Ini Lho Colombiana (2011)

Well, alasan utama aku menanti film ini tentunya alasannya ada nama seorang Zoe Saldana yang akan unjuk gigi dalam sebuah film action. Formula ihwal perempuan bagus dan seksi yang menjadi sesosok pendekar super tangguh dan bisa mengalahkan banyak laki-laki sekalipun yaitu formula yang sudah banyak digunakan dan jujur saja sebagai seorang laki-laki aku cukup menyukai formula yang bersama-sama sudah sangat standar itu. Diproduseri oleh Luc Besson tentunya kita sudah tahu garis besar ceritanya akan menyerupai apa. Sutradara sekaligus produser yang satu ini sudah sangat sering mengangkat tema balas dendam yang tentunya niscaya akan menghadirkan jaringan kriminal atau pengedar obat-obatan terlarang didalamnya.

Disaat berumur 9 tahun, Cataleya (Zoe Saldana) menyaksikan kedua orang tuanya dibunuh secara brutal didepan matanya oleh sindikat pengedar obat-obatan terlarang yang dipimpin oleh Don Luis (Beto Benites). Menjadi satu-satunya orang yang selamat dalam kejadian tragis itu, Cataleya menyimpan dendam dan obsesi untuk membunuh Don Luis. Selama 15 tahun Cataleya berguru menjadi seorang pembunuh super dibawah anutan sang paman, Emilio (Cliff Curtis). Kini Cataleya yang telah menjadi pembunuh profesional memulai aksinya dengan membunuh satu persatu anggota sindikat Don Luis untuk memancingnya keluar dari kawasan persembunyian.

Hanya ada satu hal yang menarik dari film ini, yaitu ZOE SALDANA. Begitu banyak momen yang menampilkan badan indah seorang Zoe Saldana baik itu ketika ia harus beradegan action yang boleh dibilang cukup menghibur alasannya ia perlihatkan dengan baik hingga ketika adegan biasa. Karena Zoe Saldana muncul di hampir 90% adegan film ini jadi aku tidak hingga dibentuk mengantuk oleh aspek-aspek lainnya yang digarap dengan buruk.Sekali algi pemilihan Zoe Saldana sebagai pemain film utama film ini amatlah tepat. Bahkan apabila dibandingkan dengan seorang Angelina Jolie sekalipun jujur aku akan lebih menentukan Zoe Saldana yang unutk aku langsung lebih seksi.

Cukup membicarakan keseksian Zoe Saldana yang hanya akan menciptakan fantasi aku melayang tidak karuan, bagaimana dengan aspek lainnya? Adegan action yang harusnya jadi suguhan utama tidaklah terlalu menggigit. Sebenarnya aku sih cukup terhibur dengan action yang disuguhkan, tapi sekali lagi itu lebih alasannya adanya sosok Zoe Saldana yang tampil apik. Tapi dongeng yang ditawarkan sama sekali tidak bagus. Saya sudah bisa memprediksi akan bagaimana alur ceritanya, nasib karakternya, hingga ending ceritanya, dan tidak ada perjuangan untuk menciptakan semuanya lebih baik kecuali menempatkan Zoe Saldana sebagi bintang utama yang berjuang mengangkat film ini seorang diri. Bukan hanya predictable tapi juga ada beberapa plot hole yang bisa dibilang konyol menyerupai perilaku pihak kepolisian yang berubah 180 derajat secara tiba-tiba dalam hal kecurigaan terhadap Cataleya.

Cerita kehidupan ganda seorang Cataleya juga dangkal dan kurang tergali sama dangkalnya dengan asmara yang terjalin antara Cataleya dan Danny yang sebatas teman seks saja sepertinya. Kekurangan lain "Colombiana" yaitu tidak adanya lawan setara bagi Cataleya yang menciptakan kisahnya makin jauh dari kesan menegangkan. Saya lebih tegang dan deg-degan melihat salah satu adegan dimana Zoe Saldana menari dengan pakaian minim kemudian mandi dibandingkan ia harus bertarung dengan musuh-musuhnya yang jauh dari kesan sangar. Kalau pada balasannya nilai yang aku berikan pada film ini tidak terlalu rendah itu semata-mata alasannya aku sangat menyukai agresi Zoe di film ini. Semua yang menarik dalam film ini hanya Zoe Saldana. Hanya itu.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Colombiana (2011)

4/ 5

Oleh news flash

January 30, 2019 Komentar