Tepat 10 tahun semenjak franchise "The Fast and the Furious" mulai berpacu, film kelimanya resmi dirilis dengan masih menampilkan Vin Diesel dan Paul Walker sebagai bintang utama serta disutradarai oleh Justin Lin yang dengan film ini sudah mengarahkan 3 film terakhir franchise ini. Kali ini Dwayne Johnson juga ikut bermain di film ini. Bukan hanya itu, "Fast Five" juga menampilkan tokoh-tokoh yang di installment sebelumnya sudah muncul dan memegang peranan penting. Bisa dibilang ini yaitu super team.
Film ini mengambil setting lokasi di Rio de Janeiro dimana Dom (Vin Diesel) bersama sahabat dan adiknya, O'Conner (Paul Walker) dan Mia (Jordana Brewster) berusaha untuk membangun kehidupan mereka kembali pasca pelarian Dom dari penjara. Disana mereka menerima tunjangan dari sobat usang Dom, Vince (Matt Schulze) dalam sebuah pekerjaan mencuri kendaraan beroda empat yang dijanjikan akan menjadi pekerjaan yang gampang dan mendatangkan banyak uang. Tapi ternyata pekerjaan itu tidak selancar yang diperkirakan sehabis Herman Reyes (Joaquim de Almeida) yang merupakan drug dealer besar dan penguasa dunia hitam di Rio menjebak mereka.
Merasa dijebak dan belakangan mengetahui fakta bahwa Mia sedang mengandung anak O'Conner, Dom tetapkan melaksanakan sebuah misi yang bisa dibilang tidak mungkin yaitu mengeruk semua uang milik Reyes. Untuk itulah Dom dan Conner mengumpulkan teman-teman mereka dari penjuru dunia yang masing-masing memiliki keahlian berbeda untuk bersatu menuntaskan misi ini. Yak, mereka itu yaitu tokoh-tokoh yang pernah muncul di film-film sebelumnya. Tapi walaupun mereka sudah bersatu, misi ini tetaplah tidak gampang alasannya yaitu seorang biro berjulukan Hobbs (Dwayne Johnson) yang merupakan biro kelas atas sedang mengejar mereka.
Yang paling terasa dalam film kelima ini yaitu transisi dongeng dari yang tadinya didominasi adegan balap di empat film sebelumnya kali ini menjadi lebih condong kearah genre heist. Sekilas film ini mengingatkan aku pada "Ocean's Eleven", hanya bedanya film itu lebih elegan sedangkan "Fast Five" menampilkan agresi pencurian yang lebih 'keras' dan kearah action dan tentunya tetap memunculkan adegan kejar-kejaran mobil. Untuk porsi heist jangan harapkan trik-trik cerdas ala "Ocean Trilogi" alasannya yaitu "Fast Five" menyerupai yang aku bilang tadi lebih mengandalkan fisik meskipun tetap ada trik otaknya. Adegan action di film ini juga cukup seru, entah itu disaat kejar-kejaran kendaraan beroda empat (khusunya beberapa menit terakhir), langgar tembak, hingga langgar jotos antara Vin Diesel dan Dwayne Johnson.
Buat aku salah satu kepuasan terbesar film ini yaitu saling berhadapannya Vin dan Dwayne. Dua sosok berotot besar ini memang sangat layak dijadikan rival. Kalau biasanya Vin Diesel menyerupai tidak ada lawan, kali ini Dwayne Johnson muncul sebagai lawan yang sepadan. Dari segi performa akting Dwayne Johnson memang bintang yang paling bersinar disini. Saya bukan menyampaikan aktingnya meningkat, tapi Dwayne memang terlihat cocok memerankan tokoh anti-hero menyerupai ini dibandingkan tokoh seorang jagoan. Apalagi ditambah tampilan fisiknya yang berbalut jenggot yang membuatnya tambah sangar. Vin Diesel masih tetap terlihat keren sebagai sosok yang nyaris unbeatable.
Selain mereka berdua memang banyak tokoh lain yang hebatnya bisa diberikan porsi yang seimbang oleh sutradara Justin Lin. Hal yang sulit memperlihatkan banyak tokoh dalam sebuah film porsi yang seimbang dengan tetap memperlihatkan satu atau dua tokoh utama tugas yang lebih menonjol, dan Justin Lin berhasil melaksanakan hal itu dengan cukup baik. Oya, jangan lupakan 'post credits scene' yang muncul di final film dimana akan ada sebuah fakta mengejutkan yang akan menjadi pengantar menuju installment keenam. Sebuah cliffhanger yang cukup mengejutkan yang menciptakan aku cukup menantikan film keenamnya.
OVERALL: Berkurangnya porsi balap bukanlah hal yang terlalu kuat alasannya yaitu "Fast Five" tetap menjadi film action yang seru bahkan yang paling memuaskan dari franchise balap kendaraan beroda empat ini.
RATING:
Ini Lho Fast Five (2011)
4/
5
Oleh
news flash