Pamor Jim Carrey sedang mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan pelawak lainnya macam Adam Sandler yang rutin merilis film tiap tahun dan selalu sukses secara komersial, Carrey memang tengah meredup. Hal itu bisa dilihat juga dari jumlah filmnya akhir-akhir ini dimana terakhir ia muncul ialah 2 tahun kemudian lewat "A Christmas Carol". Saya sendiri cukup menyukai pelawak yang satu ini sebab muka karetnya yang meski banyak dibilang orang menyebalkan tapi tetap cukup ampuh menciptakan saya tertawa. Bahkan kemampuan akting Carrey dalam film drama macam "Eternal Sunshine of the Spotless Mind" atau "The Truman Show" juga telah teruji. Maka dari itu film yang diubahsuaikan dari sebuah buku bawah umur berjudul sama ini bisa dibilang menjadi perjuangan Carrey mengembalikan pamornya. Apalagi kisah dalam film ini memang sederhana dan bisa dikonsumsi semua kalangan.
Seperti yang sudah saya bilang tadi, kisahnya amat sederhana. Tom Popper (Jim Carrey) ialah seorang biro real estate yang tengah mendaki kesuksesan. Kesuksesan itu jugalah yang membuatnya sibuk bekerja dan membuatnya kurang meluangkan waktu dengan kedua anaknya yang tinggal dengan sang mantan istri (Carla Gugino). Semuanya mulai berubah sejak Tom menerima kiriman paket yang berisis 6 ekor penguin dari mendiang ayahnya yang semasa Tom kecil dulu selalu berkeliling dunia dan membuatnya jarang berafiliasi dengan anaknya bahkan sebelum meninggal sang anak juga hanya tahu bahwa ayahnya menghilang dan tidak ada kabar. 6 ekor penguin itu memang merepotkan Tom, tapi justru kehadiran mereka menciptakan hubungannya dengan keluarganya membaik. Tapi disisi lain karirnya justru dalam ancaman dikala Tom harus bisa "menggusur" sebuah restoran yang memiliki kenangan tersendiri bagi masa kecilnya.
Jelas jalan ceritanya sangat gampang ditebak sebab target film ini murni hanya untuk ditonton santai, tipikal film keluarga pada umumnya. Tidak ada kejutan baik itu pada awal, pertengahan hingga endingnya sekalipun. Tapi film ini tidaklah buruk. Memang jalan ceritanya standar dan momen komedinya tidak sepenuhnya berhasil dan cukup sering terasa garing, tapi setidaknya saya tidak hingga merasa mengantuk kebosanan. Setidaknya ada beberapa momen yang bisa menciptakan saya tertawa kecil. Para penguin dalam film ini juga cukup menggemaskan dengan teknik CGI yang apik. Para pemerannya bisa melebur dengan CGI itu dengan baik dan seolah benar-benar bersenang-senang dengan para penguin itu. Carrey memang terasa tidak maksimal tampil disini, tapi lebih baik dibanding peran-peran komedik Adam Sandler.
Porsi drama yang ada memang standar dan beberapa kali konflik yang muncul terasa begitu dipaksakan semoga terjadi. Tapi harus diakui meski belum maksimal tetap ada beberapa momen yang menyentuh khususnya yang bersentuhan dengan kekerabatan Tom Popper dengan ayahnya. Andaikan kepingan tersebut lebih diperdalam lagi saya rasa film ini akan jauh lebih baik. Andaikan Noah Baumbach jadi menyutradarai film ini mungkin akan jauh lebih memuaskan. Secara total tidak menyuguhkan kisah yang baru, tapi "Mr. Popper's Penguins" ialah film keluarga yang layak tonton.
RATING:
Ini Lho Mr. Popper's Penguins (2011)
4/
5
Oleh
news flash