Ini Lho Diary Of A Wimpy Kid: Rodrick Rules (2011)

Thursday, January 31, 2019

Ini Lho Diary Of A Wimpy Kid: Rodrick Rules (2011)

Film "Diary of a Wimpy Kid" yang dirilis tahun 2010 kemudian sesungguhnya yakni sebuah film yang unik. Komedi yang ditampilkan cukup kreatif, dan penggabungan visualisasi yang menarik dengan memasukkan gambar-gambar dari novelnya. Tapi sayangnya film itu dipenuhi oleh karakter-karakter menyebalkan. Celakanya abjad paling menyebalkan justru tiba dari tokoh utama film tersebut, siapa lagi jikalau bukan Greg. Greg terlihat menyebalkan alasannya yakni kepribadiannya yang sok tahu, sok andal padahal beliau tidak bisa apa-apa dan hanyalah pecundang. Maka dari itu dikala Rodrick sang abang (yang karakternya seolah hanya menggambarkan sosok anak bandel tanpa ada rasa persaudaraan dengan adiknya) selalu menjahili Greg, aku sama sekali tidak merasa simpatik padanya.

Kini sekuelnya dengan tajuk "Rodrick Rules" dibentuk hanya selang setahun dari film pertamanya yang meraih kesuksesan secara komersil dengan sutradara yang berbeda dan minus Chloe Moretz. Padahal Chloe Moretz yakni salah satu abjad terbaik dan paling tidak menyebalkan di film pertamanya. Jelas dengan aneka macam hal diatas ekspektasi aku akan sekuelnya makin rendah. Kali ini Greg (Zachary Gordon) sudah naik ke kelas tujuh. Tentu saja beliau masih terlihat sok tahu dan masih berteman dengan Rowley (Robert Capron). Untungnya Greg sudah berhasil melepaskan kutukan cheese touch dan membuatnya tidak lagi dijauhi orang-orang. Tapi kesialan masih saja menghampirinya khususnya dari sang kakak, Rodrick (Devon Bostick) yang terus mengganggunya. Tapi kali ini kedua orang renta mereka sudah merasa permusuhan abang beradik ini kelewat batas dan berusaha mendamaikan mereka dengan beberapa cara khususnya dengan seni administrasi dari sang ibu (Rachel Harris).

Film ini masih tetap memakai visualisasi yang menarik dan aneka macam humor komikal yang cukup kreatif. Permasalahannya apakah humor yang lucu itu akan kembali karam dikarenakan penokohan yang menyebalkan dari Greg dan penokohan dua dimensi bagi Roddrick? Ternyata tidak! Diawal memang abjad Greg masih sedikit menyebalkan dan Rodrick masih terlihat hanya seorang jahat yang sesungguhnya loser macam film pertama tanpa ada kedalaman abjad yang lebih. Tapi seiring berjalannya alur, korelasi keduanya menjadi lebih menarik. Film ini memang lebih berfokus pada korelasi mereka berdua yang untungnya ditampilkan dengan jauh lebih menarik.

Greg tidak lagi menjadi hanya menyebalkan tapi lebih punya banyak sisi baik. Dia masih menjadi bocah sok tahu dan sok andal tapi kadarnya masih bisa diterima dan tidak menyerupai film pertamanya yang kelewatan. Begitu pula Rodrick yang di film ini terlihat lebih berkembang. Dengan karakterisasi yang lebih baik, otomatis menciptakan korelasi keduanya juga lebih yummy dilihat. Hubungan antar abang beradik di film ini lebih masuk akal dimana terkadang saling bertengkar dan menjahili tapi disuatu sisi menjadi kompak dan menjelma sahabat baik. Hal itu pula yang menciptakan segala humor di film ini jauh lebih efektif dan bisa menciptakan aku setidaknya tersenyum dan ada satu atau dua momen yang bisa menciptakan aku tertawa.

Selain lucu aku merasa sekuel ini lebih punya "hati" dibanding film pertamanya, lagi-lagi akhir korelasi abang beradik yang lebih baik. Kalau ada kekurangan terbesar mungkin yakni hilangnya abjad Angie yang diperankan oleh Chloe Moretz. Padahal sosok Angie yang terliaht lebih pintar balig cukup akal dari umurnya yakni tokoh yang unik. Sebagai gantinya dimunculkan abjad Holly (Peyton R. List) sebagai love interest dari greg yang sayangnya memiliki akting dibawah Chloe Moretz dan karakternya standar abjad gadis bagus dan terkenal sehingga kurang menarik.

OVERALL: Karakter yang lebih baik dan tidak menyebalkan menciptakan humornya bisa tersampaikan dengan lebih baik dan lebih lucu. Sebuah sekuel yang memuaskan dan lebih baik dari film pertamanya.

RATING: