Tahun 2012 sudah melewati paruh pertama dan kali ini saya akan menampilkan 10 plus 5 film yang saya anggap yaitu yang terbaik versi saya dalam paruh pertama tahun ini. Kenapa saya katakan sebagai "10 plus 5" alasannya yaitu nantinya hanya akan ada 10 film yang masuk daftar best of 2012 dan lima film lainnya masuk sebagai honorable mentions. Untuk film-film yang masuk daftar ini tidak semuanya punya daftar rilis perdana di 2012. Ada beberapa film yang rilis pada 2011 namun hanya rilis secara terbatas dan gres dirilis luas pada 2012 atau gres masuk ke Indonesia pada tahun 2012. Yang perlu saya tegaskan yaitu daftar ini murni subjektif menurut opini dan selera saya, bukan disusun menurut aspek-aspek yang biasa digunakan kritikus profesional, jadi tentunya perbedaan selera akan jadi faktor penentu. Ini beliau 15 film terbaik versi saya untuk paruh pertama 2012 yang DISUSUN URUT ABJAD (klik gambar untuk membaca review :
21 JUMP STREET
Sebuah komedi yang jadi salah satu kejutan terbesar bagi saya di tahun ini. Menampilkan banyak humor-humor vulgar yang jorok yang biasanya bukan merupakan selera saya, film ini justru bisa tampil luar biasa lucu dan bagi saya yaitu salah satu komedi terlucu tidak hanya di tahun ini tapi sepanjang masa. Faktor timing yang selalu pas yaitu kekuatan utama humornya. Belum lagi ditambah duo Tatum-Hill yang begitu kompak dan cameo mengejutkan dari Johnny Depp. Menampilkan begitu banyak adegan yang menciptakan ngakak tapi adegan ketika karakternya menggunakan obat HFS yaitu yang terlucu meski sudah ditonton berulang-ulang.
BRAVE
Akhirnya Pixar bisa membayar kegagalan Cars 2 dari segi kualitas lewat kisah fairy tale pertama yang menampilkan tokoh utama perempuan pertama yang dipunya film produksi Pixar. Dibuka dengan film pendek La Luna yang indah dan menyentuh, sajian utamanya ternyata juga tidak kalah indah dan menyentuh. Meski kisahnya tidak sehebat masterpiece Pixar lainnya tapi tetap saja korelasi ibu-anak di film ini begitu menyentuh. Belum lagi visualnya yang indah dan karakternya yang gampang disukai. Sedikit underrated saya rasa tapi ini yaitu bukti bahwa Pixar belum habis.
CARNAGE
Sebuah penyesuaian naskah teater yang dilakukan oleh Roman Polanski dan mempertemukan empat pemeran andal yaitu Jodie Foster, John C. Reilly, Kate Winslet dan Christoph Waltz ternyata yaitu sebuah film berbobot yang menghibur. Tidak kelam dan seram menyerupai karya khas Polanski, tapi Carnage punya kekuatan pada dialognya yang tajam dan akting para aktornya yang luar biasa. Sebuah komedi satir perihal dua pasang orang renta yang masing-masing menggunakan topeng kehidupannya yaitu sebuah sajian yang lucu namun berisi. Adegan Kate Winslet muntah yaitu yang paling memorable sekaligus paling lucu.
HUGO
Martin Scorsese menciptakan film 3D pertamanya dan memperlihatkan pada para sineas apa kegunaan format 3 Dimensi sejatinya selain hanya untuk mengumbar imbas visual dan menambah pendapatan film. Pemandanganpemandangan indah tersaji dalam film ini dibalut 3D yang mengesankan serta penampilan andal dari Sacha Baron Cohen. Tapi Scorsese juga tidak lupa akan jalinan ceritanya yang merupakan homage atas kecintaan sang sutradara pada media film itu sendiri. Sebuah perjalanan yang terasa magis dan indah.
LOVELY MAN
Film Indonesia terbaik di 2012 sejauh ini. Formatnya mudah dengan hanya menampilkan dua tokoh utamanya saling mengobrol sepanjang film. Tapi dibalik kesederhanaan tersebut ada makna mendalam perihal aneka macam macam sisi kehidupan masing-masing tokohnya. Dialognya berbobot tapi tidak berat sehingga menarik dalam pemaparan konfliknya. Kemudian akting memikat Donny Damara dan Raihaanun yang juga bisa menjalin chemistry begitu baik yaitu salah satu senjata utamanya. Simpel, sederhana, indah dan menyentuh.
MY WEEK WITH MARILYN
Plotnya tidak terlalu istimewa, hanya saja mengulik sisi lain Marilyn Monroe yang jatuh cinta dengan orang biasa dan menjalin affair yaitu hal yang menarik diikuti, apalagi saya belum pernah mendengar kisah tersebut. Bagi anda yang pernah membayangkan menjalin korelasi dengan idola anda niscaya begitu menyukai film ini alasannya yaitu korelasi yang dibangun memang menyenangkan. Tapi yang terbaik tetaplah akting Michelle Williams.
PROMETHEUS
Jika film-film Alien lebih mengambil pendekatan dari sisi action ataupun horror untuk dipadukan dengan sci-fi, maka prekuel Alien ini justru mengambil tema yang lebih berat dan mendalam yaitu mengenai religius. Berbagai pertanyaan menyerupai "siapa pencipta manusia?" sampai "kenapa kita diciptakan?" terus muncul sampai filmnya berakhir. Tapi Ridley Scott tidak lupa menyajikan adegan yang menegangkan dan seru sehingga penonton tidak terus dipusingkan dengan aneka macam pertanyaan tersebut. Jangan tanyakan pula visual efeknya yang luar biasa indah. Meski menyisakan banyak pertanyaan saya tidak keberatan menantikan sekuelnya.
SHAME
Penampilan berani Michael Fassbender berhasil ditandingi juga dengan kecemerlangan oleh Carey Mulligan dalam drama perihal maniak seks yang begitu dalam menelusuri masalah dan kegundahan hati tokoh utamanya. Tampil dengan suasana yang suramdan cukup menciptakan miris. Saya selalu suka sebuah film yang bisa menelusuri hal-hal menyerupai kegelisahan dan perasaan serta emosi karakternya. Yang terang Fassbender pantas mendapat noninasi Oscar disini.
THE ARTIST
Pemenang Best Picture Oscar tahun ini yaitu sebuah eksperimental yang berhasil dengan baik. Membawa kita kembali ke jaman film bisu, bekerjsama film ini punya plot yang tidak terlalu Istimewa tapi pengemasannya itulah yang bisa menciptakan film ini begitu berkesan. Meski menyoroti kisah turunnya pamor seorang bintang, tapi The Artist yaitu sebuah film yang bisa memperlihatkan kesan feel good luar biasa sehabis menontonnya. Apalagi adegan terakhir yang menyajikan sebuah tap dance indah nan menyenangkan dari Jean Dujardin dan Berenice Bejo.
THE AVENGERS
Penantian selama sekitar empat tahun yang terbayar lunas baik bagi pecinta komiknya ataupun yang bukan. Keraguan mengenai porsi tiap-tiap karakternya bisa ditepis dengan memperlihatkan masing-masing superhero porsi dan momen yang sama besar meski harus diakui Robert Downey Jr. dan Mark Rufallo yaitu pencuri perhatian terbesar di parade pahlawan Marvel ini. Adegan agresi yang memukai, komedi yang lucu dan penempatannya pas, visual yang memukau, akting yang pas menciptakan The Avengers menjadi formula film ekspresi dominan panas yang nyaris sempurna.
THE DESCENDANTS
Keindahan Hawaii yang begitu maksimal baik dari lokasi maupun musiknya ditambah dengan kisahnya yang mengalir sederhana tapi mengena yaitu salah satu kekuatan utama film ini. Jangan lupakan juga penampilan Clooney dan Woodley yang begitu andal termasuk untuk mengambil simpati penonton. George Clooeny at his best?
THE HUNGER GAMES
Salah satu kejutan juga di tahun ini. Berharap mendapat sebuah hiburan yang seru yang saya dapatkan justru lebih dari itu. Seru sudah pasti, tapi ternyata ketegangan juga begitu terasa dan kisahnya begitu intens. Tidak hanya agresi film ini juga punya sisi drama yang cukup mengena dimana kisah cinta segitinya tidak terlalu dilebih-lebihkan tapi sudah cukup untuk menciptakan penonton ingin tau akan bagaimana kisahnya berujung. Jennifer Lawrence mengambarkan bahwa beliau yaitu pilihan tepat sebagai Katniss disini.
THE GIRL WITH THE DRAGON TATTOO
Sebuah remake yang bekerjsama tidak perlu namun bukan berarti tidak anggun juga. Polesan Fincher justru bisa menciptakan versi Hollywood ini bagi saya lebih baik daripada versi aslinya. Misterinya tetap menarik diikuti tapi disuguhkan dengan sedemikian rupa sampai lebih gampang dimengerti. Rooney Mara juga anggun sebagai Lisbeth dan tidak terlihat mencoba meng-copy Lisbeth versi Rapace. Seperti biasa karya Fincher ini juga didukung sinematografi juara dan membangun nuansa kelam dengan baik. Salah satu opening credit terbaik tahun inipun muncul disini.
TYRANNOSAUR
Diluar dugaan justru film British ini yaitu salah satu drama terbaik tahun ini. Menelusuri sisi emosi, perasaan dan masalah tokoh-tokohnya dengan begitu menarik dan mendalam, Tyrannosaur juga sukses memperlihatkan kesan mendalam luar biasa bagi saya. Apalagi para pemainnya tampil begitu apik mendeskripsikan gejolak batin yang tengah dialami aksara mereka.
YOUNG ADULT
Sebuah drama komedi yang begitu efektif menceritakan kisah didalamnya. Faktor realistisnya kisah dan aksara dalam film ini bekerjsama jadi faktor kuat. Jason Reitman sekali lagi bisa bertutur dengan sederhana namun tak terasa menciptakan penonton terbawa dalam ceritanya. Tentu saja Charlize Theron yang bermain andal disini jado faktor kunci.
Ini Lho Best Of 2012 (So Far)
4/
5
Oleh
news flash