Tuesday, January 15, 2019

Ini Lho Blood Simple (1984)

Inilah film yang menjadi debut dari Coen Brothers, dimana dalam Blood Simple Joel Coen menjadi sutradara sedangkan adiknya Ethan menjadi produser. Keduanya juga gotong royong menulis naskahnya yang tentu saja berarti banyak sekali elemen yang sudah biasa kita temui dalam naskah yang ditulis Coen Brothers juga akan ada di film ini. Film ini juga ialah proyek pertama bagi seorang Barry Sonnenfeld sebelum ia angkat nama sebagai sutradara dalam film-film macam Get Shorty, The Addams Family, hingga trilogi Man in Black dimana disini ia menjadi sinematografer. Kata "Blood Simple" sendiri diambil dari sebuah novel berjudul Red Harvest karya Dashiell Hammett yang bisa diartikan sebagai "pola pikir seseorang yang diepnuhi rasa takut sesudah berada cukup usang dalam situasi yang melibatkan kekerasan". Kisah awalnya bahwasanya sederhana saja, yakni ihwal kecurigaan seorang suami akan perselingkuhan yang dilakukan oleh sang istri, namun tentu saja sebab ditulis oleh Coen Brothers dongeng sederhana tersebut bisa berubah menjadi sebuah konflik panjang yang jauh lebih rumit.

Pada awalnya, Julian Marty (Dan Hedaya) yang seorang pemilik kafetaria di Texas memang sudah meragukan bahwa sang istri, Abby (Frances McDormand) berselingkuh dengan bartendernya yang bernma Ray (John Getz). Untuk menandakan hal tersebut Marty menyewa seorang detektif, Loren Visser (M. Emmet Walsh) untuk mengikuti keduanya. Benar saja, Visser berhasil mendapat foto disaat Abby dan Ray menginap di sebuah motel. Tentu saja hal ini menciptakan Marty geram luar biasa, apalagi Ray terlihat tidak merasa bersalah dan malahan meminta Marty untuk membayarkan sisa gajinya dan meminta keluar dari pekerjaannya. Kemarahan dan kebencian akan Ray dan Abby pada balasannya mendorong Marty untuk melaksanakan sebuah hal yang cukup ekstrim yang nantinya akan berujung pada konflik yang jauh lebih rumit yang beradasar atas kesalah pahaman yang juga akan melibatkan Ray, Abby dan Visser. Tentu saja saya tidak akan menyebutkan apa yang dilakukan Marty dan konflik rumit macam apa yang menimpa mereka, sebab ini ialah film dari Coen yang penuh akan kompleksitas dan kejutan sehingga makin sedikit yang anda tahu makin asyik dikala menontonnya.
Bagi saya Blood Simple ialah film Coen yang paling menegangkan dan hanya bisa ditandingi oleh No Country For Old Men dengan Anton Chigurh-nya. Adegan menegangkan bisa dibangun dengan begitu maksimal. Banyak adegan yang berhasil menjadi begitu menegangkan meski hanya dibalut musik yang minim, pergerakan kamera yang secara perlahan mengikuti karakternya bergerak dan gambar-gambar yang juga ikut membangun ketegangan adegan. Beberapa adegan menyerupai adegan dikala Visser mnyusup kerumah Ray, adegan menjelang selesai dikala Abby berhadapan dengan Visser dan masih ada beberapa ialah referensi adegan yang bisa tampil menegangkan. Seperti judulnya, Blood Simple memang memusatkan kepada rasa takut yang dialami masing-masing tokohnya, dan film ini bisa menciptakan penonton juga ikut mencicipi rasa takut, cemas dan tegang yang dialami tokoh-tokohnya.

Seperti yang banyak terdapat dalam film-film Coen Brothers, konflik rumit yang tercipta seringkali timbul sebab kesalah pahaman. Apa yang menjadikan kesalah pahaman itu terjadi? Dalam film ini yang memicu salah paham ialah rasa takut dan cemas. Mereka secara tiba-tiba terlibat dalam sebuah kondisi yang tidak mereka duga dan menyerupai judulnya bekerjasama dengan kekerasan atau lebih tepatnya di film ini ialah pembunuhan. Rasa takut dan cemas yang mereka rasakan menciptakan cara pikir mereka pun tidak terlalu jernih dan tetapkan untuk melaksanakan sesuatu yang mereka anggap bisa menuntaskan problem tersebut tapi pada balasannya justru malah menambah rumit dan panjang konfliknya. Yang menciptakan film ini makin andal ialah bagaimana Coen memperhatikan secara detil setiap pergerakan dan tingkah laris karakternya. Makara tidak ada perbuatan yang terasa tidak punya motif atau motifnya aneh, selalu ada motif dari tindakan karakternya dan semuanya diperhatikan hingga ke detil yang kecil sekalipun. Terkadang kalau anda mengalihkan perhatian dari adegannya mungkin akan ada yang terasa asing tapi percayalah akan sulit untuk bisa mengalihkan perhatian dari film ini. 

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho Blood Simple (1984)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email