Saturday, January 12, 2019

Ini Lho American Hustle (2013)

 
David O. Russell memang akhir-akhir ini tengah rajin merilis film dan film-filmnya tersebut selalu dicintai oleh juri Oscar. Mulai dari The Fighter hingga Silver Linings Playbook semuanya meraih keberhasilan di Oscar dimana masing-masing mendapat enam dan delapan nominasi termasuk di kategori Best Picture. Hal yang sama juga nampaknya akan diraih oleh film terbarunya ini, American Hustle. Setelah mendapat buzz yang sangat berpengaruh dan dianggap menjadi salah satu front runner untuk Oscar 2014, yang terbaru yaitu keberhasilan film ini meraih kemenangan di ajang Golden Globe untuk kategori Best Musical or Comedy. Saya sendiri bukan termasuk fans dari karya-karya David O. Russell. Saya kecewa dengan The Fighter dan meski saya menyukai Silver Linnings Playbook, namun film tersebut bagi saya tidaklah sehebat yang dibilang banyak orang hingga berhasil meraih delapan nominasi Oscar. Namun saya baiklah bahwa David O. Russell memang hebat menentukan dan mengarahkan para pemainnya. Maka dari itu American Hustle tetap sangat menarik bagi saya dimana David O. Russell "menggabungkan" jajaran pemain dari dua film terakhirnya mulai dari Christian Bale, Bradley Cooper, Amy Adams, Jennifer Lawrence hingga Robert De Niro yang mendapat sebuah tugas kecil.

Cerita dalam American Hustle disesuaikan secara lepas dari sebuah operasi Abscam yang dilakukan oleh FBI pada selesai 70-an hingga awal 80-an. Christian Bale berperan sebagai Irving Rosenfeld yang sekilas terlihat sebagai seorang pemilik laundry biasa namun sebetulnya ia yaitu penipu yang handal dengan modus meminjamkan uang kepada orang-orang. Dia berpartner dengan Sydney Prosser (Amy Adams), seorang mantan stripper yang kemudian mengganti identitasnya menjadi seorang perempuan Inggris berjulukan Lady Edith Greensly. Keduanya tidak hanya menjadi rekan kerja dalam menipu tapi juga menjalin romansa. Namun korelasi mereka "terganggu" dengan keberadaan istri Irving, Rosalyn (Jennifer Lawrence) yang akan mengambil hak asuh anak adopsi Irving bila Irving menceraikannya. Namun penipuan yang dilakukan Irving dan Sidney hasilnya berhasil dibongkar oleh distributor FBI, Richard "Richie" DiMaso (Bradley Cooper) yang kemudian memanfaatkan kemampuan menipu mereka berdua untuk menjebak para pejabat korup. Salah satu tergetnya yaitu Carmine Polito (Jeremy Renner) walikota New Jersey yang dicintai rakyat dan dikenal sebagai family man. Sang walikota tengah berusaha melegalkan bisnis casino untuk meningkatkan perekonomian New Jersey namun terganjal problem dana, sebuah situasi yang coba dimanfaatkan oleh Richie.

Tentu saja film bertemakan penipuan menyerupai American Hustle akan mengakibatkan konflik tipu menipu penuh intrik dan kepalsuan disana-sini sebagai daya tarik utamanya. Dalam alurnya sendiri akan ada twist berkaitan dengan segala trik dan kebijaksanaan bulus tersebut, dan untuk American Hustle, twist yang muncul terasa efektif, mengejutkan dan dihukum dengan baik. Meski penuh dengan segala tipu daya, David O. Russell berhasil menyajikan jalan dongeng yang sebetulnya kompleks ini dengan rapih sehingga tidak sulit untuk dipahami. Namun film ini tidak hanya mengandalkan kejutan dalam alurnya saja, alasannya yaitu di dalam alur tersebut terkandung banyak hal. Tentu saja yang paling kentara yaitu kisah wacana ambisi besar yang dimiliki oleh para karakternya termasuk bagaimana mereka berjuang untuk bertahan hidup dengan segala cara. Ya, semua huruf dalam film ini memiliki ambisi besar mereka masing-masing dan tidak ragu mengambil jalan apapun untuk memenuhi ambisinya. Ada Irving dan Sidney yang berambisi mendapat kehidupan yang lebih baik, ada Richie yang berambisi meningkatkan karirnya, dan ada Carmine Polito yang berambisi untuk memperbaiki New Jersey khususnya dalam aspek ekonomi. Menarik melihat bagaimana sosok Carmine yang begitu baik dan dicintai dan bersedian melaksanakan hal kotor demi kebaikan rakyatnya. Namun hal menyerupai itu sama saja dengan omong kosong. Mungkin itulah yang menjadi dasar dukungan judul awal film ini sebelum diganti menjadi American Hustle, yakni American Bullshit.
American Hustle juga masih sempat menyelipkan banyak sekali kisah diluar tipu menipu dan politik. Ada kisah cinta segitiga bahkan sedikit sempilan dongeng keluarga dalam filmnya. Dan berkat jajaran ensemble cast-nya yang tampil maksimal segala aspek dongeng yang penuh ambisi dan rumit milik David O. Russell ini jadi terasa semakin menarik. Christian Bale bagus sebagai Irving yang cerdas, penuh rencana namun juga sering dilanda kecemasan. Dia juga berhasil mengeksplorasi sisi lain Irving berkaitan dengan anak dan istrinya. Lagi-lagi Bale pun bertransformasi disini menjadi laki-laki dengan perut yang buncit. Kemudian Amy Adams yang tetap anggun (ditambah cuilan dada) memperlihatkan performa yang saya yakin semakin menyadarkan juri Oscar untuk memperlihatkan piala padanya. Sosok Sidney berhasil nampak menarik hati namun menyimpan kecerdikan serta kelicikan luar biasa, lengkap dengan pergolakan perasaan yang terpancar dari matanya. Jennifer Lawrence pun menerangkan bahwa ia tepat sebagai perempuan "gila" nan depresif menyerupai yang ia lakoni di Silver Linnings Playbook. Ada juga Jeremy Renner dan Bradley Cooper yang makin melengkapi kehebatan jajaran pemainnya. Bahkan Robert De Niro yang tampil hanya beberapa menit sebagai (lagi-lagi) seorang bos bandit sanggup memperlihatkan ketegangan dan kejutan dikala ia tiba-tiba berbicara bahasa Arab.

Ditinjau dari tata artistiknya, American Hustle juga bagus sekaligus unik. Lihat kostum yang dikenakan tiap-tiap karakternya bagaimana sisi mewah terpancar terperinci khususnya dari para huruf wanita. Atau lihat juga bagaimana rambut para aktornya yang terlihat nyeleneh bahkan konyol mulai dari Christian Bale yang menggunakan rambut palsu untuk menutupi kebotakannya, Bradley Cooper dengan rambut keritingnya, hingga Jeremy Renner yang mencolok dengan jambulnya itu. Saya sendiri merasa tata rambut itu merupakan salah satu bab komedi nyeleneh dan ngawur yang dimasukkan oleh David O. Russell dalam film ini. Bicara soal komedi, American Hustle akan membuatmu tertawa berkat selipan komedinya yang muncul disaat-saat tidak terduga dengan cara yang nyelehen. Bahkan sayapun sudah dibentuk geli oleh adegan openingnya yang memperlihatkan Christian Bale dengan perut buncitnya sedang berusaha menutupi kebotakan di rambutnya yang kemudian hanya akan dirusak oleh Bradley Cooper sesudah susah-susah ia mengatur rambutnya. Secara keseluruhan American Hustle lebih saya sukai diantara tiga film terakhir David O. Russell dan saya lebih "rela" bila hasilnya film inilah yang berjaya di Oscar nanti meski bagi saya masih ada beberapa film lain yang lebih pantas untuk menang.

Artikel Terkait

Ini Lho American Hustle (2013)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email