Thursday, January 31, 2019

Ini Lho Thor (2011)

Rangkaian Marvel Cinematic Universe yang akan berujung pada bergabungnya para superhero di "The Avengers" tahun 2012 nanti kembali berlanjut. Setelah 2 film Iron Man dan satu film milik Hulk, kali ini giliran Thor si tuhan petir yang menerima giliran untuk melengkapi timeline dongeng Marvel. Seperti yang sudah kita tahu pada post-credits scene "Iron Man 2" diperlihatkan distributor Phil Coulson (Clark Gregg) menemukan sebuah benda misterius yang terjatuh di sebuah gurun di New Mexico. Seperti yang sudah kita tahu juga bahwa benda tersebut yaitu Mjolnir yang tidak lain yaitu palu yang jadi senjata milik Thor. Nah, film ini menceritakan bagaimana palu tersebut sanggup hingga di Bumi dengan kata lain diwaktu sebelum scene tersebut dan apa yang terjadi setelah kejadian tersebut.

Dahulu kala makhluk yang disebut Frost Giant yang berasal dari sebuah dunia atau dimensi kegelapan berjulukan Jotunheim berusaha menginvasi Bumi. Untung pasukan para Dewa dari Asgard yang dipimpin Odin (Anthony Hopkins) berhasil mengalahkan mereka. Hampir 3 milenium berlalu dan para insan terperinci sudah melupakan keberadaan tuhan Asgard dan frost giants dan menganggap mereka sebagai dongeng anak-anak. Tapi bekerjsama mereka masih ada, dan Odin yang menjadi raja sekarang sudah mulai menua sehingga ia mulai menimbang-nimbang antara kedua anaknya, yaitu Thor dan Loki untuk menggantikannya.

Waktu berlalu dan Thor yang sudah cerdik balig cukup akal (Chris Hemsworth) sedang menjalani ritual untuk menjadi raja gres Asgard, "menyingkiran" Loki (Tom Hiddleston). Tapi sesaat sebelum dinobatkan sebagai raja, muncul serangan dari Frost Giant yang berhasil menyusup walaupun berhasil digagalkan. Hal itu menciptakan Thor yang memang gampang naik darah nekat membawa teman-temannya serta Loki untuk menyerbu Jotunheim. Serangan yang tergesa-gesa itu nyaris menciptakan mereka terbunuh andai Odin tidak tiba sempurna waktu. Meski selamat Thor menerima eksekusi dari sang ayah dimana ia tidak lagi memiliki kekuatan dan senjatanya serta harus dibuang ke Bumi untuk menyerap pelajaran disana, tanpa disadari di Asgard terdapat seorang pengkhianat.

Thor yaitu sebuah film superhero yang renyah dan menghibur. Memang film ini bukan termasuk yang superior layaknya "The Dark Knight" ataupun "Iron Man", tetapi film ini berhasil menjadi sebuah film yang ringan layaknya "Iron Man 2". Yak, kedua film tersebut memang memiliki banyak kesamaan. Keduanya sama-sama ringan dan penuh humor, tapi kekurangan adegan action. Thor sendiri meskipun leboh banyak dari sekuel si insan besi tapi masih terasa kurang adegan action-nya khususnya di pertengahan film. Untungnya setiap adegan action muncul, adegan itu tergolong menghibur walaupun tidak terasa epic ataupun megah.

Tapi kekuatan "Thor" memang salah satunya berasal dari humor-humor yang muncul dari obrolan yang ada. Melihat "Thor"yang dengan gaya bicara kakunya dan sikapnya yang masih merasa sebagai tuhan ditengah insan biasa memang lucu. Hal itu makin diperkuat dengan akting Hemsworth yang berhasil melekatkan sosok Thor pada dirinya layaknya Downey Jr. melekatkan sosok Tony Stark. Dialog yang dilontarkan Thor memang sering memancing tawa. Yang paling lucu buat saya yaitu disaat Thor memanggil distributor Phil Coulson dengan sebutan "Son of Coul" layaknya tuhan Asgard yang semisal dipanggil "Thor Odinson" menajadi "Son of Odin". Bukan hanya Hemsworth, Hiddleston sebagai Loki juga mantap sebagai sosok villain yang punya kebijaksanaan kancil dan kelicikan luar biasa. Anthony Hopkins juga bagus menyerupai biasa. Jangan lupakan sosok Natalie Portman yang selalu sanggup tampil dengan porsi yang pas dan kecantikan yang diatas rata-rata tentunya.

Selain porsi action yang kurang, "Thor" terasa terlalu pendek. Hal itu berakibat kurangnya penggambaran penyesuaian Thor menjadi sosok yang lebih rendah hati. Andaikan sedikit lebih diperpanjang sekitar 10-15 menit saya rasa tidak masalah, toh saya yakin film ini tetap jauh dari kesan membosankan dengan komplemen durasi beberapa menit tersebut. Layaknya film-film Marvel lain, Thor juga menyimpan post-credits scene yang memperlihatkan citra siapakah musuh dari "The Avengers" nantinya, siapakah biang kerok dibalik "bahaya global" yang akan dihadapi para superhero tersebut.


OVERALL: Thor memang bukan film yang luar biasa dan superior, tetapi film ini yaitu sebuah hiburan yang sangat menyenangkan dan menciptakan saya tidak sabar menyaksikan agresi sang tuhan petir gondrong ini lagi bersama campuran superhero lainnya tahun depan.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Thor (2011)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email