Friday, January 18, 2019

Ini Lho Johnny English Reborn (2011)

Rowan Atkinson yang identik dengan Mr. Bean bagi aku yaitu salah satu pelawak paling lucu di muka Bumi. Tapi itu ketika ia sedang memerankan Mr. Bean dengan segala kepolosan dan kebodohannya yang menghibur. Saat ia tidak sedang memerankan Mr. Bean menyerupai pada "Johnny English" yang rilis 8 tahun kemudian aku sendiri tidak terlalu suka. Bukan alasannya yaitu tidak lucu, tapi daripada tanggung-tanggung menjadi intel bloon yang hasilnya menciptakan filmnya terkesan konyol dalam konteks negatif, lebih baik ia jadi Mr. Bean saja yang sebodoh dan sepolos apapun masih dapat ditolerir dan jatuhnya lucu bukan keseringan garing menyerupai "Johnny English" yang kali ini dibentuk sekuelnya ini.

Kali ini Johnny English sedang berada di Tibet dalam pengasingan dan berlatih disana. Hal itu terjadi sehabis dalam misi sebelumnya English melaksanakan kesalahan yang berujung pada gagalnya misi MI7, bahkan gelar "Sir" yang disandangnya sekarang telah dicabut. Beberapa tahun kemudian English dipanggil kembali untuk menggagalkan rencana pembunuhan terhadap perdana menteri China. Kali ini English tidak sendirian, alasannya yaitu ia dibantu oleh biro anabawang berjulukan Tucker (Daniel Kaluuya). Tentu saja walaupun tidak sendirian Johnny English akan selalu menjalankan aksi-aksi konyol yang terjadi akhir kebodohannya.
Memang benar pernyataan bahwa film ini punya tone yang sedikit lebih gelap dibanding film pertamanya. Tidak hingga menciptakan nuansa konyol hilang, tapi terasa agak lebih serius di beberapa bagian. Hal tersebut penting biar penonton tidak dibentuk jenuh akhir kekonyolan-kekonyolan yang menghiasi film ini. Konflik yang dihadirkan juga lebih kompleks dimana huruf Johnny English disini tidak lagi hanya seorang mata-mata kurang cendekia nan lugu tapi juga sedang mengalami persoalan trauma akhir kegagalan misi sebelumnya. Selain itu munculnya huruf Ting Wang, seorang nenek pembunuh dengan ciri khas vacuum celaner miliknya juga menambah ketegangan dan keseruan tersendiri alasannya yaitu jarang-jarang tokoh serius dan angker begini masuk ke film parodi.

Bagaimana dengan komedinya? Menurut aku komedi dalam film ini ya begitu-begitu saja, dalam artian gampang komedi konyol yang lebih sering miss dan sering berakhir jadi garing. Sayangnya aku lebih sering gagal dibentuk tertawa daripada hingga tertawa terbahak-bahak atau minimal tersenyum. Yah, memang selera komedi tiap orang berbeda-beda kan. Tapi bukan berarti aku menyampaikan film ini buruk, alasannya yaitu kalau anda yaitu penggemar komedi macam ini aku jamin "Johnny English Reborn" akan jadi komedi terbaik tahun ini.Untuk Rowan Atkinson sebagai Johnny English, ia memang terlihat sudah ahli memerankan huruf ini, dan cukup baik disaat harus konyol ataupun harus serius. Tapi memang faktor naskah yang kuranglah yang menimbulkan kelucuan film ini berkurang.

Tapi untuk aku film ini kurang berhasil dalam menciptakan aku tertawa dengan segala komedinya walaupun aku tidak hingga merasa bosan dan mengantuk ketika menontonnya. Saya rasa lebih baik Rowan Atkinson berperan saja sebagai Mr. Bean alasannya yaitu sebodoh apapun huruf itu orang akan tetap menganggapnya lucu, begitu juga aku yang sangat mengasihi Mr. Bean.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Johnny English Reborn (2011)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email