Meski nominasi Oscar yang didapat oleh Melissa McCarthy terasa berlebihan, tapi harus diakui bahwa kiprahnya sebagai Megan dalam Bridesmaids merupakan sebuah penampilan yang luar biasa lucu. Semenjak keberhasilan itulah nama Melissa McCarthy dalam genre komedi seolah sama dengan Dwayne Johnson dalam genre action. Jika ingin menciptakan film komedi yang laris, pakailah McCarthy. Makara walaupun kualitas filmnya jelek sekalipun penonton dijamin bisa terhibur dikala McCarthy muncul di layar. Ambil teladan Identity Thief yang diluar dugaan sanggup meraih pendapatan diatas $170 juta. Kali ini McCarthy kembali berkolaborasi dengan sutradara Paul Feig yang tidak lain ialah orang yang berada dibalik kesuksesan Bridesmaids dua tahun lalu. Kali ini McCarthy akan diduetkan dengan Sandra Bullock yang berkebalikan dengan lawan mainnya sedang jarang terlihat bermain dalam film akhir-akhir ini. Namun sesungguhnya kapasitas Sandra Bullock untuk bermain dalam film komedi tidak perlu diragukan lagi, asalkan ia tidak bermain dalam standar All About Steve, maka saya yakin semuanya akan berjalan lancar.
Meski tidak menampilkan dongeng yang baru, tetap saja premis mengenai buddy cop movie yang menampilkan sepasang polisi perempuan akan terasa menarik sehabis buddy cop yang menghadirkan dua aktor utama laki-laki sudah semakin terasa membosankan. Akan ada Sarah Ashburn (Sandra Bullock), seorang special agent FBI yang mempunyai kemampuan deduksi luar biasa namun tidak disukai oleh rekan-rekannya jawaban perangai sombong yang selalu ia munculkan. Disisi lain ada seorang anggota kepolisian Boston berjulukan Shannon Mullins (Melissa McCarthy) yang juga merupakan seorang polisi lapangan handal namun berkelakuan berangasan layaknya preman. Suatu hari mereka berdua terpaksa harus bekerja sama disaat Sarah diberi kiprah untuk menyelidiki mengenai seorang bandar narkoba misterius berjulukan Larkin yang ditengarai melaksanakan aksinya di Boston. Tentu saja menyerupai pada buddy movie lainnya Sarah dan Shannon pada awalnya tidak akan bisa berinteraksi apalagi bekerja sama dengan baik, hingga balasannya banyak sekali kesulitan yang mereka hadapi mulai menciptakan mereka bersatu.
Segala formula yang biasa digunakan dalam buddy movie ada disini dan The Heat nampak menentukan jalur kondusif dengan tidak mengutak-atik standar yang ada tersebut. Tentu saja kita semua tahu meski pada awalnya Sarah dan Shannon nampak bagaikan kucing dan anjing yang selalu bertengkar, pada balasannya mereka akan menjadi partner bahkan sobat yang begitu bersahabat satu sama lain. Untuk jalan dongeng yang dihadrikan pun tidak mempunyai sesuatu yang spesial. Selain konflik utama mengenai kasus yang tengah mereka berdua tangani kita juga akan dihadapkan pada konflik lain yang pastinya menyangkut sisi langsung mereka dan bagaimana balasannya mereka berdua bisa menjadi sobat baik. Pada balasannya segala konflik tersebut tidak ada yang bisa mengambil atensi saya secara keseluruhan. Sesungguhnya banyak sekali konflik tersebut telah dibagi dalam porsi yang cukup merata, hanya saja nampak tidak ada perjuangan untuk membuatnya menjadi lebih menarik. Misteri mengenai siapa bersama-sama sang pengedar narkoba dan penyelidikan yang ada sama sekali tidak menarik dan terlalu gampang ditebak. Kisah persahabatan ataupun kekeluargaan yang coba diangkat juga tidak terasa mengena.
Sesungguhnya daya tarik utama dari sebuah buddy cop movie memang bukanlah ceritanya yang menarik melainkan bagaimana kedua abjad utamanya saling berinteraksi. Dalam hal inilah Sandra Bullock dan Melissa McCarthy sanggup melaksanakan kiprah mereka dengan begitu baik entah disaat mereka harus melucu sendiri ataupun saling berinteraksi satu sama lain. Pada awalnya semua terasa tidak berjalan lancar. Sandra Bullock masih jauh dari kata lucu dan Melissa McCarthy malah terasa begitu menyebalkan. Sungguh, di paruh awal film dengan dagelan yang tidak lucu, dongeng tidak menarik serta kombinasi kedua pemainnya yang kurang maksimal menciptakan The Heat terasa begitu berserakan dan membosankan. Namun semua mulai terasa menarik dikala duo Bullock-McCarthy mulai menemukan sentuhan mereka. Segala umpatan dan perilaku berangasan McCarthy yang diawal begitu menyebalkan semakin terasa lucu seiring dengan berjalannya cerita. Dan hal tersebut terasa makin tepat dikala dipadukan dengan bagaimana Sandra Bullock memaksimalkan caranya merespon segala situasi yang ia alami dengan begitu lucu. Sangat disayangkan The Heat tidak berusaha memaksimalkan aspek lainnya, namun untunglah aspek utama dari buddy movie tersebut sanggup dimaksimalkan dengan baik.
Jika bicara kurva, maka kurva dari film ini benar-benar terasa menyerupai tanjakan. Di paruh awal semuanya terasa datar dan membosankan, hingga kemudian perlahan-lahan kelucuannya semakin terasa dan daya tariknya pun semakin meningkat. Memang kelucuan ataupun daya tarik film ini tidak pernah hingga pada titik tertinggi, namun setidaknya masih menjadi hiburan yang menyenangkan dan bisa menghasilkan lebih dari sekedar senyum simpul di ekspresi saya. Adegan-adegan menyerupai sumpah serapah yang diucapkan Sandra Bullock di tengah rapat FBI atau bagaimana Bullock dan McCarthy berusaha kabur dari tawana musuh di titik puncak ialah beberapa teladan highlights dari film ini. Akhirnya The Heat memang masihlah sebuah menu menghibur yang sanggup memproduksi tawa dalam kadar yang lumayan, namun sayangnya dengan dongeng yang begitu biasa dan hanya mengandalkan performa kedua pemain utamanya, film ini hanya terasa sebagai parade dagelan yang cukup lucu namun tidak lebih. Apalagi The Heat terasa lambat panas dan tidak "sepanas" judulnya.
Ini Lho The Heat (2013)
4/
5
Oleh
news flash