalin cinta.Kisah cinta yang berawal dari Kuba ini berlanjut hingga New York bahkan Las Vegas. Bagaimanakah akibatnya cinta keduanya berujung?

Kisah cinta antara Chico dan Rita ialah salah satu kisah cinta paling menyentuh yang pernah aku tonton dalam bentuk animasi. Mungkin hanya kisah Wall-E dan Eve yang dapat menandingi mereka. Disajikan dalam sudut pandang Chico yang sudah berusia sekitar 60 atau 70 tahunan, kita akan diajak menduga dan terus mengikuti bagaimana akibatnya hubungan Chico dan Rita apakah mereka akibatnya bersama atau bersatu. Berbagai rintangan yang muncul menambah sisi romantisme kisah mereka. Hingga akibatnya kita akan hingga pada sebuah ending yang tentunya akan paling tidak menyentuh perasaan penontonnya.

Permasalahan terbesar yang menciptakan "Chico & Rita" gagal menjadi sebuah hidangan luar biasa bagi aku ialah rangkaian plotnya yang terlalu banyak lubang dan sering terasa melompat. Sungguh hal itu terasa mengganggu alasannya hubungan antara Chico dan Rita jadi kadang berasa tidak konsisten. Suatu waktu mereka bertengkar tapi tiba-tiba tanpa sebuah penyelesaian yang sempurna dan terang mereka sudah romantis lagi dan begitu seterusnya. (SPOILER: Bahkan sebuah adegan sebelum ending dikala Chico diperliahtkan memenangkan Grammy terasa absurd bagi saya)

Segi animasi yang bekerjsama jadi kekuatan film ini juga terasa jadi kelemahan di beberapa bab terutama untuk membangun emosi yang muncul. Seringkaliemosi yang terlihat di wajah karakternya terlalu datar dan tidak selaras dengan emosi vokal yang dimunculkan para aktornya. Kadang terdengar suaranya sudah memunculkan emosi yang sesuai dan besar lengan berkuasa tapi animasi wajah karakternya terlihat lempeng saja, sungguh sebuah hal yang patut disayangkan.

Walaupun mempunyai beberapa kekurangan, secara keseluruhan "Chico & Rita" ialah karya yang berbeda dengan yang lain dalam konteks konkret dan berhasil menjadi sebuah film yang menghibur. Untungnya dasar kisah film ini sudah romantis bagi aku jadi walaupun muncul beberaoa kekurangan film ini tidak jadi terperosok. Ada kejutan menyenangkan juga dikala munculnya sebuah serpihan adegan dalam mimpi Chico yang mengatakan sebuah adegan dalam film klasik "Casablanca". Oya, yang terang film ini bukan tontonan anak kecil walaupun bentuknya animasi alasannya kisah dan beberapa adegannya termasuk suguhan khusus remaja menyerupai adegan seks dan nudity. Yang terang "Chico & Rita" tetaplah sebuah kisah cinta indah yang mengatakan bahwa cinta itu bagaikan sebuah lantunan musik indah yang tidak lekang oleh waktu.

RATING: