Franchise POTC dan huruf Captain Jack Sparrow bisa dibilang ialah sebuah comfort zone bagi pihak Walt Disney selaku biro dan Johnny Depp yang menjadi sang tokoh utama. Franchise ini ialah mesin pengeruk uang yang sangat menguntungkan. Tiga filmnya yang berhasil mengumpulkan pendapatan diatas $2 milyar dari peredarannya diseluruh dunia ialah bukti tak terbantahkan bahwa walaupun makin kesini filmnya makin dihajar kritik sebab penurunan kualitas, petualangan sang kapten eksentrik terbukti sangat menjual. Untuk Depp sendiri, huruf Jack Sparrow yang sudah ia perankan 3 kali dan mengahsilkan 1 nominasi Oscar dan 2 Golden Globe menyebabkan huruf itu sudah sangat lekat pada dirinya.
Karena itulah walaupun tanpa Orlando Bloom dan Keira Knightley serta sutradara Gore Verbinsky, film keempatnya ini tetap dibuat. Sebagai sutradara, Rob Marshall digaet. Sedangkan Penelope Cruz dijadikan "pendamping" bagi sang kapeten Jack. Cerita film ini masih melanjutkan simpulan film ketiganya dimana Jack Sparrow yang kembali kehilangan kapal dan krunya oleh Captain Barbossa (Geoffrey Rush) sedang melaksanakan perjalanan mencari Fountain of Youth. Ditengah perjalanan ia bertemu kembali dengan perempuan dari masa lalunya, Angelica (Penelope Cruz) yang juga mengarah ke tujuan yang sama dengannya. Pertemuan dengan Angelica membawa Jack keatas kapal seorang bajak maritim yang paling ditakuti, Edward Teach alias Blackbeard (Ian McShane) yang juga mengincari mata air tersebut. Selain mereka, Barbossa yang sekarang berada di pihak angkatan maritim Inggris juga mengarah ke kawasan yang sama tapi dengan tujuan yang tampaknya berbeda.
POTC terbukti bisa tetap hidup walaupun tanpa Bloom dan Kinghtley ataupun sutradara Gore Verbinski sebab nyawa utama film ini memang Johnny Depp. Dan untuk kiprahnya sebagai Jack Sparrow, Depp terlihat makin luwes dalam aktingnya sebab Jack Sparrow memang sebuah comfort zone bagi Depp. Dia sendiri yang menghidupkan huruf ini, maka tidak ada pola yang terlalu niscaya untuk menyampaikan aktingnya kurang. Paling yang bisa dilihat hanya karakterisasi Jack Sparrow yang sepanjang franchise film ini bila diperhatikan kadang sedikit berbeda.
Tapi sehebat apapun, Depp tetap tidak bisa mengangkat film ini sendirian. Karena itulah keputusan mempertahankan Barbossa ialah hal yang sempurna sebab relasi Sparrow-Barbossa sebagai 'kawan tapi lawan' ialah hal yang menarim disimak. Selain itu, masuknya Penelope Cruz memang membantu film ini tetap hidup dan bertenaga. Ian McShane sebagai Blackbeard juga cukup cantik walaupun sosok Blackbeard nyatanya tidak semengerikan dan sesadis ibarat apa yang diceritakan sebelum sosoknya muncul secara nyata.
Film ini juga merupakan film POTC yang durasinya paling pendek, yaitu "hanya" sekitar 130 menit tapi nyatanya film ini tidak terasa sesingkat itu. Memang plot film ini tidak selambat yang dikritik orang, tapi saya tetap tidak merasa bahwa installment keempat ini mempunyai sebuah kisah yang menarik diikuti apabila tidak diisi oleh tokoh-tokoh yang menarik. Jalan ceritanya terlalu biasa dan tidak semenarik atau mungkin serumit film-film sebelumnya. Boleh saja film ini mengalami penyederhanaan cerita, tapi seharusnya dibarengi dengan peningkatan adegan agresi yang seru. Tapi nyatanya adegan aksinya juga tidak ada yang spesial. Apa yang menciptakan saya cukup terhibur ialah sebab para pelaku adegan agresi biasa saja itu ialah akrakter yang tidak mengecewakan menarik dan unik, andaikan film ini hanya menghadirkan bajak maritim waras biasa saja, saya jamin filmnya hanya sebagai pengantar tidur.
OVERALL: Comeback yang kurang menggigit dari Jack Sparrow tapi masih bisa tidak mengecewakan menghibur dan masih mampu meraih penghasilan luar biasa (diatas $1 Milyar) yang tampaknya akan menjadi pembuga bagi trilogi gres franchise ini.
RATING:
Karena itulah walaupun tanpa Orlando Bloom dan Keira Knightley serta sutradara Gore Verbinsky, film keempatnya ini tetap dibuat. Sebagai sutradara, Rob Marshall digaet. Sedangkan Penelope Cruz dijadikan "pendamping" bagi sang kapeten Jack. Cerita film ini masih melanjutkan simpulan film ketiganya dimana Jack Sparrow yang kembali kehilangan kapal dan krunya oleh Captain Barbossa (Geoffrey Rush) sedang melaksanakan perjalanan mencari Fountain of Youth. Ditengah perjalanan ia bertemu kembali dengan perempuan dari masa lalunya, Angelica (Penelope Cruz) yang juga mengarah ke tujuan yang sama dengannya. Pertemuan dengan Angelica membawa Jack keatas kapal seorang bajak maritim yang paling ditakuti, Edward Teach alias Blackbeard (Ian McShane) yang juga mengincari mata air tersebut. Selain mereka, Barbossa yang sekarang berada di pihak angkatan maritim Inggris juga mengarah ke kawasan yang sama tapi dengan tujuan yang tampaknya berbeda.
POTC terbukti bisa tetap hidup walaupun tanpa Bloom dan Kinghtley ataupun sutradara Gore Verbinski sebab nyawa utama film ini memang Johnny Depp. Dan untuk kiprahnya sebagai Jack Sparrow, Depp terlihat makin luwes dalam aktingnya sebab Jack Sparrow memang sebuah comfort zone bagi Depp. Dia sendiri yang menghidupkan huruf ini, maka tidak ada pola yang terlalu niscaya untuk menyampaikan aktingnya kurang. Paling yang bisa dilihat hanya karakterisasi Jack Sparrow yang sepanjang franchise film ini bila diperhatikan kadang sedikit berbeda.
Tapi sehebat apapun, Depp tetap tidak bisa mengangkat film ini sendirian. Karena itulah keputusan mempertahankan Barbossa ialah hal yang sempurna sebab relasi Sparrow-Barbossa sebagai 'kawan tapi lawan' ialah hal yang menarim disimak. Selain itu, masuknya Penelope Cruz memang membantu film ini tetap hidup dan bertenaga. Ian McShane sebagai Blackbeard juga cukup cantik walaupun sosok Blackbeard nyatanya tidak semengerikan dan sesadis ibarat apa yang diceritakan sebelum sosoknya muncul secara nyata.
Film ini juga merupakan film POTC yang durasinya paling pendek, yaitu "hanya" sekitar 130 menit tapi nyatanya film ini tidak terasa sesingkat itu. Memang plot film ini tidak selambat yang dikritik orang, tapi saya tetap tidak merasa bahwa installment keempat ini mempunyai sebuah kisah yang menarik diikuti apabila tidak diisi oleh tokoh-tokoh yang menarik. Jalan ceritanya terlalu biasa dan tidak semenarik atau mungkin serumit film-film sebelumnya. Boleh saja film ini mengalami penyederhanaan cerita, tapi seharusnya dibarengi dengan peningkatan adegan agresi yang seru. Tapi nyatanya adegan aksinya juga tidak ada yang spesial. Apa yang menciptakan saya cukup terhibur ialah sebab para pelaku adegan agresi biasa saja itu ialah akrakter yang tidak mengecewakan menarik dan unik, andaikan film ini hanya menghadirkan bajak maritim waras biasa saja, saya jamin filmnya hanya sebagai pengantar tidur.
OVERALL: Comeback yang kurang menggigit dari Jack Sparrow tapi masih bisa tidak mengecewakan menghibur dan masih mampu meraih penghasilan luar biasa (diatas $1 Milyar) yang tampaknya akan menjadi pembuga bagi trilogi gres franchise ini.
RATING:
Ini Lho Pirates Of The Caribbean: On Stranger Tides (2011)
4/
5
Oleh
news flash